Jurusan Teknik Telekomunikasi adalah jurusan yang selalu saya rekomendasikan jika ada yang bertanya: “mas, saya suka dengan jaringan komputer, cocoknya masuk jurusan apa ya?” atau “jurusan yang lebih condong ke networking apa ya?”. Namun apa sebenarnya yang akan dipelajari di jurusan teknik telekomunikasi?
Dalam artikel duniailkom kali ini saya akan mencoba mengupas lebih dalam tentang jurusan yang satu ini, mulai dari pengertian jurusan Teknik Telekomunikasi, mata kuliah yang akan dipelajari di jurusan Teknik Telekomunikasi, hingga pilihan kampus dan prospek kerja dari sarjana jurusan Teknik Telekomunikasi.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi rekan-rekan yang baru lulus SMA/SMK dan ingin melanjutkan ke program studi Teknik Telekomunikasi.
Pengertian Jurusan Teknik Telekomunikasi
Dilihat dari namanya, jurusan Teknik Telekomunikasi adalah jurusan yang berfokus ke ilmu telekomunikasi. Istilah “telekomunikasi” sendiri berasal dari dua kata, tele artinya jauh dan komunikasi yang artinya penyampaian informasi.
Jurusan teknik telekomunikasi akan mempelajari semua aspek tentang bagaimana kita berkomunikasi dalam jarak jauh, mulai dari sinyal, transmisi data, jaringan komputer, radio, teknologi radar, serta semua teori dibalik itu.
Pada awalnya, jurusan teknik telekomunikasi merupakan salah satu cabang dari teknik elektro, yakni bidang arus lemah. Karena perkembangan teknologi telekomunikasi yang sedemikian pesat, ilmu yang dipelajari juga semakin banyak dan menjadi jurusan tersendiri.
Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan sebelum masuk ke jurusan Teknik Telekomunikasi:
- Jurusan Teknik Telekomunikasi adalah cabang ilmu elektro arus lemah, jadi materi fisika listrik cukup banyak dibahas.
- Titel untuk sarjana jurusan S-1 Teknik Telekomunikasi adalah S.T (Sarjana Teknik).
- Jaringan komputer merupakan salah satu materi yang dibahas, tapi fokus utama tetap ke telekomunikasi secara umum.
- Di kebanyakan kampus, jurusan Teknik Telekomunikasi menjadi bagian dari Fakultas Teknik Elektro. Di ITB, jurusan ini menjadi bagian dari STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika).
Agar lebih formal, berikut definisi jurusan Teknik Telekomunikasi yang saya kutip dari situs resmi Teknik Telekomunikasi ITB:
“Program Studi Teknik Telekomunikasi adalah program interdisipliner, yang membutuhkan perpaduan antara pengetahuan yang mencakup bidang Teknik Elektro, Ilmu Komputer, Manajemen, Ekonomi, dan Kebijakan, selain ilmu-ilmu dasar sains dan matematika sebagai dasar dari ilmu rekayasa (teknik).
Mahasiswa dalam program ini diberikan kesempatan untuk belajar dan memperluas kemampuan mereka dalam analisis dan menyelesaikan masalah dalam bidang teknik telekomunikasi. Mereka juga siap dan mampu untuk merancang implementasi teknologi baru agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.”
Mengutip dari website jurusan Teknik Telekomunikasi Telkom University:
“Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi adalah program studi yang mempelajari rekayasa di bidang telekomunikasi. Ruang lingkup rekayasa meliputi aspek-aspek yang terkait dengan teknologi, protokol, layanan, desain dan teknik pengiriman informasi broadband”
Mata Kuliah di Jurusan Teknik Telekomunikasi
Agar pembahasan tentang jurusan Teknik Telekomunikasi lebih lengkap, saya akan menampilkan daftar mata kuliah yang diajarkan di Teknik Telekomunikasi. Ini bisa menjadi acuan mengenai apa yang akan dipelajari nantinya.
