Artikel ini masih berkaitan dengan pembahasan jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika, terutama setelah membahas apa saja yang dipelajari di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika. Ketika menulis artikel tersebut, saya kembali terkenang (eh..) masa-masa indah di kampus yang tidak seindah setelah lulus..hehe.
Tulisan kali ini murni pendapat saya pribadi tentang apa yang saya rasakan ketika lulus dari jurusan ilmu komputer salah satu PTN. Yakni antara teori dan praktek, antara dunia kampus dengan dunia kerja.
Seperti yang dapat anda baca pada artikel saya sebelumnya: apa saja yang dipelajari di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika, dapat dilihat apa-apa saja mata kuliah yang diajarkan di jurusan komputer. Yang jika diteliti lebih jauh, hampir 30%-nya berhubungan dengan MATEMATIKA!
Yup, mulai dari matematika dasar, matematika diskrit, aljabar linier, probabilitas & statistika, aljabar geometri, hingga analisis numerik. Serasa belum cukup, kita juga akan belajar mata kuliah fisika dasar.
Mata kuliah lain memang akan berkaitan dengan ilmu komputer, tapi kebanyakan hanya di sisi teori. Sebagai perbandingan, saya akan tampilkan pengelompokkan lowongan kerja TI dari situs Jobs DB:
Mari kita ambil beberapa contoh, yang pertama: DBA (Database Administrator), pekerjaan ini membutuhkan kemampuan untuk merancang database dan administrasinya. Biasanya yang akan ditangani adalah database server seperti MS SQL Server (microsoft), atau Oracle. Beberapa lowongan pekerjaan juga mensyaratkan sertifikasi dari microsoft atau oracle.
Yang kedua, IT Webmaster / SEO. Seperti yang sebagian besar dibahas di duniailkom, pekerjaan ini membutuhkan kemampuan pemrograman di HTML, CSS, PHP, JavaScript, dan juga MySQL. Sebagian besar juga mengharuskan kita paham framework PHP seperti Laravel, Code Igniter, dll.
Yang ketiga, Jaringan. Tidak bisa dibantah kalau yang dibutuhkan adalah sertifikasi jaringan seperti CISCO.
Contoh terakhir Pengembangan Perangkat Lunak, disini kita wajib menguasai bahasa pemrograman seperti C++, JAVA, .NET, atau SAP. Yang lagi booming sekarang adalah android developer, yang juga berbasis Java.
Seperti yang bisa anda lihat sendiri, kebutuhan dunia kerja ‘tidak nyambung’ dengan yang diajarkan di kampus. Pelajaran tentang Java, C++, PHP, MySQL hanya sebagai ‘pelengkap’ dari mata kuliah utama. Saya yakin, sedikit kampus yang mengajari Framework PHP Laravel di kampusnya.
Contoh lain, ketika belajar Pemrograman Berbasis Objek, biasanya akan menggunakan JAVA, tapi apakah JAVA diajarkan secara detail? Hingga ke Classloading, Reflection, atau Method Handles?
Ini jadi dilema saya ketika akan tamat, karena setiap melihat lowongan kerja IT, pasti butuh menguasai bahasa pemrograman yang mumpuni. Ingin jadi web programmer? Harus paham PHP hingga ke framework, ingin jadi DBA? Minimal punya sertifikasi Oracle, ingin ke jaringan? wajib punya sertifikasi CISCO.
Oleh karena itulah kebanyakan mahasiswa ilmu komputer harus belajar secara otodidak sendiri. Dunia IT berkembang dengan sangat cepat, mungkin apa yang diajarkan di kampus tidak bisa digunakan lagi di duniakerja.
Jadi, apakah yang diajarkan di jurusan ilmu komputer dan teknik informatika tidak berguna? Bukan itu maksudnya, namun hanya ‘tidak pas’. Seluruh mata kuliah di kampus memang bermanfaat, khususnya apabila anda ingin jadi dosen, guru, pengajar atau peneliti. Namun jika ingin bekerja sebagai programmer professional? Tidak cukup sama sekali!
Tulisan ini sebagai pembuka wawasan bagi rekan-rekan yang sedang atau baru saja lulus kuliah IT, bahwa di dunia kerja nantinya, kemampuan kita di bahasa pemrograman-lah yang akan dibutuhkan, yakni prakteknya, “kamu bisa bikin aplikasi ini g?” atau “kamu bisa bikin web seperti ini g?”
Rencanakan sedari awal nantinya mau kemana, kemudian pelajari dan diskusi dengan teman/senior di kampus, apa yang perlu diperdalam, jangan hanya mengandalkan dari dosen.
Tapi juga jangan mengabaikan mata kuliah di kampus. IPK tetap menjadi pertimbangan terbesar sebagai syarat masuk kerja. Pesannya, selama di kampus carilah IPK setinggi mungkin, tapi wajib ‘nyambi’ mempelajari bahasa programming sendiri, kuasai hingga ke akar-akarnya :)
wah ternyata . . .
Hehe… Yup, inilah yang saya rasakan gan, teori di kampus g nyambung dengan praktek di dunia kerja. Tapi mudah2an sekarang sudah banyak kampus yang menyertakan skill programming yang lebih kepada mahasiswanya :)
Amin Mr. Admin yang Budiman
Bener banget gan. IPK ane cuman 2,5 gan, tpi sekrang ane udah jadi programer PHP.
Pas ane ngelamar jadi programer dulu ane lngsung dites suruh bikin aplikasi berbasis web. Untung ane bisa . .
Kyknya IPK gak terlalu berpengaruh, yg pnting skill nya gan.
Iya gan, kalau ingin kerja programming, skill yang di tanya duluan, bukan IPK. Kadang IPK tinggi tapi isinya semua teori, hehe…
Tapi khusus untuk perusahaan besar, biasanya penyaringannya lewat IPK dulu, baru setelah itu test kemampuan. Jadi mau g mau harus kuat dua-duanya.
Btw, makasih sharingnya gan.. :)
mas agus, waktu itu anda membuat apa app berbasis web apa mas, soalnya saya lulusan baru mau melamar tentang dunia IT sangat takut soalnya di basic saya cuman ada teori saya kurang mampu dalam membuat progam, beri saya pencerahan mas, saya sudah lama belum bekerja karna faktor ini,
Sebaiknya coba mulai buat portofolio saja mas, ini menjadi pertimbangan terpenting sebagai modal untuk cari kerja.
Coba buat sebuah situs hasil karya sendiri (dibuat dari nol), isi dengan fitur2 yang paling canggih semampunya. Nanti waktu wawancara kerja / di surat lamaran tinggal tulis saja bahwa saya pernah membuat situs ini, yang menggunakan aplikasi ini….
Kmarin ane disuruh bikin aplikasi CRUD model twitter sama filter sederhana gan.
Oh iya Om Andre, portofolio programer yg buat cari kerja itu contohnya gmn?
1. Apa mesti ada link online nya kalo bntuk web trus kalo aplikasi desktop mesti bentuk .apk ato gmn?
2. Terus daftar isinya apa aja?? Apa cuman screenshot sama penjelasan aplikasi yg pernah kita buat??
3. Yg terahir, boleh request artikel tntang tahap pembuatan portofolio programer gak gan? Manfaat banget buat yg belum kerja, sklian kan bisa nambah pahala.
Salam super !!
Wah, saya sendiri juga belum pengalaman buat portofolio gan.
Tapi mungkin bisa ngasih sedikit saran:
1. G perlu online kok, cukup nama proyeknya saja. Yang penting jika nanti ditanya, kita bisa jawab dengan meyakinkan dan antusias. Jika berupa web dan masih online, pastinya jadi nilai tambah.
2. Apabila memungkinkan bisa di print screen n dikasih keterangan ini buatnya kapan, n pakai bahasa apa. Apa aja kelebihannya dan apa kekurangan yang bisa ditambahkan.
3. Ditampung y gan, soalnya ya itu tadi, saya belum punya pengalaman langsung. Tapi nanti jika dapat sumber info yang lebih pas, saya akan coba sajikan artikelnya :)
Ka,bisa tolong ajarin bikin aplikasi?
Heheh
Semua penting dan harus seimbang. :)
Betul gan, tapi ya itu tadi… skill yang dibutuhkan di dunia kerja malah tidak di pelajari di kampus,.. :)
Betul sekali, Artikel ini pas banget dengan apa yang saya alami 8 tahun silam ketika lulus dari bangku kuliah. kalau boleh kasih pandangan, kita boleh belajar apa saja mengenai ilmu komputer, tetapi harus ada salah satu yang dikuasai, minimal bisa bikin aplikasi.
Terimakasih konfirmasinya mas,.. :)
Iya, artikel ini saya tujukan untuk mahasiswa ilmu komputer / teknik informatika agar 'tidak terlena' dengan IP tinggi di kampus, karena pas di dunia kerja yang ditanya adalah prakteknya.
Setuju banget, mesti ada salah satu fokus, apakah itu web programming, desktop programming, PHP, VB, Java, atau jaringan. Pilih salah satu tapi kuasai hingga luar dalam.
Agan Andre apakah Web Programming dan PHP beda? diatas dijelaskan bahwa fokus salah satu aja, Web Programming, Desktop Programming, PHP… dll. Mohon pencerahannya gan, thanks :)
PHP termasuk web programming gan. Tp di web programming tidak hanya ada PHP saja. JavaScript dan ASP juga menjadi bagian web programming.
Iya ya, kalimat saya diatas memang jadi multi tafsir, hehe.. :D
greget..
Gan, saya siswi SMK jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) kira2 jurusan komputer di PTN yg sesuai dgn keahlian saya apa ya? soalnya hampir semua teori jurusan komputer di PTN udh diajarkan dari sekolah :)
Kalau sudah nyaman di dunia IT dan programming, bisa lanjut ke jurusan Ilmu Komputer atau Teknik Informatika. Materi2 yang sudah diajarkan di sekolah, bisa jadi bekal untuk langsung tancap gas sewaktu di perkuliahan, hehe…
Kadang suasana di kampus juga jadi modal pendorong untuk lebih maju, misalnya nanti bisa buat kelompok/grup web programming, isinya saling share tentang perkembangan PHP terbaru, library JavaScript yang potensial, dll. Juga bisa ikut berbagai kompetisi programming di kampus.