Sebagai rujukan, saya menggunakan daftar mata kuliah jurusan Teknik Telekomunikasi dari Telkom University (dulunya bernama STT Telkom).
Menurut saya Telkom University menjadi top of mind atau kampus yang selalu di asosiasikan dengan jurusan teknik telekomunikasi. Ditambah lagi induk dari kampus ini, yakni Telkom memang menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.
Tentu saja hal ini tidak otomatis menjadikan Telkom University sebagai kampus terbaik untuk jurusan Teknik Telekomunikasi, karena masih ada ITB yang juga memiliki jurusan yang sama. Namun setidaknya daftar mata kuliah ini akan mirip satu sama lain.
Berikut mata kuliah di jurusan Teknik Telekomunikasi dari Telkom University:
Semester 1:
- Kalkulus 1
- Fisika Dasar
- Praktikum Fisika 1
- Bahasa Inggris I
- Bahasa Indonesia
- Pancasila dan Kewarganegaraan
- Kimia
- Pendidikan Agama dan Etika
Semester 2:
- Kalkulus 2
- Fisika Lanjut
- Praktikum Fisika 2
- Konsep Pengenalan Sains dan Teknologi A
- Algoritma dan Pemrograman B
- Praktikum Algoritma dan Pemrograman B
- Bahasa Inggris II
- Literasi TIK
- Pengenalan Teknik Telekomunikasi
Semester 3:
- Matriks dan Ruang Vektor
- Matematika Diskrit B
- Aljabar Boolean dan Rangkaian Logika
- Jaringan dan Teknik Penyambungan Telekomunikasi
- Persamaan Diferensial dan Aplikasi
- Rangkaian Listrik
- Praktikum Teknik Telekomunikasi I
Semester 4:
- Probabilitas dan Statistik
- Variabel Kompleks
- Elektromagnetika
- Pengolahan Sinyal Waktu Kontinyu
- Mikroprosesor
- Elektronika
- Praktikum Teknik Telekomunikasi II
Semester 5:
- Sistem Komunikasi
- Elektromagnetika Telekomunikasi
- Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit
- Jaringan Komunikasi Data
- Pemrograman Berbasis Objek
- Kewirausahaan
- Praktikum Teknik Telekomunikasi III
Semester 6:
- Studium General
- Antena dan Propagasi
- Sistem Komunikasi Optik
- Elektronika Telekomunikasi
- Rekayasa Trafik
- Keamanan Jaringan
- Ekonomi Teknik B
- Praktikum Teknik Telekomunikasi IV
Semester 7:
- Mata Kuliah Pilihan 1
- Mata Kuliah Pilihan 2
- Sistem Komunikasi Nirkabel
- Mata Kuliah Pilihan 3
- Penulisan Karya Ilmiah dan Proposal
Semester 8:
- Manajemen Proyek
- Mata Kuliah Pilihan 4
- Geladi / Basic On Job Training
- Kerja Praktek
- Tugas Akhir
Mata Kuliah Pilihan:
- Rekayasa jaringan
- New Generation Network
- Software Defined Network
- Jaringan Nirkabel
- Model dan Simulasi Jaringan Komunikasi
- Komunikasi Nirkabel Pita Lebar
- Rekayasa Radio
- Sistem Komunikasi Satelit
- Radar, Navigasi dan Remote Sensing
- Komunikasi Optik Lanjut
- Aplikasi Bergerak
- Koding dan Kompresi
- Speech Processing
- Computer Vision
- Steganografi and Watermarking
Itulah daftar mata kuliah yang diajarkan oleh jurusan Sarjana (S-1) Teknik Telekomunikasi di Telkom University. Untuk kampus lain mungkin ada perbedaan tapi saya yakin tidak terlalu banyak.
Dari mata kuliah diatas, kita bisa diambil beberapa kesimpulan.
Pertama, karena ini adalah jurusan teknik, maka teman-teman harus bersiap untuk mata kuliah matematika dan fisika. Untuk fisika akan lebih condong ke fisika listrik seperti rangkaian listrik, elektromagnet, mikroprosesor, serta elektronika.
Untuk mata kuliah matematika sendiri sangat mirip dengan yang diajarkan di jurusan komputer (IT / Ilmu Komputer), yakni kalkulus, aljabar boolean, statistika, dan matematika diskrit.
Yang cukup menarik, terdapat beberapa mata kuliah programming, seperti algoritma dan pemrograman serta pemrograman berbasis objek, sehingga ilmu jaringannya bisa digabung dengan programming.
Akan tetapi inti dari jurusan Teknik Telekomunikasi tetap di sisi jaringan, mulai dari teori dasar dibalik teknik-teknik telekomunikasi, hingga penerapan modern seperti rekayasa jaringan, keamanan jaringan, radio, radar hingga komunikasi optik. Sayangnya mata kuliah ini banyak yang menjadi mata kuliah pilihan, jadi kita harus memilih beberapa diantara mata kuliah ini (tidak bisa mempelajari semuanya).
Apakah jurusan teknik telekomunikasi cocok bagi yang ingin fokus ke jaringan komputer?
Well… satu hal yang mesti dipahami bahwa saya belum menemukan jurusan yang fokus ke jaringan komputer saja. Misalnya belum ada jurusan teknik jaringan komputer di Indonesia, setidaknya untuk kampus-kampus negeri (PTN).
Jika teman-teman ingin fokus ke jaringan komputer, jurusan teknik telekomunikasi ini adalah jurusan yang paling mendekati. Di jurusan Teknik Informatika maupun Ilmu Komputer, mata kuliah jaringan tetap ada tapi tidak sebanyak di jurusan teknik telekomunikasi.
Konsep ilmu komunikasi yang didapat akan menjadi modal kuat jika nantinya ingin menjadi ahli jaringan komputer professional (Network Engineers), kemudian bisa lanjut ambil sertifikasi di bidang jaringan seperti CCNA (Cisco Certified Network Associate).
Ingin jadi hacker yang bisa membobol jaringan? Tentu harus punya dasar teori di balik jaringan itu sendiri, dan ini ada di jurusan teknik telekomunikasi. Hanya saja saya selalu mengingatkan agar ilmu yang diperoleh tidak dipakai ke hal yang negatif.
Kampus Terbaik Untuk Kuliah Teknik Telekomunikasi
Jika sudah memutuskan ingin masuk ke jurusan Teknik Telekomunikasi, langkah selanjutnya adalah mencari kampus terbaik.
Salah satu faktor penentu yang bisa jadi acuan baik tidaknya sebuah universitas/kampus adalah tingkat akreditasi dari BAN-PT. Inilah yang akan saya jadikan patokan menentukan kampus terbaik untuk jurusan Teknik Telekomunikasi.
Berikut hasil nilai akreditasi untuk jenjang S1 Teknik Telekomunikasi:
Tidak banyak kampus menyediakan jurusan Teknik Telekomunikasi untuk tingkat sarjana S-1:
- Institut Teknologi Bandung (Akreditasi A)
- Universitas Telkom (Akreditasi A)
- Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (Akreditasi B)
Dari daftar diatas, pilihan terbaik adalah Telkom University dan ITB (dengan akreditasi A).
Jika ingin mengambil tingkat Diploma IV (D-IV), tersedia di 6 kampus:
- Politeknik Negeri Bandung (Akreditasi A)
- Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Akreditasi A)
- Politeknik Caltex (Akreditasi A, dengan nama jurusan “Teknik Elektronika Telekomunikasi”)
- Politeknik Negeri Padang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Semarang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Sriwijaya (Akreditasi C)
Untuk tingkat Diploma III (D-III), pilihannya lebih beragam. Total terdapat sekitar 21 kampus yang menyediakan jurusan teknik telekomunikasi. Agar tidak terlalu panjang, saya akan menampilkan dengan akreditasi A dan B:
- Universitas Telkom (Akreditasi A)
- Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (Akreditasi A)
- Politeknik Negeri Bandung (Akreditasi A)
- Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Ujung Pandang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Sriwijaya (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Semarang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Padang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Medan (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Malang (Akreditasi B)
- Politeknik Negeri Lhokseumawe (Akreditasi B)
- Politeknik Caltex (Akreditasi B)
- Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta (Akreditasi B)
Hasil diatas saya dapat dari situs resmi BAN-PT, diakses pada tanggal 8 Agustus 2019.