Lain ceritanya jika selama ini kurang nyaman dengan matematika dan g suka programming, jurusan lain bisa dipertimbangkan :)
Wah, jleb banget ini artikelnya mas.
Saya mahasiswa jurusan sistem informasi (S1). Memang faktanya di kampus (khususnya jurusan saya) sedikit sekali ditanamkan penguasaan pemrograman, sedangkan liat-liat di penerimaan kerja banyak diminta yang menguasai bahasa pemrograman terntentu.
Sekarang saya sudah sadar sendiri sepertinya berbekal teori saja belum cukup untuk bersaing pasca kampus. Kadang saya berfikir sepertinya D3 yang berbekal skill praktek lebih mudah diterima di lapangan pekerjaan ketimbang S1, apa cuman pendapat saya saja ya begini ? Mohon pencerahannya.
Yup, benar mas. Jangankan D3, sekarang SMK IT juga bisa lebih mantap penguasaan programmingnya. Di jurusan S1 ilmu komputer/TI/SI saat ini lebih banyak teori, dan terutama matematika yang g nyambung dengan dunia kerja.
Saran saya selama masih di kampus, aktif saja mengikuti perkembangan programming, pilih salah satu untuk di fokuskan, apakah itu web programming, desktop programming, android, jaringan, atau yang lain. Jadi ketika lulus sudah ada bekal ‘praktek’ :)
Benar sekali min, bahkan dosen saya bilang kalo di kampus saya itu jurusan SI atau TI terdidik menjadi analis saja. Bagi yang ingin menjadi programmer sungguhan, materi kuliah hanya sebatas kulit luarnya saja. Kuliah itu hanyalah sebagai trigger untuk mahasiswa agar mau mencari dan mendalami hal lain selain yang diajarkan di kampus. Jadi untuk mengembangkan skill, kita harus melakukannya sendiri pake cara kita sendiri :D
Makasih buat sharingnya sis,.. Setidaknya ini pas dengan isi 'curhatan' saya disini hehe…
Iya, dunia IT memang unik jika dibandingkan dengan jurusan2 lain, karena teknologinya berkembang dengan sangat cepat. Kadang memang susah bagi dosen/pengajar untuk bisa mengikuti perkembangannya. Sebagai contoh, sepertinya jarang dosen (terutama yang senior) paham cara membuat website dengan framework PHP terbaru seperti laravel. Atau membuat aplikasi/games di Android.
Atas alasan inilah di jurusan IT kebanyakan hanya fokus untuk teori dan analis yang relatif tidak banyak berubah. Kita sebagai mahasiswa yang dituntut aktif sendiri mencari 'praktek'nya. Kalau tidak, ya akan semakin ketinggalan :)
Gan, kalo mau jadi DBA harus menguasai skill apa aja ya?
Mohon pencerahannya. Terima kasih
BDA disini maksudnya Database Administrator y?
Untuk langkah awal bisa dengan belajar teori database dulu, kemudian lanjut belajar bahasa SQL (Structured Query Language), terakhir baru mengimplementasikan teori2 ini kedalam aplikasi database seperti MySQL, MS SQL, atau Oracle.
Jika targetnya perusahaan corporate besar, nanti juga bisa ambil sertifikasi yang dikeluarkan oleh vendor resminya, misalnya ambil sertifikasi Oracle atau Mircrosoft.
Ok gan terima kasih.
Gan Andre, klo S1 buat analis aja berarti bisa jadi System Analyst donk gan. Bisa ga gan? Mohon pencerahannya.
Saya masih belum kebayang system analis ini sebenarnya 'ngapain', hehe…
Biasanya di dunia kerja (terutama di indonesia) cuma ada: proyek leader, senior programmer dan junior programmer. Jadi kalau ada proyek, katakan membuat situs sekelas laz*da, Si proyek leader inilah yang membagi tugas dan menganalisis siapa mengerjakan apa. Proyek leader wajib punya pengalaman jadi programmer, jadi dia paham apa yang mesti dikerjakan.
Jika sistem analis ini bisa disamakan dengan proyek leader, g mungkin fresh graduate paham apa yang mesti dikerjakan, kecuali dia sudah pengalaman buat proyek2 besar, sehingga bisa menganalisis sebuah sistem :)
Yang saya maksud jadi analis di artikel ini seperti peneliti/dosen gan, lebih menguasai teori daripada praktek. Contohnya, mahasiswa TI biasanya paham tentang layer OSI (untuk jaringan), tapi dilapangan (dunia kerja), disuruh setting router jarang yang bisa, karena memang tidak diajarkan di kampus.
Terima kasih penjelasannya gan. Iya bener yg dibahas disini. Byk tuh buku2 kuliah yang ga pernah dibuka lagi :D
masalahnya pas ketemu sama kk tingkat bilang kuasai bhs pemrograman A, ketemu sama yang lain suruh yang B ..duh bingung
Tiap orang memang memiliki bidang keahlian masing2, soalnya sangat susah untuk menguasai semuanya. Mirip dengan dokter, ada spesialisasi. Jika kita tanya ke dokter anak, tentu dia akan bilang bahwa spesialis anak adalah yang paling bagus, lain cerita ketika kita tanya ke dokter bedah :)
Silahkan dipertimbangkan kira2 mana prospeknya yang lebih cerah, apakah bhs pemrograman A, atau B. Kalau saya pribadi, lebih memilih web programming, hehe…
Hadeuuuhh…
Jdi malas masuk TI nntinya stlh tamat SMA,,,
Hehehe,..tergantung minat dan bakat gan. Kalau tujuannya memang ingin jadi programmer, buat aplikasi, buat game, jurusan yang terbaik memang TI/Ilmu Komputer. Ga mungkin kan, kalau cita2nya mau jadi programmer, tapi ambil jurusan Akuntansi.
Walaupun di kampus tidak di ajarkan tentang prakteknya, suasana kampus sangat mendukung untuk explore sendiri, misalnya cari teman kuliah 2 atau 3 orang, lalu bersama2 belajar HTML, PHP, JAVA, dll. G menutup kemungkinan juga ketemu teman kuliah yang se ide untuk membuat startup sendiri.
Lain cerita kalau memang g pengen jadi programmer, atau cuma kepengen programming sebagai hobi :)
Sebenarnya sudah hobby sejak beberapa waktu lalu sejak saya masuk dunia blogging, saya jadi tertarik masuk dunia programmin dan jadinya saya pengen masuk TI, padahal waktu SMP sampai Kelas 2 SMA saya pengennya ambil akuntansi,,,
Oh ia,, BTW ciri2 orang yang cocok masuk TI ada gak mas??
Barang kali saya ada kemungkinan,,, intinya saya suka Matematika dan pernah Ikut OSN Komputer,,, tpi cuma ampe Prov,, hihi…..
Bahasa pascal itu lho gan,, dulu pertama saya blm mengerti, skrg baru agak udh lumayan, stlh baca2 di blog ini jg sich,, hehe…
Oh ia,, thankz yea gan udh mau bls, hehe,,,
sprti kata saya,, agan itu selalu jadi komentator terakhir di post agan,, hehe,,, blz yea gan,, saya udh subcribe blog agan dan artikel ini udh saya subcribe jg,,,
Kalau fokus ke kerja kantoran atau jadi karyawan berdasi, lebih prospek Akuntansi gan. Lowongan kerjanya lebih banyak. Terutama kalau agan suka berhubungan dengan orang lain, suka bangun relasi, dan suka marketing.
Ciri2 anak IT kebalikannya gan, hehe..
Syarat utama, merasa nyaman aja seharian di depan komputer dan g masalah belajar hal2 baru. Soalnya dunia teknologi berkembangnya sangat pesat. Buku komputer 2 tahun lalu udah dianggap "jadul". Beda dengan ilmu Akuntansi yang walaupun keluar 5 tahun lalu masih dianggap relevan.
Mas Andre, saya sangat suka membaca tulisannya.
kalo boleh kasih masukan apa yang harus di pelajari untuk menjadi progammer, saya sangat suka komputer, dan online
dan saya masih bingung jurusan apa untuk kuliah nanti.
Terimakasih
Kalau persiapan khusus untuk kuliah IT, g ada sih gan. Paling belajar/tryout agar bisa lulus ujian masuk di PTN Favorit, hehe…
Saya juga membahas tentang mata kuliah yang akan dipelajari nanti, lengkapnya bisa ke Apa Saja Yang Dipelajari di Jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika?
Sebagian besar di ajarkan tentang matematika, jadi mesti tahan juga menghadapi mata kuliah ini :)
Ane lulusan D3 Teknik Komputer. Ane sedikit banyak ga sependapat sama TS tentang keluhan kebanyakan teori yg diajarin di pendidikan sarjana. Menurut ane, kenapa 30% matematika diajarin di jurusan ilkom atau sejenis karena otak s1 lebih dilatih untuk cepat belajar, analisa masalah, problem solving dan perbanyak wawasan di bidang IT bukan kursus keahlian seperti di D3. Syukuri aja udah bisa langsung dapet ijazah S1, ya memang lebih bagus punya pengalaman proyek di satu basprog/produk jaringan juga.
FYI pelajaran yang diajarin di D3 mungkin aja 5 taun lagi ga kepake. Pendidikan formal adalah bekal buat maju di masa depan. Makanya dibukalah program ekstensi yg diperuntukan buat lulusan d3 yang harus nambah waktu sekolah 1.5 – 2.5 yrs lagi (total 4.5 – 5.5 yrs dapet sarjana) + lebih besar biaya yg dikeluarkan lagi buat dapet S1 demi lanjutin karirnya. Semoga tulisan ini bisa jadi pencerahan buat yang lagi/mau nerusin sekolah. Salam IT.