Perlu juga saya tekankan, memilih kampus yang bagus hanyalah salah satu faktor penentu keberhasilan. Pada akhirnya lebih ke usaha teman-teman pada saat kuliah. Kuliah serius di kampus yang ‘biasa’ jauh lebih baik daripada kuliah ‘main-main’ di kampus yang nilai akreditasinya bagus.
Peluang Kerja Lulusan Teknik Telekomunikasi
Tempat kerja paling ideal untuk lulusan teknik telekomunikasi tentu di perusahaan telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, XL, Tri dan Smartfren. Semua perusahaan ini adalah provider jaringan telekomunikasi mobile. Selain itu juga banyak perusahaan jaringan internet atau ISP seperti Biznet, Lintasarta, Firstmedia, dll.
Menjadi konsultan di bidang telekomunikasi juga bisa menjadi pilihan. Industri pertahanan yang butuh seorang yang ahli di bidang radar.
Di luar itu, lulusan teknik telekomunikasi juga bisa masuk ke perusahaan “kebanyakan” karena biasanya mereka perlu ahli telekomunikasi sebagai tim support jika ada kendala di jaringan, seperti industri perbankan dan lembaga keuangan, industri minyak dan pertambangan, lembaga penelitian dan pendidikan, badan pemerintah, profesi akademis dan lembaga penelitian,industri kreatif; industri penerbangan dan pesawat terbang, angkatan bersenjata dan maritim, industri tenaga listrik, dll.
Menurut saya, dunia telekomunikasi ke depannya akan terus berkembang. Ini adalah ilmu yang “hidup” dan akan terus membuka peluang bagi yang punya skill dan mampu bersaing. Jurusan ini sangat cocok bagi yang suka dengan teknologi. Tertarik ke jurusan Teknik Telekomunikasi?
Tambahan komentar dari Sally (STEI ITB angkatan 2017):
“Saya TPB STEI ITB angkatan 2017. Dari SMP saya sudah memiliki minat di bidang Telematika, walaupun hanya sebatas penasaran saja.
Ketika awal kuliah saya pun bercita-cita ingin masuk teknik informatika, dengan keyakinan di kepala bahwa telematika adalah bagian dari teknik informatika. Tetapi setelah mengikuti acara pengenalan jurusan dan bertanya sana sini dengan kating, saya jadi tahu bahwa Telematika itu bagian dari teknik telekomunikasi. Jadinya saat mengisi kuisioner penjurusan saya memilih teknik telekomunikasi pada pilihan pertama.
Sedikit berbagi pengalaman dan informasi. Teknik telekomunikasi itu terdiri dari 2 sub-jurusan inti, yaitu telematika dan radar. Apa itu telematika dan radar bisa search di internet ya hehe.
Teknik telekomunikasi memang masih jarang ada di Indonesia, benar kata admin. Karena sebagian besar merupakan bagian dari prodi teknik elektro. Jadi kalau ada beasiswa atau lowongan kerja yg sebenarnya mengacu ke teknik telekomunikasi, biasanya ditulisnya untuk teknik elektro.
Terus prospek kerja teknik telekomunikasi itu banyak. Lulusan teknik telekomunikasi bisa bekerja di bidang yg berhubungan dengan satelit, radar, sinyal, pengatur sistem kendali pesawat terbang, pengembang jaringan internet (4G, atau yg sedang berkembang : 5G), koneksi nirkabel, dll. Dalam perkembangannya untuk masa depan dimungkinkan juga perkembangan fabric optic, transmisi data dalam waktu yg sangat singkat, bisa mencari pesawat terbang yg jatuh hilang dengan mendeteksi black box (ini bagian dr radar).
Yang mudah dibayangkan itu 4G. Terasa sekali kan perubahan kecepatan internet dr 3G ke 4G. Apalagi nanti dimasa depan ada 5G, 6G, 7G atau bahkan bisa saja sampai 10G. Jadi prospek kerja teknik telekomunikasi itu tidak akan pernah habis selama manusia masih melakukan komunikasi.
Sekian dari saya, semoga dapat membantu mencerahkan. :)”
Selamat pagi bang, mau tanya, kenapa jurusan telekomunikasi dikit banget dibanding jurusan lain, khusunya di Indonesia? cman ITB sama Tel-U -_- dan bbrp poltek
Betul juga sih, saya juga heran kenapa jurusan teknik telekomunikasi cukup jarang, terutama untuk level sarjana. Mungkin karena teknologinya relatif baru jadi dosen pengajar juga kurang…
Akan tetapi di beberapa kampus, telekomunikasi menjadi salah satu fokus atau konsentrasi dari jurusan teknik elektro. Maksudnya, jika ambil jurusan teknik elektro, di semester 5 keatas kita bisa pilih telekomunikasi sebagai peminatan (mata kuliahnya akan banyak yang berhubungan dengan telekomunikasi). Ini ibarat penjurusan IPA atau IPS di SMA.
Contoh kampus yang menerapkan sistem seperti ini adalah jurusan teknik elektro UGM. Di jurusan teknik elektro UGM, selain konsentrasi telekomunikasi, ada juga konsentrasi teknik komputer.
Mungkin hanya menunggu waktu saja. Jika ternyata banyak peminat untuk konsentrasi ini, pihak kampus bisa saja membuat jurusan baru. Jurusan ilmu komputer sendiri pada awalnya juga berasal dari peminatan dari jurusan matematika.
https://www.ariyolo.id/2017/02/lulusan-tkj-bagus-kuliah-jurusan-apa.html#comment-3790668053 min coba baca komentar itu, langsung dari expert network engineer, lebih cocok ke informatika kalau TKJ.
Sepengetahuan saya di Teknik Informatika lebih banyak programming, bukan jaringan. Mata kuliah yang "berbau jaringan" paling cuma ada 1 atau 2 di jurusan TI.
Kalau pengen ke "expert network engineer", kayaknya lebih cocok ambil jurusan teknik telekomunikasi, lalu dipadukan ambil sertifikasi seperti CCNA (Cisco Certified Network Associate).
siap min, terimakasih sarannya. saya masih cari-cari jurusan telkom di beberapa PTN, tapi webnya bnyk yg mati, mau cari kurikulum juga mentok cuma ketemu di tel-u sama itb, sedangkan perguruan tinggi lain yg ada jurusan telekomunikasi link nya untuk cari info kurikulum malah mati.
Setuju sama admin. Kalo informatika lebih ke software nya, kalo teknik telekomunikasi ke jaringannya. Jadi misal pada suatu aplikasi berbasis internet (baca sosmed). Yang bikin aplikasinya teknik informatika, yg ngurusin jaringan dan proses bagaimana pesan dpt terkirim dari Anda ke teman Anda di luar negeri misalnya, itu teknik telekomunikasi.
Betul lebih ke informatika untuk TKJ bukan ke Telkom atau teknik komputer
Saya TPB STEI ITB angkatan 2017.
Dari SMP saya sudah memiliki minat di bidang Telematika, walaupun hanya sebatas penasaran saja.
Ketika awal kuliah saya pun bercita-cita ingin masuk teknik informatika, dengan keyakinan di kepala bahwa telematika adalah bagian dari teknik informatika.
Tetapi setelah mengikuti acara pengenalan jurusan dan bertanya sana sini dengan kating, saya jadi tahu bahwa Telematika itu bagian dari teknik telekomunikasi.
Jadinya saat mengisi kuisioner penjurusan saya memilih teknik telekomunikasi pada pilihan pertama.