Terimakasih sudah ngasih pendapatnya mas Dendi, jadi pembaca artikel ini bisa dapat perspektif yang beda juga :)
Betul mas, dunia IT berkembang dengan sangat cepat, jangankan 5 tahun. 2 tahun saja sudah bisa dianggap 'jadul'. 2 tahun lalu web responsive masih awal2 perkembangan, sekarang sudah jadi standar web design modern. Jika seorang web designer tidak bisa merancang web responsive, bakalan ketinggalan kereta.
Saya melihat IT sebenarnya adalah dunia 'praktek', sehingga kalau lulusan S1 cuma berbekal teori/analisis, bakal sulit bersaing dengan lulusan D3 atau bahkan SMK yang sudah bisa langsung 'tancap gas' ke dunia kerja untuk bidang IT (lihat2 skillnya juga sih, hehe…)
G semua mahasiswa S1 juga sadar akan perlunya praktek sendiri, sebagian besar hanya 'nrimo' apa yang diajarkan oleh dosen di kampus. Kalau g ada mata kuliahnya (dan g ada pengaruhnya ke nilai IPK), buat apa belajar lagi?
Pada saat saya tamat S1 Ilmu Komputer dulu (udah 6 tahun lalu), mungkin hanya 30% yang bisa bikin aplikasi sendiri dari awal sampai akhir. Sebagian besar perlu bantuan orang lain untuk membuat program skripsi. Dan kenyatannya, memang hanya 10% saja yang saat ini bekerja di bidang IT, sebagian besar jadi PNS, pegawai bank, atau pengajar. Mayoritas memang g fanatik ke IT, di tambah lagi gaji karyawan/programmer IT g bisa dibanggakan (sudah pernah saya bahas di artikel lain)
Kalau saya ingin membuat startup, misalkan membuat sebuah perusahaan jasa web design/konsultan, saya g akan mempermasalahkan ijazah, yang penting bisa coding bootstrap, jQuery, paham web responsive, dll. Besar gaji juga akan mengikuti skill, bukan ijazah.
Tapi bukan berarti saya anti sekolah/jurusan IT. Saya malah sangat menyarankan ambil kuliah IT bagi yang berminat, hanya saja jangan lupa yang akan di bawa ke dunia kerja nanti adalah praktek, bukan teori dari kampus.
Kecuali jika yang dimaksud ingin berkarir sebagai PNS, dosen, pengajar, peneliti, saya sangat setuju dengan pendapat mas Dendi. Untuk bisa naik jabatan dan naik gaji ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, misalnya harus lulusan S1, lulusan S2, dll. Disini, rekan2 D3 memang harus berjuang lagi untuk mengambil ijazah S1. Yang lulusan S1 pun harus ambil S2.
Sekali lagi, terimakasih untuk komentarnya mas Dendi, bisa jadi pencerahan buat yang lain :)
gan, ane lagi skripsian IT. Bikin sistem, dan nggak ngerti sama sekali sama programming. wkakakakak
Tapi kata teman ane sih, kerja sesuai kemampuan aja. lagian, jaman sekarang nggak perlu juga kan kerja sesuai dengan jurusan waktu kuliah. Jujur, ane salah jurusan dan nggak minat sama IT, pusing X)))
Hehehe.. yup betul gan, IT memang g untuk semua orang. Rekan2 saya waktu kuliah dulu juga g banyak yang benar2 kerja di jalur IT (mungkin cuma 30% saja), sebagian besar jadi PNS, pegawai bank, pegawai swasta, atau pengajar. Alasannya ya itu tadi, ada yang merasa salah jurusan, g betah di depan komputer, lebih prospek kerja di tempat lain, dll.
Btw, semoga sukses dengan skripsinya gan :)
Awalnya suka IT gara2 suka math jg gan, trs suka bikin web programming jg. Klo teknik informatika di kampus saya. Math nya dikit bgt. Skrg pas udah masuk kuliah kok ngerasa salah jurusan ya gan? wkakak. Soalnya smt 1 udah ngoding aja ini. Kalah jauh sama anak smk. Kira2 saya salah jurusan apa gr2 gamau belajar aja ya gan? Mohon pencerahannya :D
Hehehe, biasanya anak2 IT malah 'terintimidasi' dengan matematika dan lebih suka ngoding :D
Kalau saya melihatnya, IT adalah "ilmu terapan" dari matematika. Kita bisa menghasilkan 'sesuatu' yang bisa dipakai, seperti program, aplikasi, website, dll. Kalau di jurusan matematika, lebih ke teorinya.
Jangan dibandingin dengan lulusan SMK sis, apalagi SMK IT, mereka sudah 3 tahun lebih dulu belajar coding, hehe… Ambil saja sisi positifnya, kita bisa belajar dari mereka tentang dasar coding. Tapi agar bisa mengejar mereka, mau g mau kita mesti belajar lebih dan jangan mengandalkan dari dosen. Kalau bisa juga perdalam bahasa inggris, soalnya hampir semua ilmu pemrograman berasal dari amrik atau eropa.
Kalau g ke IT, ada jurusan lain yang lebih disukai sis? :)
Apakah untuk masuk teknik informatika harus dari IpA, jika saya IPS Bagaimana?
Saya g tau kalau penjurusan sekarang sistemnya gimana gan, tapi kalau zaman saya dulu (10 tahun lalu), untuk bisa ambil ilmu komputer/TI harus dari jalur IPA
cocok gan, emang perlu didorong buat cari2 materi diluar kuliah (pengalaman ane gagal masuk developer)
Hehehe.. Betul gan, biar mahasiswa g terbuai dengan IPK tinggi yang di dapat dari mata kuliah teori seperti matematika :)
Wawww…. betul sekali yang agan jelaskan secara keseluruhan, ane lagi kuliah semester 4 kelas karyawan, jurusan teknik informatika, yang dipelajari rata2 yg berhubungan dengan matematika….
Ane juga merasakan hal yg sama, rasanya materi yg diajarkan kurang tepat untuk kebutuhan dunia kerja bidang IT.
Jadi ane lagi coba sambil belajar otodidak sendiri nih skrg… minta saran nya gan, untuk dunia kerja di indonesia sebaiknya ane lebih fokus ke mana nih, soalnya kalo dipelajari semua banyak banget….hehehehe
Hehe, berarti masih sama y gan.. :)
Mengenai dunia kerja, saya lebih memilih ke web programming gan, karena menurut saya lebih banyak peluangnya daripada pemrograman desktop, soalnya semua udah serba online. Atau bisa juga coba mobile programming (android) yang sedang booming saat ini.
Wkwkwk… masi gan belum berubah, tapi ane tidak kaget lagi…. kenyataannya di negara tercinta ini, bidang pendidikan masi tertinggal jauh dengan negara lain.
Sippp gan, thank atas saran nya…. lanjutkan gan sharing2 ilmu dunia komputernya, ini sangat bermanfaat, apalagi sudah di buat sedetail mungkin postingan nya… AJIBBBB
Siip gan, yang penting motivasi kita sendiri n kemauan untuk terus belajar.
Kondisi Ini sebenarnya juga bisa jadi peluang, misalnya jarang2 programmer indo yang bisa Swift (bahasa pemrograman untuk aplikasi apple iOS), n kayaknya juga jarang kampus yang ngajarin, so pesaingnya juga pasti sedikit, hehe..
Sukses juga buat studi n karirnya gan..
Ah, jadi pingin berbagi juga pengalaman ane sewaktu interview di salah satu PT. yang bergerak di Bidang Pertambangan.
Pikir saya interviewnya bisa saya jawab. Ternyata bingung seribu bingung ketika disuruh menggambar struktur jaringan secara detail dan disuruh menjelaskan ICT (Information Communication & Tecknology).
Maklum di kampus kita hanya kulitnya saja yang kita dapatkan. Namun terkadang diri sendiri lah yang kurang respon untuk belajar sesama teman atau buat komunitas-komunitas program, jaringan or lainnya yang berhubugan dengan IT. Seperti yang di ceritakan diatas.
Jadi ya sekarang kita pintar-pintar adaptasi dengan lingkupan baru yang akan kita temui di dunia IT sekarang dan yang akan datang.
Terimakasih untuk sharingnya mas irwan :)
Iya, kadang disitulah "gap" atau jarak antara dunia kampus dan dunia kerja. Di kampus lebih banyak teori dan keilmuan seperti matematika, padahal di dunia kerja nanti prakteklah yang dibutuhkan. Salah satu solusinya seperti yang mas sebutkan, bisa ikut komunitas, kursus, atau belajar kelompok dengan rekan2 kampus membahas teknologi terbaru.
Gan kalo mau belajar web programming bagusnya dari mana ya? Dulu pernah ikut pelatihan web programming dan kebetulan gratis. Kalo dulu diajarin instannya. Jd gamudeng sekarangnya hehe. Kalo menurut ane pelajaran math sendiri biasanya kepake di kompetisi programming gan, pas masih di kulaih sih. Misalnya gemastik. Hehe
Kalau baru belajar web programming, mulai dari HTML dulu sis. Lengkapnya saya bahas disini: https://www.duniailkom.com/ingin-belajar-web-programming-harus-mulai-dari-mana/
Betul sis… kalau di kampus, karya ilmiah, atau penelitian, baru kepake matematika. Tp untuk "real world" programming, g akan kepake. Paling hanya kabataku saja. G akan pernah ketemu kalkulus di web programming, hehe…
untuk rekomendasi temen2 yang baru lulus SMA,, pilih kampus yang khusu IT juga bagus, jadi, setiap perkembangan di dunia IT akan sangat terasa dan gak nyadar jadi dorongan buat kita bisa terus beradaptasi dengan dunia IT yang majunya pesat banget. Misalnya STMIK… ***KOM… di dalamnya terfokus ama IT, oh iya, sekedar saran aja, STMIK AKAKOM di yogyakarta juga atau STMIK AMIKOM yogyakarta…. lingkungan kampus juga berpengaruh banget… Gak sedikit mahasiswa di kampus2 it bisa coding,,,
kebetulan saya cuman "perempuan" yang jarang banget ada programer cewek,, kebanyakan cuman fokus di IPK… biasanya cewek2 lulusan IT kebanyak jadi admin, sekertaris, yang cuman ngolah data,,, hahhahaha banyak lg perbankan,,,
programer emang pasnya buat cowok,,,,
Terimakasih untuk tambahannya sis…
Yup benar, g harus masuk ke PTN untuk kuliah. Universitas/PTN/Sekolah Tinggi swasta juga banyak yang bagus2. Lingkungan kampus juga ngaruh banget.
Kalo soal programmer cewek, saya g mau komentar lagi deh, soalnya udah ada testimonial asilnya langsung, hehe…
Iya, waktu saya kuliah dulu juga seperti itu, mungkin memang beda dari "sono-nya". Cowok lebih gampang untuk berfikir logis dan fokus (yang banyak diperlukan di programming). Sedangkan cewek lebih rapi dan multitasking, kadang bisa ke design juga.
Btw, dosen di ilmu komputer saya dulu juga banyak yang cewek kok, hehe… :)
Oh iya, tambahan ni buat teman2,,, di STMIK AKAKOM memfasilitasi mahasiswanya klo mau ngambil sertifikasi JENI, Oracle, ama cisco… tapi sebelum ikut ujian sertifikasinya, blajar yang rajin ya,,, hahah
Siip, jadi nilai tambah bagi yang sedang cari jurusan IT dan domisili di Yogyakarta :)
Gan ane jurusan sistem komputer nih. Kira2 prospek yg bagus kemna ya gan?
Sistem komputer ini yang mayoritas di pelajari apa y? apakah software (buat program), atau lebih ke hardware?
Kalau buat software, lowongan yang paling banyak memang web programmer. Kalau hardware sebaiknya fokus ke jaringan atau telekomunikasi.
Bang saya mahasiswi teknik informatika tingkat akhir lg nyusun TA. Gtau saya salah jurusan atau emng males blajar, saya kurang nguasai coding nih bang. Tapi suka kpikiran tar kalo lulus kuliah trus nglamar kerja gmn klo ga dibarengin sm skill. kerjaan bagian apa ya bang bagi lulusan TI tp ga nguasai coding?
Sebenarnya cukup banyak kok gan. Beberapa perusahaan hanya mementingkan seseorang lulus sarjana daripada skill sarjananya. Karena mereka butuh perbedaan "pola pikir" saja. Seorang sarjana sedikit banyak cara berfikirnya akan beda dengan lulusan SMA.
Contohnya jadi karyawan Bank. Lowongan kerja di bank cukup banyak dan rata2 menerima sarjana segala jurusan. Di dalam nanti, agan tidak akan disuruh koding, tapi ditraining khusus tentang kerja bank, seperti jadi CS, teller, marketing, dll.
Kerja jadi PNS juga kadang bukan codingnya yang dibutuhkan, tapi skill umum komputer, seperti install program, excel, word, hapus2 virus, dsb (tergantung posisi juga).
Gampangnya, agan cari saja lowongan kerja yang tidak khusus mensyaratkan sarjana IT, contohnya seperti di Bank tadi (yang menerima semua jurusan).
Suhu… saya kebetulan jurasan teknik informatika juga dan mau hampir menginjak semester akhir. Rencana mau kera nanti dibagian IT di bank. Kira2 apa aja yg harus dikuasai dari sekarang. Biat saya dan teman bisa lebih fokus yg harus dipelajarinya
Kalau boleh tau, kenapa pengen ke IT di Bank gan? Walaupun kesannya bank menggunakan komputer semua, pegawai ITnya g banyak lo. Mereka umumnya pakai jasa perusahaan lain untuk masalah2 teknis. Mungkin g sampai 1% dari jumlah karyawan yang bagian IT. Sisanya teller, CS, bagian kredit, dll.
Rata2 bank memang buka lowongan untuk seluruh jurusan, tp bukan berarti agan akan di tempatkan dibagian ITnya. Mereka membuka semua jurusan soalnya nanti agan akan di training lagi untuk jadi CS, teller, marketing, dll.
Tp memang g menutup kemungkinan agan bisa masuk ke ITnya. Kalau saran saya, fokus ke jaringan dan perbanyak informasi mengenai hardware. Bisa juga coba pelajari aplikasi standar kantor seperti MS Outlook dan Excel. Programming di bank g banyak karena itu tadi, mereka biasanya pakai jasa perusahaan lain / konsultan untuk buat aplikasi. Juga jangan lupakan IPK. Syarat untuk melamar ke perusahaan besar harus punya IPK yang bersaing, malah kalau bisa diatas 3,5 hehe…
kalau dari jurusan ilmu komputer kan belajar bahasa pemrograman. kira-kira bahasa pemrograman apa yang dibutuhkan perusahaan ?
Tergantung perusahaannya gan. Malah lebih pas kalau kita yang menentukan sendiri mau jadi apa.
Misalnya fokus ke web programming, ya cari lowongan kerja sebagai web programmer, web developer, dll. Kalau fokus ke mobile programming (android/iOS), bisa cari lowongan kerja yang sesuai.
jaman kuliah seblm tahun 2003nan, informasi internet sosial media masih minim sekali. beda dengan 2016 sekarang, saran saya manfaatkan mulai dari smt awal… kuasai latihan. jangan dadakan udah lulus… akan sangat beda sekali. bedanya takut cemas was was gak pd. kalo sudah terbiasa bikin aplikasi apalagi bisa dijual antar teman, itu akan lebih baik.
Terimakasih tambahannya mas Ismail :)
Setuju mas! Saya dulu kuliah di 2005an. Internet sudah ada tapi masih mahal n harus ke warnet. Sekarang umumnya laptop di rumah atau di kostan sudah online 24 jam. Jadi buat mahasiswa bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar, terutama sejak dari semester2 awal. Karena rata2 saya lihat baru fokus belajar programming ketika mau buat skripsi, hehe…
gan ane mau ambil teknik informatika kira kira kalau ane ngambil kosentrasi jaringan apa harus punya pc sama alat buat praktek ? kan mahal banget bugdet nya
G perlu kok gan, di kampus kan ada lab komputernya, kita tinggal praktek disana saja.
Tp sebaiknya memang punya laptop atau PC pribadi gan, soalnya tugas kuliah kan kebanyakan bikin program, agak susah kalau mesti ke warnet tiap buat tugas. Laptop kisaran 3-4jt saya rasa udah cukup. Atau bisa juga cari yang second.
Gan Menurut Agan Kampus mana yang bagus dan menunjang Buat Ambil kosentrasi jaringan komputer??
Kalau bisa ambil kampus2 PTN favorit saja gan, misalnya UI, ITB, ITS, Unpad, dll. Atau kalau swasta bisa coba di Binus. Untuk konsentrasi jaringan komputer, nanti agan bisa ambil kursus tambahan, seperti CISCO (CCNA), bisa cek ke cna-ui.net.
Sertifikasi CCNA bisa dibilang sebagai standar ahli jaringan professional. Tanpa CCNA, bisa dibilang agan masih "sarjana komputer biasa". Tp harga kursus dan ambil sertifikasinya lumayan juga, hehe…
wah jauh juga ya gan harus ke BINUS (Jakarta) padahal ane mau nya ke yogyakarta :3 . menurut agan kalo kampus di yogyakarta yang bagus buat ambil jaringan komputer?
Kalau di yogyakarta saya g tau juga nih gan… mungkin temen2 yang lain bisa ngasih rekomendasi…
Makasih Gan ane kemungkinan ane pengen masuk Ke STIMIK AMIKOM gan.
Siip, semangat gan. Yang penting pas kuliah nanti belajarnya serius n perbanyak belajar praktek yang g diajari di kampus :)
Lah ane dikampus yg diajarin html, css, php_ javascript + jquery dikasih yg udh jadi ga belajar dari awal_sebenernya stelah lulus ane ingin punya settifikasi oracle, ane minat kerjanya ke no1. database basisdata, 2.multimedia & 3. web programing_yg ane mau tanyain kalau waktu test skill ga lulus/ga jadi 100% ditrima kerja gak ? #anekuliahsmester4
Hehe.. iya gan. Kadang waktu di kampus g cukup jika membahas semuanya dari awal. Jadi dosen biasanya mencari jalan tengah dengan mengajarkan kode program yang sudah jadi lalu dibahas sepintas.
Ini mirip seperti kebanyakan buku2 komputer. Ingin membuat sebuah aplikasi sistem informasi, tp kita cukup copy paste kode program saja. Webnya memang jadi. Tp jika disuruh buat aplikasi lain, g bakalan bisa.
Untuk itulah kitanya yang mesti aktif belajar sendiri dari luar, bisa dari internet, buku, video, dll.
Mengenai test kerja, skill hanya salah satu bahan pertimbangan gan. Selain itu kita ada juga test wawancara, TOEFL (untuk perusahaan besar seperti BUMN/multinasional), psikotest hingga test kesehatan. Bahkan beberapa perusahaan testnya bisa 7-8 kali tes.
Saya ingin kuliah juga mau ambil IT.. Apa saja yg harus saya siapkan dari awal karena perkembangan teknologi begitu cepat.dan minta rekomendasi nya dong perguruan tinggi swasta di bandung yg bagus IT ny..trimakasih
Kirim juga jawabannya ke Ardiansam@gmail.com…
Kalau saat ini masih sekolah SMA/SMK sebaiknya fokus di pelajaran saja dulu gan. Soalnya untuk masuk ke universitas IT favorit, yang akan diuji nanti masih seputar pelajaran SMA (matematika, fisika, kimia, dll).
Belajar programming boleh, tapi hanya sekedar tambahan. Jika sudah lulus nanti (dan diterima di jurusan IT), baru ngebut belajar programmingnya.
Mengenai kampus dan direkomendasikan, bisa lanjut kesini gan: https://www.duniailkom.com/universitas-terbaik-untuk-jurusan-teknik-informatika-dan-ilmu-komputer/
Hai kak makasih ya udah ngeshare berbagai informasi dan ilmu-ilmu yang dipunya :)
Aku mahasiswi jurusan teknik informatika semester 6, setelah baca-baca disini bikin aku pengen jadi web programmer deh ka, tapi skill masih sedikit banget.