Sedikit berbagi pengalaman dan informasi.
Teknik telekomunikasi itu terdiri dari 2 sub-jurusan inti, yaitu telematika dan radar. Apa itu telematika dan radar bisa search di internet ya hehe.
Teknik telekomunikasi memang masih jarang ada di Indonesia, benar kata admin. Karena sebagian besar merupakan bagian dari prodi teknik elektro. Jadi kalau ada beasiswa atau lowongan kerja yg sebenarnya mengacu ke teknik telekomunikasi, biasanya ditulisnya untuk teknik elektro.
Terus prospek kerja teknik telekomunikasi itu banyak. Lulusan teknik telekomunikasi bisa bekerja di bidang yg berhubungan dengan satelit, radar, sinyal, pengatur sistem kendali pesawat terbang, pengembang jaringan internet (4G, atau yg sedang berkembang : 5G), koneksi nirkabel, dll. Dalam perkembangannya untuk masa depan dimungkinkan juga perkembangan fabric optic, transmisi data dalam waktu yg sangat singkat, bisa mencari pesawat terbang yg jatuh hilang dengan mendeteksi black box (ini bagian dr radar).
Yang mudah dibayangkan itu 4G. Terasa sekali kan perubahan kecepatan internet dr 3G ke 4G. Apalagi nanti dimasa depan ada 5G, 6G, 7G atau bahkan bisa saja sampai 10G. Jadi prospek kerja teknik telekomunikasi itu tidak akan pernah habis selama manusia masih melakukan komunikasi.
Sekian dari saya, semoga dapat membantu mencerahkan. :)
Wah, terimakasih tambahannya… izin komentarnya saya masukkan ke artikel y, karena langsung dapat testi dari "orang dalam" STEI ITB.
Berarti sebentar lagi akan penjurusan y? semoga kesampaian masuk ke Teknik Telekomunikasi :)
Mau tanya mas , saya sekarang SMK kelas 3 jurusan TKJ tapi saya bingung dalam kuliah yang saya ingin ambil, saya lebih menyukai jaringan, saya ingin jadi Network Engineer/ Network Administrator.
Seperti yang saya liat artikel mas Andre di Teknik Informatika hanya ada 2 mata kuliah di jurusan Jaringan sisanya pun lebih banyak ke mata kuliah pemograman yang menurut saya itu rumit ^_^ , Sedangkan di mata kuliah Teknik Telekomunikasi memang lebih banyak tetapi beberapa fakultas masi jarang terdapat jurusan Teknik Telekomunikasi
Kalau saya mengambil Sertifikat lagi lebih baik MTCNA / CCNA ? atau perlu sekalian CEH? :)
Terima Kasih :)
Betul, di jurusan TI / Ilmu Komputer, mata kuliah jaringan hanya sedikit, fokus utamanya lebih ke programming. Yang paling mendekati memang jurusan Teknik Telekomunikasi ini.
Idealnya menurut saya tetap ambil kuliah formal, lalu digabung dengan sertifikat CCNA jika ingin fokus ke jaringan komputer. Bukannya gimana2, tapi perusahaan besar mayoritas tetap butuh status sarjana sebagai syarat administrasi. Jika disyaratkan harus sarjana namun kita hanya lulusan SMK biasanya tetap sulit masuk (meskipun punya sertifikat CCNA). Kecuali untuk perusahaan kecil, biasanya cuma butuh skill saja.
Maaf mas, saya masih kelas 2 smk. Saya mengambil jurusan telekomunikasi .jadi yang mau saya tanya agar pintar dan sukses dalam bidang ini apa yang saya harus lakukkan dan pelajari ? Mohon jawaban nya ya mas…. :)
Menurut saya yang paling penting saat ini adalah fokus di mata pelajaran yang ada di SMK, kalau bisa jadi nomor 1 di kelas dan dapat ujian akhir yang tinggi. Setidaknya itu bisa jadi modal untuk cari kerja nanti (jika memutuskan untuk langsung kerja), dan juga jadi modal untuk di perkuliahaan (jika memutuskan lanjut kuliah).