Dari awal masuk kuliah padahal sering dikasih tugas bikin program atau website sederhana sampe lumayan rumit walaupun sebenernya belum diajarin sama dosennya (karena yang dosen ajarin cuma teori yang ngga terlalu terpakai saat kita membuat suatu program), tapi karna punya banyak temen senior jadi suka ngegampangin tugas-tugas yang tinggal minta sama senior terus di edit-edit dikit deh.
Sekarang baru ngerasa nyesel deh karena gatau caranya bikin suatu program atau website dari nol (kebiasaan tinggal edit punya senior) :(
Aku minta saran dong kak kalo mau jadi web programmer tahapan-tahapan yang harus kita pelajarin apa aja ya ka? aku bertekad harus udah menguasainya dalam waktu setahun ini ka sebelum lulus kuliah tahun depan hehe. terima kasih ka, maaf ngerepotin ya :)
Hehe, hal seperti itu memang "lumrah" kok :)
Waktu dosen ngasih tugas buat program secara individu, di kelas saya dulu paling cuma 4 atau 5 orang yang bener2 buat sendiri (dari 30 orang), sisanya tingal copas, n edit2 dikit. Alasannya macam2, mulai dari sibuk, g minat programming (salah masuk jurusan), hingga yang berkata "yang penting kan IPK".
Hampir semuanya baru sadar pentingnya programming ketika mau buat skripsi, yang tentu saja harus di kerjain sendiri2 n g bisa nyontek2 lagi.
Saran saya memang demikian, kita g bisa mengharapkan dosen/kampus untuk meningkatkan skill. Harus kitanya sendiri yang nyari diluar. Di dunia kerja juga yang ditanya adalah skill, IPK hanya sebagai syarat administrasi. Minimal kita bisa membuat sebuah aplikasi dari nol, entah itu aplikasi desktop maupun online (seperti website).
Jika pengen fokus ke web programming, penjelasan yang lebih detail bisa lanjut kesini: https://www.duniailkom.com/ingin-belajar-web-programming-harus-mulai-dari-mana/
Artikelnya cukup menarik, menurut saya teori-teori yang disampaikan itu tetap sangat berguna, pasti dosen/fakultas juga tahu dan selalu mempertimbangkan perkembangan teknologi yang digunakan & dicari khususnya di dunia kerja,
Lalu mengapa khususnya di perkuliahan (terutama program studi S1) tetap porsi nya lebih banyak teori (terutama ilmu-ilmu yang berkaitan dengan math)? menurut saya, teori yang disampaikan itu gunanya untuk membentuk pola pikir yang teratur, melatih kemampuan berpikir logis, mungkin waktu prakteknya (ketika kerja) rasanya tidak terlalu terpakai.
Tapi secara tidak disadari bagaimana kemampuan kita problem solving sangat dipengaruhi oleh pengalaman kita bagaimana menyelesaikan masalah-masalah secara logika, yang dibentuk dari kuliah-kuliah teori itu, dan dimanapun kapanpun (terutama di dunia kerja) kemampuan problem solving itu sangat penting (mungkin bisa jadi top priority).
Jadi bisa dibilang teori-teori yang dibilang "tidak terlalu nyambung" itu adalah sebuah pondasi yang digunakan untuk berkembang lebih lanjut lagi, kalau pondasi sudah kuat mau "dibangun" seperti apapun bisa, teknologi memang selalu berkembang misalnya setiap 1-2 tahun sudah berubah lagi requirement pekerjaannya, tapi kalau kita sudah punya dasar yang bagus, bisa belajar lagi teknologi yang baru dengan cepat karena sudah paham basic knowledge nya.
Jadi tidak ada rugi nya sedikit pun belajar ilmu/teori apapun itu bentuknya, malah sangat diperlukan karena wawasan kita bisa diperluas lagi dan kemampuan berpikir logis bisa diasah lagi (memperkuat pondasi).
Oh iya saya sendiri adalah fresh graduate dari program studi S1 teknik informatika di salah satu perguruan tinggi di bandung, kind regards :)
Salam gan, saya pembaca baru nih. Mau sharing jg.
Saya lulusan SMK Multimedia, dan 'calon' mahasiswa jurusan IT di salah satu kampus swasta di tangerang. Dulu waktu SMK diajarin sedikit jg nih tentang web, ya walaupun web nya desain. Diajarin jg tentang html walaupun dasar dasar nya aja.
Nah saya lumayan tertarik nih sama pemrograman. Saya pernah cari cari tentang html buat mendalami nya lagi, tp setelah itu saya tau kalo bikin satu web gak cuma pake html doang. Saya coba buat pelajarin CSS, PHP, MySQL dari internet, tapi saya gak ngerti ngerti. Ini saya nya yg kurang tanggep apa gmn ya gan?
Trus kira kira pilihan saya buat masuk IT bener apa gak tuh gan? Takut nya cuma tertarik semata doang, soal nya diusahain buat otodidak malah puyeng sendiri.
Butuh pencerahan nya nih gan, makasih bgt sebelum nya. Salam super.
Kalau belajarnya hanya dari internet memang sedikit susah gan, karena sebagian besar tutorial yang ditulis lompat2. Sangat jarang ada situs yang menjabarkan langkah per langkah dari awal (seperti duniailkom). Biasanya yang punya blog cuma buat 1 atau 2 artikel, dan didalamnya sudah gabungan HTML, CSS, JavaScript, dll. Menurut saya tutorial yang ada di internet lebih ke tambahan pengetahuan saja, dan bukan untuk belajar serius dari nol.
Atau coba belajar dari buku. Karena biasanya di buku akan dijelaskan langkah per langkah dari awal. Saya juga sudah menyediakan buku untuk ini, saat ini tersedia materi HTML, CSS, dan PHP. Alternatif lain agan bisa ikuti tutorial yang ada di duniailkom, walaupun tentu saja g selengkap yang ada di buku duniailkom.
Mengenai pengen masuk jurusan IT itu kembali lagi ke agan, apakah memang suka dan memiliki "passion" di pemrograman. Kalau ternyata memang g betah lama2 di depan komputer, sebaiknya g masuk IT, hehe…
*Bagaimana dengan bahasa C? Apakah C sudah tidak berguna?
*Bahasa pemrogaman apa yang menjadi dasar dari segala bahasa pemrograman? Sehingga ketika telah menguasai bahasa tersebut akan dengan mudah mempelajari bahasa yang lain
Saya melihat bahasa C sebagai bahasa "geek of the geeks". Bahasa C cukup susah untuk di pelajari. Bahasa ini biasanya digunakan untuk membuat aplikasi "kelas berat" seperti sistem operasi. Linux itu berasal dari UNIX yang dibuat dengan bahasa C. Program yang memproses bahasa pemrograman lain (compiler) banyak yang dibuat dari C. Ada juga yang bilang, OS Windows versi awal dibuat dengan bahasa C.
Bahasa C yang diajarkan di kampus2 biasanya hanya sebagian kecil, yakni cara penggunaan basic saja. Tp inilah yang kita perlukan sebagai dasar untuk belajar pemrograman.
Setiap bahasa pemrograman punya fitur2 umum yang hampir selalu ada, seperti cara penulisan variabel, tipe data, kondisi if, perulangan, hingga function. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mempelelajari dasar2 ini bisa apa saja, tapi di kampus2 IT biasanya menggunakan bahasa pemrograman Pascal, C, C++ atau Phyton. Jadi bisa dipilih salah satu.
Gan mau nanya ini apa bedanya teknik komputer,ilmu komputer,teknik informatika??
Kebetulan saya baru masuk teknik komputer. Aku berharap di teknik komputer ini aku ingin menjadi programmer.
Tolong di bls ya Gan.
Lanjut kesini gan: https://www.duniailkom.com/apa-perbedaan-jurusan-ilmu-komputer-teknik-informatika-sistem-informasi-dan-teknik-komputer/
Setahu saya teknik komputer lebih ke arah hardware (processor), tapi programmingnya juga ada walaupun g sebanyak di TI.
spertinya ketertarikan saya dengan ilmu komputer semangkin menjadi-jadi,makasih atas infonya ya mas bro
Hehe… siip gan, semoga memang "passion"-nya di Ilmu Komputer / IT / Programmer.
saya kan dari SMK TKJ mau lanjut kuliah IT,tapi bingung diantar jurusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi,nah di TI ada matematika kalkulus dan fisikanya,kalau di SI adanya matematika diskrit,bisnis,akuntansi….kira2 pilih mana ya? apakah kalkulus dan fisika diperlukan di dunia kerja IT?
Kalau nanti pengen jadi peneliti atau dosen, kalkulus dan fisika itu perlu banget, tapi kalau pekerjaan yang lain g perlu kok. Termasuk jika pengen jadi programmer, kita g akan ketemu matematika rumit semacam kalkulus.
Antara SI dengan TI memang susah untuk memilih. Jika pengen kerja kantoran, mungkin lebih cocok ke SI. Tp kalau pengen jadi programmer, ambil TI saja. Soalnya mata kuliah programming lebih banyak di TI dibandingkan SI.
saya mahasiswa SI, kami lumayan bnyk mempeljri program , tpi saya tak terlalu mahir, namun di SI ,ada konsentrasi dimana RSI(REKAYASA SI) dan MSI (MANAJEMEN SI) saya akan memilih manajemen, jadi apa yg perlu diperdalam? operasi microsoft kah? atau yg lainnya? terimakasih????
Saya juga tidak tau apa saja yang dipelajari konsentrasi MSI (MANAJEMEN SI). Tp untuk setiap mahasiswa komputer, belajar MS Office itu memang sangat penting (walaupun g ada mata kuliahnya).
Jika nanti kerja kantoran seperti di bank, PNS, swasta (bukan jadi programmer), skill MS Office inilah yang akan digunakan sehari2, terutama power point untuk presentasi dan ms excel.
gan ane kelas 3 SMA, niat ane sih lanjut kuliah di Ilmu Komputer/Teknik informatika, ane udah suka ngoding dari kelas 2 SMA gan, ane juga udh buat beberapa aplikasi android walau cuman aplikasi biasa biasa aja. ane juga sedikit menguasai bahasa Java & C#.
nah setelah baca artikel agan, jadi lumayang berfikir lagi masuk Ilkom/TI
dan ane juga masih bingung mau ambil dimana ilkom/TI nya
mening ane ambil Ilkomnya IPB, atau TI nya Unpad ya?
Hehe, artikel ini cuma untuk mengingatkan mahasiswa IT yang "terlena" dengan nilai IPK tinggi tapi skill kurang…
Kalau soal milih Universitas, banyak pertimbangannya gan… misalnya faktor biaya, kemampuan diri (lolos ujian masuk), akreditasi jurusan, lingkungan kampus, tempat tinggal, dll.
Jika patokannya ke Akreditas, lengkapnya saya bahas disini: https://www.duniailkom.com/universitas-terbaik-untuk-jurusan-teknik-informatika-dan-ilmu-komputer/
Iya bro…… setuju…. sedelapan…. sesembilan…. sebanyak-banyaknya….. T___T
Baru kerasa setelah mau lulus kuliah…. aku nggak ada keterampilan yang mumpuni buat terjun di dunia kerja…. ilmu yg didapat dari kuliah kayak setetes dari segelas air T___T
Mending duit buat lanjut S2 buat ikutan tes sertifikasi hahaha
Hehehe, lebih baik terlambat daripada g sama sekali sis :D
Kalau S2 IT/Ilmu Komputer, menurut saya paling pas jika pengen jadi dosen. Kalau untuk jadi praktisi atau programmer professional, lebih bagus ambil sertifikasi saja.
Luar Biasa, agak termotivasi untuk lebih giat belajar selama kuliah,yang dilema pas Mata kuliah Kalkulus :( Buat tutorial JAVA dong bang
Requestnya ditampung ya…
Terima kasih banyak atas share pendapatnya, saat ini saya baru masuk kuliah di PTS jurusan SI dan dari awal saya memang ingin mendalami web programming dan java. Artikel Mas Andre sangat membantu. Request Tutorial kelanjutan web programming mas, kalo bisa java juga sih… hehehe
Siap, requestnya di tampung… Untuk ke JAVA sudah ada rencana, tapi mungkin mau ke C atau C++ dulu sebagai materi dasar, karena menurut saya JAVA cukup rumit jika langsung dipelajari (karena sudah berbasis full object) jadi berangkatnya dari C atau C++ dulu. Mudah2an bisa terlaksana di tahun depan :)
Gan saya mau tanya nih. Saya di SMK jurusan Teknik Sepeda Motor. Namun di kuliah saya ingin mengambil jurusan Teknik Informatika. Apakah bisa gan?
Saya kurang tau pastinya kalau untuk jurusan Teknik Sepeda Motor. Tp yang jelas tamatan SMK memang bisa ke jurusan TI (selama lolos ujian masuk).
Gini Gan saya Murid di SMKN4 Makassar Jurusan TKJ,saya juga menguasai beberapa bahasa web Program dan saya Dilema Pengen Lanjut Kuliah (Jurusan Tekhnik Informatika) atau kerja,, gmana yah kerja/kuliah ,,soalnya saya jadi Dilema setelah melihat Obrolan diatas yang Labil/Tidak stabil.
Lanjut Kuliah/Nggk ? soalnya saya sudah punya bekal,takutnya yang dipelajari dikampus itu sama saja dengan di sekolah saya,,dalam artian tidak berkembang ,,gmana yah ??
Mungkin solusinya bisa seperti ini: Selesai tamat SMK agan mau kerja dimana? Udah ada tempat yang siap menampung? Kalau sudah ada, kira2 tempatnya prospek g untuk jangka panjang? gajinya sudah sesuai dengan yang diharapkan? Kalau jawabannya iya, silahkan langsung kerja.
Tp jika tempat kerjanya belum jelas, dan agan juga g dituntut mesti cepat2 kerja (orang tua masih sanggup untuk membiayai kuliah), lanjut kuliah saja. Lowongan kerja programmer belum begitu banyak, harapannya dengan ijazah D3 atau S1, agan bisa kerja di tempat yang lebih baik. Misalnya kalau pengen jadi PNS, lewat S1 sudah langsung golongan III A. Ataupun kalau terpaksa kerja di bidang non IT, lowongannya juga lebih banyak, misalnya seperti ke bank.
Jika dengan skill yang dimiliki saat ini sudah bisa membuat usaha sendiri, misalnya buat aplikasi, buat website yang bisa dijual, inipun bisa jadi alternatif pilihan.
Kalau kerja sambil kuliah, g begitu saya sarankan. Karena hasilnya g akan maksimal. Kerja udah capek, ditambah mesti kuliah malam lagi…
Wah kalo dipikir-pikir bener juga yah mas!!! Kuliah sambil kerja itu akan berpengaru terhadap pembelajaran…
Tapi tergantung juga sih sama pekerjaanya… Kalo kerjanya cuma blogging/main adsense… Kayaknya tidak terlalu berpengaruh!! Hehehe..
Hehe… kalau kerjanya seperti itu g masalah :)
Gan Gini,,gw pengen bekerja sebagai web designer,,,tpi nggk punya temen ,,karena gw perempuan ???saraan dongg ?
Hehe.. kasarnya sih, untuk jadi web designer g harus punya teman. Kalaupun pengen, tinggal join ke forum2 seperti kaskus. Member perempuan bakal jadi idola dan akan banyak yang bantu kalau nanya2 :)
Programmer/ web designer kerjaannya memang lebih banyak di depan laptop. Tp bukan berarti kita kurang sosialisasi, gabung ke forum atau gabung ke group facebook bisa jadi alternatif pilihan untuk memperbanyak teman yang se-ide dan se-profesi.
Agak sedikit kecewa juga sih ternyata stelah tau masuk IT & lulus, ijazah + toefl saja gak cukup kalo mau masuk prusahaan swasta
& itu pun gak smua kampus mengadakan sertifikasi dari vendor resmi yg scara biaya lbih murah daripd mengikuti sertifikasi diluar kampus
Nyatanya mungkin bisa praktikum di kampus blm tentu diakui saat di dunia kerja karna kebutuhan perusahaan berbeda dari yg diajarkan dikampus, perlu sertifikasi resmi vendor supaya diakui ahli, kecuali bidang multimedia yg bisa diexplore sendiri sehingga makin mahir
Di kelas saya pun dari 50 org, hanya ada 1 org yg benar2 bisa ngoding java swing + logikanya tanpa melihat modul & slide (ngoding dari 0)_tman saya ini bisa mengerjakan tubes hanya 2 hari_memang kalau melihat keadaan ini saya menilai lulusan IT yg jadi programmer mungkin hanya sedikit daripd multimedia, jaringan/TI & SI
Oh ya gan kan kalau melamar kerja ke BUMN yg wajib itu ijazah & toefl, lalu misal punya sertifikasi cisco, oracle, dll apakah itu akan jadi nilai + supaya kemungkinan diterima lbih besar ?
Saya mahasiswa Informatika Semester 6 :)
Hehe… kira2 begitulah tantangan yang mesti dihadapi tamatan IT/SI/Ilmu Komputer. Untuk praktek, mesti kita tambah dari luar. Alternatif dari sertifikasi bisa dengan cara membuat portfolio, yakni karya2 programming yang pernah agan bikin. Bisa buat sebuah website pribadi yang memajang semua project yang pernah dikerjakan.
Kalau projectnya berkualitas, dan agan bisa buktikan itu agan yang bikin, saya rasa nilainya bisa lebih tinggi daripada sertifikat.
Ngodingpun g harus hapal kode2nya diluar kepala, buka buku atau referensi g masalah selama agan paham cara buatnya, bukan copas mentah2 kode orang lain. Sayapun juga seperti itu, walaupun sudah nulis buku HTML, CSS, dan PHP ratusan halaman, kadang suka lupa gimana syntax sebuah function. Tp karena sudah paham, tinggal lihat sekilas sudah bisa lagi.
Untuk masuk BUMN yang murni IT cukup jarang, dan sangat terbatas. Karena belum ada perusahaan BUMN yang murni bergerak di bidang IT. Yang paling dekat mungkin ke PT. Telkom, dan mereka juga g butuh banyak programmer, soalnya inti bisnisnya ada di telekomunikasi, bukan IT.
Syarat utama: Ijazah dari universitas ternama (terakreditasi), IPK diatas 3, dan TOEFL (opsional). Inipun tergantung posisi yang dilamar. Misalnya nanti ada namanya lowongan MT (Management Trainee), seleksinya cukup susah, sampai ada yang harus wawancara full english. Tp kalau jadi karyawan biasa, g sesusah level MT.
mas saya mau tauu apakah kita harus memilih nantinya mau ke jaringan atau program kalau kita mengambil jurusan teknik informatika
Tidak, keduanya tetap dibahas dan menjadi mata kuliah wajib di Teknik Informatika.
Yang saya masalahkan disini, apa yang dipelajari di kampus belum cukup untuk dunia kerja. Mata kuliah jaringan biasanya hanya 1 atau 2, Prakteknya pun cuma sampai membuat kabel koneksi antar komputer (pakai jack RJ-45), tidak sampai ke settingan router semacam CISCO (mungkin ada di sedikit kampus).
Untuk programmingnya juga hanya sekilas, soalnya kita akan mempelajari banyak bahasa pemrograman: Pascal, C, C++, VB, Dephi, HTML, PHP, MySQL, JAVA, dll. Kita sendiri yang harus memilih salah satu untuk dikuasai lebih dalam.
Salam kenal, saya iseng-iseng googling dan nemu blog ini. Saya baca tiap komen dari tahun lalu hingga terakhir, ????. Kisahnya sama dengan saya.????.