Juga jika ada rencana untuk nyambung kuliah, saya sarankan cari waktu luang untuk pelajari mata pelajaran SMA mulai dari sekarang. Karena seleksi masuk perguruan tinggi nanti yang akan diujikan adalah mata pelajaran SMA, bukan tentang telekomunikasi (meskipun yang akan diambil adalah jurusan teknik telekomunikasi)
Jika memutuskan untuk langsung kerja, bisa pilih salah satu bidang yang akan di perdalam, misalnya apakah jaringan seluler, jaringan komputer, atau software jaringan. Jika pengen fokus ke jaringan seluler, update ilmu di bidang ini, misalnya seperti apa penerapan teknologi 5G, apa saja perangkat yang diperlukan, bagaimana cara settingnya, dst.
Kak, saya jurusan multimedia dan saya sangat menyukai jaringan, tapi saya sangat lemah dibidang matematikanya. Sedangkan di jurusan telekomunikasi pun ada matematika dan pemrograman yg menurut saya sulit ketika belajar di SMK dlu. Gimana pendapat Kaka soal ini? Padahal saya sangat suka dan tertarik dengan jaringan dan sangat ingin kerja di perusahaan Telekomunikasi di Indonesia. Mohon pendapatnya ya kak, karena saya ingin kuliah di Telekomunikasi tapi takut gagal . Terimakasih
Kalau sudah punya tekad yang kuat, InsyaAllah pasti ada jalan kok…
Kalau merasa (maaf) lemah di matematika, solusinya belajar lebih giat lagi. Jangan hanya mengandalkan materi yang diajarkan dosen pas jam kuliah saja. Jika ada waktu libur, ambil buku matematika dan belajar sendiri. Di awal2 kuliah tanya ke dosennya apa buku teks yang di rekomendasikan, lalu coba beli atau pinjam ke senior.
Kalau bisa, coba belajar duluan sebelum dosen masuk ke materi tersebut, jadi kalau ada yang kurang paham bisa langsung di tanya ke dosen. Bisa juga nanti buat kelompok belajar dengan 2 atau 3 orang teman kampus. Kalau ada kesulitan saling bantu untuk memahami materi. Intinya mau "bersusah-susah" agar bisa berhasil.
Kebanyakan pada ngeluh tidak bisa matematika, tapi kalau di suruh belajar lebih milih main game. Padahal mayoritas orang yang bisa matematika itu karena dia meluangkan waktu untuk belajar extra. Bisa coba tanya ke juara kelas berapa banyak waktu yang dia pakai untuk belajar di rumah. Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanya orang yang malas. Jadi, tetap semangat dan pahami bahwa "no pain no gain". Untuk bisa sukses, perjuangannya memang harus extra.
Mas Andre, mau tanya mas.. Kalau menurut mas andre, untuk peluang kerja, besar diterima oleh perusahaan itu yang D3 atau S1 ya mas?
Saya alhamdulillah diterima jurusan tersebut di salah satu politeknik dan akreditasi keduanya juga A, tapi masih bingung kalau di dunia kerja lebih diliat yang S1 atau D3. Karena saya diterima di D3nya mas
Saya pribadi lebih cenderung ke S1, alasan utama karena lowongan kerja D3 bisa diambil oleh yang S1, tapi tidak sebaliknya. Jika memutuskan ke PNS, yang S1 golongannya juga lebih tinggi dibandingkan yang D3. Karena itu pula banyak yang dari D3 ambil lagi kelas extensi untuk ke S1 (kuliah lagi 1,5 tahun).
Tapi untuk jurusan teknik telekomunikasi memang sangat sedikit untuk tingkat S1. Jadi bisa lanjut ke D3 saja, jika nanti situasinya butuh ke S1, bisa disambung dengan ambil extensi.
Untuk ekstensinya harus teknik telekomunikasi atau boleh jurusan lain mas?