Saya lulusan IT dari salah satu univ swasta di Ibukota. Saya juga sebagai salah satu yg salah jurusan. kuliah 4 tahun, bljr program, jaringan, rekayasa prgkt lunak, database, embeddedsystem, fisika, mtk, bahkan rangkaian listrik.
Utk matkul yg berhubungan dgn hitungan saya masih bisa diandalkan, tp ketemu yg berbau program, jaringan, database, multimedia, ga ada yg bisa saya kuasai.
Hingga skrg saya sdh lulus, dan sdg mencari kerja bahkan udh lama menganggur +/- 1,5 thn, blm juga nemu mau fokusnya kmna,????. mau ikut pelatihan biayanya berat di kantong. mau terjun ke dunia di luar IT, bingung kmna, soalnya saya pendiam, dan tinggi hnya 150, kalau melamar bagian perbankan udh kalah di persyaratan.
Yg membuat saya bingung dr dulu hingga saat ini, nilai akademis saya itu terbilang bagus, namun saya tidak bisa pertanggungjawabkan dalam hal mencari kerja (krn kelamaan dpt kerja,jd beranggapan demikian).
Mas admin ada sarankah buat saya ? kiranya Mas admin berkenan membalas koment sayà ini.
saran utk yg masih kuliah, segera putusin mau fokus kmna dan perdalam, jgn menyesal sprti saya yg ga tau kemna stlh lulus… ????????????
Terimakasih banyak udah berbagi pengalaman :)
Yup, kurang lebih sama seperti apa yang saya utarakan di artikel ini. Saya dulu juga dapat mata kuliah fisika, matematika, rangkaian listrik, microcontroller, jaringan, dll. Karena memang ilmu komputer ini sangat luas.
Tp masalahnya ilmu yang kita dapat itu bukan untuk dunia kerja, tapi hanya sekedar "asah otak". Mirip seperti anak SMA yang belajar matematika integral dan turunan, g tau untuk apa itu dipelajari. Toh kalau jual-beli kebanyakan kita juga pakai kalkulator (lebih pasti daripada hitung2 diluar kepala).
Di jurusan komputer kita juga belajar banyak bahasa pemrograman, mulai dari Pascal, C, C++, Java, PHP, Fotran, Cobol, VB, Delphi, dll. Tapi hanya kulit2 saja, sekedar bisa membuat aplikasi sederhana untuk memenuhi tugas kulaih dari dosen. Kalau cuma bermodalkan ini, kita g akan bisa kemana2…
Saya sadar hal ini di tahun ke-3 kuliah. Akhirnya memutuskan untuk fokus ke web programming saja dan belajar otodidak sendiri dari buku dan internet (bahasa pemrograman lain hanya sekedar "kenal" saja). Harapannya pas tamat nanti skill web programming saya sudah mencukupi untuk dunia kerja.
Tidak semua mahasiswa "ngeh" dengan masalah ini. Kebanyakan hanya menuntaskan tugas dari dosen, belajar sesuai mata kuliah dan dapat IPK tinggi. Tp jika disuruh buat aplikasi sendiri dari awal tetap g bisa.
Mohon maaf juga sebelumnya mas, saya tidak bermaksud menyingung pengalaman mas yang sama seperti cerita saya ini. Tp seperti yang mas tulis di akhir komentar, ini jadi pelajaran dan nasehat yang sangat berharga untuk mahasiswa IT yang saat ini sedang kuliah. Terutama yang punya IPK diatas 3, tapi g bisa programming. Mulailah belajar dari sekarang!
Kalau mas punya nilai akademik tinggi, tapi kurang di programming, mungkin bisa melamar kerja jadi tenaga pengajar (guru / dosen / mentor). Kalau g pede ngomong di depan umum, bisa dicoba buka kursus online, atau malah buat blog sendiri dan pendapatan dari iklan (seperti web duniailkom ini).
Jika masih melek coding (dan mau belajar kembali), bisa coba cari buku dan belajar otodidak. Kalau ikut kursus memang lumayan mahal, rata2 kursus programming bisa jutaan rupiah. Tp kalau dari buku dan belajar sendiri akan jauh lebih hemat.
Kekuatan orang introvert (pendiam, g banyak ngomong, sama seperti saya, hehe…). Seharusnya mudah belajar sendiri. Kita g akan masalah berteman dengan buku dan laptop untuk menggali ilmu programming. Fokuskan ke 1 bidang saja, misalnya web programming. Mudah2an nanti bisa coba buka jasa pembuatan website sendiri :)
Mau tanya Agan,kalau yang paling di butuhkan di dunia kerja itu bahasa pemrograman apa
Tergantung lowongan kerjanya. Kalau agan melamar jadi web programmer tentu yang dituntut adalah kemampuan HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript. Kalau lowongan kerja aplikasi mobile (android), yang diperlukan adalah mahir di JAVA dan XML. Untuk lowongan aplikasi dekstop, nanti butuh bahasa Visual Basic.
Menurut saya lowongan programmer yang paling banyak di butuhkan sekarang ada di 2 bidang ini: web programming dan mobile programming.
Minta pendapatnya Agan andre
saya masih awam dan saya berniat mau belajar VISUAL BASIC dan pemperdalaminya,
Kalo mau memperdalam Visual Basic apakah ada bahasa pemrograman lainnya yg harus dikuasai atau cukup Visual Basic aja,
Minta Tips dan trik nya agak Andre.
Makasih
Kalau berangkat dari nol, ada baiknya belajar algoritma dulu dari bahasa pemrograman dasar seperti Pascal, C atau C++ (cukup salah satu saja). Kemudian baru masuk ke Visual Basic. Ini agar kuat dulu dasar2 programmingnya…
Menurut Agan andre sebaiknya pilih yg mana ?
"Pilih" mengenai apa y?
Mas.,saya gk suka matematika ,tapi saya pengen banget belajar programming ,apakah masih bisa masuk jurusan TI atau ilmu komputer ? :)
Menurut saya yang suka matematika itu memang sedikit kok, termasuk saya. Kalau agan ngambil jurusan TI atau ilmu komputer, pastinya akan ketemu matematika. Jika dihadapi dengan serius g ada masalah kok. Toh di SMA/SMK saat ini juga ada pelajaran matematika, fisika, kimia, dan semuanya bisa dilewati.
Kalau agan benar2 anti matematika, pilihan jurusannya bisa ambil yang IPS, seperti fakultas hukum, sosial budaya, atau sastra.
Pak Andre, mohon minta pendapatnya …
Saya baru lulus S1 Teknik Informatika 2017 ini, usia 25 tahun .. saya minim ilmu pemograman, jaringan pun sama, pemograman yang saya sering pake pemograman web native, dan sering copas juga kalau pembuatan tugas web
Lamar kerja di bidang IT sering gagal :
1. Bagian web kualifikasi saya masih kurang, karena rata2 pemograman web sudah pake framework CI atau Laravel
2. Jaringan, kuliah lebih sering belajar packet tracer, sudah 2 tahun ga pernah buka2 packet tracer , praktek menggunakan alat jaringan asli hampir ga pernah, ketika lamar kerja bagian it support, gagal juga karna lagi2 minim kualifikasi
Di usia saya yang 25 ini, saran Pak Andre baiknya apa ya pak ?
Saya ada niat mau belajar2 memperdalam salah satu bidang saja, dan saya punya sertifikat internasional dari Microsoft Technology Associate, Database Administration Fundamental I, sebaiknya apa saya memperdalam ilmu database atau web ya pak ? Mohon sarannya pak
bantu jawab nih mas, masnya lebih suka dimana? tekuni itu mas..
dan untuk awal2 ngelamar, jangan minta banyak ke perusahaan. fokusnya ke cari pengalaman bukan cari uang dulu. (tpi jangan mau juga dibayar gratis heehee)
cari perusahaan menengah kebawah, kecuali masnya skillful dan sangat pede sama kemampuannya beranikan ngelamar ke perusahaan atas.
kalo minim ilmu, ditambah terus. caranya banyak di internet kok mas mau mendalami apa pasti nemu deh disana asal tekun. kalo punya modal ikut pelatihan dan sertifikasi. Kadang perusahaan lebih memandang sertifikasi daripada ijazah mas.
Saya rasa gak cuma jurusan TI dan sejenisnya aja mas. Saya lulusan S1 akuntansi pun begitu, kebanyakan teori dan saat awal kerja langsung gagap gak ngerti apa2 hahaha…
Ada salah satu teman saya ambil jurusan SI utk kelas karyawan, akhirnya cabut dari kuliahnya karena menurut dia pelajarannya banyak bertele2mya (mungkin maksudnya kebanyakan teori yg jarang kepake di dunia kerja).
Ada betulnya juga sih mas, kebutuhan di dunia kerja memang kadang g "terikuti" dari apa yang ada di kampus. Mahasiswanya yang harus aktif mencari tambahan sendiri, kalau g akan terkaget2 waktu bersaing dalam mencari kerja.
Khusus untuk IT, saya melihat beberapa kampus sudah cukup sering mendatangkan pembicara seminar dari praktisi dunia IT, seperti CEO bukalapak, blibli, gojek, traveloka, dll. Tp setelah seminar, seolah2 semua "buyar". Ketika kuliah yang diajari tetap teori2 dasar, bukan membahas teknologi yang dipakai oleh praktisi2 tadi. Atau mungkin karena terlalu rumit kali ya, hehe…
Nah kalo yg JAVA, coba deh ikut sertifikasinya yg dari oracle. Pengalamannya cukup banyak membantu loh, ane bahas juga disini pengalaman ane sertifikasi :D
http://asdanks.id/p/pengalaman-mengikuti-sertifikasi-java-oca-java-se-7-programmer-i/61
Siip, terimakasih infonya, bisa bermanfaat bagi yang ingin ambil sertifikasi JAVA..
Justru gue lulusan manajemen informatika tapi buyar ketika kerja lama di Civil atau di drafter, karena kerja dlu sambil kuliah yg dimana tempat kerja gue , ngerjain proyekan civil, nah kalo ditanya kenapa gue masuk informatika tadinya pingin nguasai komputer cosz sblm gue senang komputer alhasil… sulit dapet kerja di bidang programmerr malah di bidang civil trs…
Hehe… kalau sudah mapan dan nyaman di civil, lanjut ke situ saja… Nyari kerjaan di bidang IT memang susah-susah gampang. Peluang terbesarnya ada di freelance atau bikin startup sendiri, tapi resiko gagalnya juga besar…
PAS dengan pemikiran saya, mas!
Jadi acuan saya buat bisa lebih dan lebih lagi memahami dunia IT.
Terima kasih mas, sudah menshare kesamaan pendapat dengan saya.
Sukses Selalu!
Hehe, siip… semoga bisa bermanfaat.
Setuju banget min, cuman terkadang kalau mau nyambi otodidak kurang peralatannya min
Kalau untuk programming sebenarnya g perlu banyak peralatan, cukup modal laptop + software aplikasi yang kebanyakan open source.
Tapi kalau fokus ke hardware seperti jaringan, memang harus cari tempat kursus karena alatnya mahal2.
Mas andre request laravel tutorial ????
Siap, Request di tampung…
Halo mas andre :)
mas saya lulusan Sistem Informasi dari PTN di Surabaya dan baru lulus beberapa hari yang lalu. Mas ada yang pengen saya tanya :
1. Apakah boleh saya melamar pekerjaan di suatu perusahaan apabila kualifikasi yang dibutuhkan adalah lulusan IT?
2. Mas saya baru sadar dunia programming penting banget untuk dunia kerja ketika memasuki tahun 3, dan mulai saat itu saya sudah belajar. Namun hingga saat ini kemampuan saya masih level beginner. Saya paham logika programnya dan bisa implementasi sendiri, tapi kalau disuruh buat aplikasi dari mulai tahap desain webnya, saya masih kesulitan. Biasanya saya mengandalkan template yang ada di Google kemudian saya modifikasi sendiri. Apa yang saya lakukan tersebut salah dan harus latihan lagi untuk masalah desain webnya?
Nb. Saya lebih suka di web programming dengan bahasa pemrograman PHP
1. Biasanya g masalah, karena masih sama2 bidang komputer. Tapi kalau seleksi PNS mungkin tidak bisa (harus sesuai ijazah).
2. Sebaiknya mulai serius belajar dari sekarang (sambil menunggu proses ngelamar kerja). Karena kalau pengen kerja di bidang IT, terlebih programmer kita memang dituntut untuk bisa membuat program sendiri dari nol. Meskipun sederhana g masalah, yang penting tidak sekedar edit2 punya orang.
Kemudian nanti bisa coba buat blog pribadi untuk memajang hasil karya (design web yang sudah dibuat, atau program2 yang telah dikerjakan). Ini berguna pada saat wawancara kerja nanti, misalnya ditanya "kamu bisa apa saja?", kita bisa jawab "saya pernah buat web A, B, C pak, bisa di cek di halaman website saya".
Gan ane lulusan Teknik Telekomunikasi disalah satu univ di Bandung. Pas abis lulus entah kenapa lihat diberbagai lowongan pekerjaan, kok rasa rasanya skitar 85 % (menurut saya) banyak perushaaan yg membutuhkan skill programing khususnya javascript, html, dll itu. Saya dulu pas smt 2 dan smt 5 emg ada matkul programing (pascal dan java) tapi ya cuma dibahas bagian "kulitnya saja" dan ahasil smuanya lupa lagi.
Akhirnya saya putuskan untuk belajar otodidak lewat internet buat belajar javascript tapi masih kayak bingung2 gmn gitu..belajar materi function tpi ntr setelah belajar materi array lupa lagi. Saran gan gmn biar bisa lancar . Saya adalah pemula hehe
Intinya untuk menguasai programming adalah banyak2 latihan. Misalnya belajar tentang array, coba buat dan latihan setidaknya 5 contoh array berbagai variasi, termasuk nested array. Begitu juga ketika sampai di function, bisa buat berbagai contoh2 function yang dibuat sendiri.
Kalau mau serius, sebaiknya jangan mengandalkan yang dari internet saja, bisa coba cari buku atau tutorial berbayar yang lebih lengkap. Biasanya artikel2 di internet kebanyakan lompat2, atau hanya membahas 1 materi saja, jarang yang secara berurutan dan detail.
Untuk belajar dasar programming seperti array, loop, function, biasanya dipelajari di buku2 pengantar algoritma.
Saran buku yg bagus buat belajar programing terutama javascript karangan dari siapa ya bang? Makasih
Saya juga sudah menulis buku javascript, silahkan apabila berminat: https://www.duniailkom.com/javascript-uncover-panduan-belajar-javascript-untuk-pemula/
Tapi sebelum ke JavaScript harus punya basic HTML dulu ya, dan disarankan juga paham CSS sebelumnya.
kalo b.pemrograman pascal diterima gak bang??@admin
Bahasa pemrograman Pascal saat ini sangat jarang dipakai untuk bekerja. Pascal lebih cocok untuk belajar dasar pemrograman saja. Kecuali kalau melamar pekerjaan sebagai mentor atau guru bahasa pemrograman Pascal.
kemampuan logika apa saja yang dibutuhkan seorang programer min?
Mungkin logika untuk membuat langkah pemecahan masalah secara terstruktur / berurutan. Sebenarnya logika ini bisa diasah dengan banyaknya buat latihan kode program.
Mas mau nanya, saya hobby nulis sastra gitu sama web program meski rada acak-acakan. Itu mending mana ya mas? 2-2nya saya suka dan sering latihan, cuma untuk web, saya rada kesulitan untuk belajar karena kendala kuota :D jadi rekomen S1 Sastra/S1 TI? Saya SMK mas niatan sih mau ke ITB tapi ngerti "kondisi" jadi masih galau aja gitu
Karena ini web tentang programming, tentu saya sarankan ke TI. Secara umum untuk orang awam, tentu akan lebih prospek ke TI. Tapi balik lagi dengan passion dan minatnya, apakah ke sastra atau ke TI.
Jika ingin ke sastra, menurut saya harus punya bakat atau nilai jual sendiri. Sastra ini cocok bagi yang benar2 berbakat, karena kerja kantorannya cukup jarang.
Kendala "kuota" ini seperti apa y? kalau sekedar kuota internet menurut saya bukan sebuah kendala. Di kampus nanti banyak tersedia wifi gratis. Untuk buku bisa baca2 ke perpustakaan.
Halo Mas Andre. Mau nanya apakah bisa kontak via email, ada yang mau saya tanyakan tentang artikel ini (jadi saya ingin refer ke tulisan ini buat tulisan saya). Kalo boleh, please email ke bodrogini@gmail.com. Thanks!
Untuk pertanyaan mungkin bisa ditulis saja di kolom komentar ini, biar teman2 yang lain bisa ikut baca juga :)
Mas, di kampus saya ada 4 peminatan untuk teknik informatika. Nah saya tertarik sekali untuk mengambil peminatan komputasi cerdas, terutama di kecerdasan buatan. Bagaimana prospeknya untuk keahlian di bidang kecerdasan buatan, mas? Apa saja yang perlu saya kuasai bila tertarik dibidang itu?
Bidang tersebut memang sangat menarik dan prospek. AI sekarang mulai digunakan dimana2. Tapi masalahnya, di Indonesia sepertinya belum banyak aplikasi atau perusahaan yang memakai kecerdasan buatan. Jikapun ada, mereka lebih suka pakai produk luar yang sudah jadi. Kecuali jika ingin jadi dosen atau untuk penelitian atau pengen buka usaha sendiri di bidang kecerdasan buatan, silahkan lanjut ke AI.
Saya juga belum pelajari bidang AI ini, tapi pernah baca itu nanti banyak matematikanya juga (sebagai dasar metode pembuatan algoritma).
Saya nggak bisa IT , hal hal yang berhubungan gengan itu, tapi saya mau belajar . saya udak keterima di jurusan tekhnik komputer . kira kira diambil tidak ? saya takut nanti malah tidak bisa mengikuti materi perkuliahan
Jurusan teknik komputer adalah gabungan ilmu komputer dan teknik elektro. Jika memang suka dengan kedua bidang tersebut, silahkan diambil. Mengenai belum bisa IT, nanti bisa dipelajari sambil belajar di kampus. Atau jika memang sudah pasti diterima, bisa curi start duluan dengan belajar bahasa pemrograman dasar seperti Pascal, C atau C++.
Lebih lanjut tentang jurusan Teknik Komputer bisa kesini: https://www.duniailkom.com/apa-saja-yang-dipelajari-di-jurusan-teknik-komputer/
Jurusan saya itu namanya teknik sistem komputer. itu juga sama saja ?
Di kampus apa y? barusan saya cek sekilas di web BANPT tidak ketemu jurusan teknik sistem komputer. Yang ada hanya jurusan teknik komputer, atau sistem komputer saja. Tapi dari namanya sih sekilas tidak berbeda, bisa di cek di web resmi kampus tersebut dan apakah ada daftar mata kuliahnya.
UNDIP itu
Di UNDIP yang ada hanya jurusan Sistem Komputer: https://id.wikipedia.org/wiki/Program_Studi_Sistem_Komputer_Universitas_Diponegoro
Kebetulan jurusan ini berada di Fakultas Teknik, jadi mungkin ada yang salah tulis menjadi Teknik Sistem Komputer. Lebih tepat jika ditulis sebagai adalah Fakultas Teknik, jurusan Sistem Komputer.
Btw indah ini perempuan kan? Sebagai info, jurusan sistem komputer ini gabungan teknik elektro dan ilmu komputer. Sangat mungkin nanti perlu praktek menyolder juga (praktek dari ilmu elektro). Biasanya isi jurusan ini lebih banyak laki2, sama seperti jurusan teknik lain seperti teknik elektro atau teknik sipil.
Jika suka komputer, untuk perempuan saya rasa lebih pas ke jurusan sistem informasi. Tapi silahkan lanjut jika memang berminat dengan elektro dan komputer.