Karena kan jurusan telekomunikasi saja hanya ada di beberapa kampus saja.
Biasanya bisa ke jurusan lain yang masih berhubungan. Kalau dari teknik telekomunikasi sepertinya bisa ke Teknik Informatika, Sistem Informasi atau Teknik Elektro. Tapi ini akan beda2 tergantung kebijakan kampus.
Sekedar informasi, teknik elektronika telekomunikasi D4 juga ada di politeknik caltex Riau, dan sudah terakreditasi A
Terimakasih tambahannya,
Tapi barusan saya cek ke web BAN-PT tidak ketemu jurusan "Elektronika Telekomunikasi" D4 di Caltex, yang ada hanya "Teknik Elektronika", dan memang sudah akreditasi A.
Mungkin telekomunikasinya menjadi peminatan saja… sama seperti mayoritas jurusan Teknik Elektro S1. Atau bisa juga ada perbedaan nama jurusan yang diajukan ke BAN-PT.
https://pcr.ac.id › read › pcr-kanton…
PCR Kantongi Predikat Akreditasi “A” Untuk 5 Program Studi – PCR
Yup, ternyata ada perbedaan nama jurusan di kampus Caltex dengan yang terdaftar di BAN-PT. Saya lihat dari gambar Sertifikat Akreditasi BAN-PT yang ada di artikel tersebut tertulis "Jurusan Teknik Elektronika".
https://pcr.ac.id/prodi/389/teknik-elektronika-telekomunikasi
Apakah di Ijazah nanti tetap tertulis "Teknik Elektronika Telekomunikasi" atau hanya "Teknik Elektronika" saja mas? mengingat ada perbedaan nama jurusan dengan yang terdaftar di BAN-PT.
Maaf mas, kebetulan putra saya mahasiswa baru di teknik elektronika telekomuniksi (TET) pcr, jadi informasi yg diketahui masih sebatas itu, tks
Siip, semoga lancar dengan studinya. Saya sudah tambahkan daftar kampus Caltex ke dalam artikel…
Tks doanya , sukses juga untuk kariernya ya mas ??
Mau menambahkan di polinema ada D4 jaringan telekomunikasi digital dan D3 teknik telekomunikasi, keduanya masih akreditasi B, tapi lumayan buat yang daerah jawa timur lebih dekat ke malang hehe…
Terimakasih info tambahannya…
Assalamualaikum kak mau tanya,Apakah di Teknik Telekomunikasi kita di ajarkan tentang Perangkat Pabrikan seperti Mikrotik, Cisco, Juniper, Dll. Atau hanya di ajarkan tentang Dasar Transmisi data?
Waalaikumsalam, kemungkinan besar ada. Tapi ini kembali lagi ke fasilitas masing-masing kampus apakah tersedia perangkat tersebut atau tidak.
waalaikumsalam, Saya Alumni Teknik Telekomunikasi 2019, dari pengalaman saya sewaktu kuliah ada yang mengajarkan perangkat pabrikan di kampus saya untuk pembelajaran formal nya pakai perangkat Cisco tetapi untuk diluar pembelajaran informal nya, seperti Himpunan, memakai perangkat Mikrotik. dan yang wajib dipelajari adalah ilmu Dasar (fundamental) nya terlebih dahulu, karena semua pabrikan berbeda cara pengoprasianya tetapi Ilmunya semuanya sama, jadi lebih baik menguasai ilmu dasarnya terlebih dahulu.
iso,tcp/ip, subneting, dan kawan kawan fundamental lain nya hehe
Permisi mas Andre, mau bertanya untuk teknik telekomunikasi kira2 skill apa ya yang perlu dikembangkan untuk memperluas skillset dan meningkatkan kesempatan keterima di ITB / Tel-U? saya masih SMA kelas 1, jadi berharapnya bisa belajar hal baru di waktu luang yang bisa dijadikan tambahan pengalaman / skill untuk mencari kerja nantinya, saya doaklan sukse dan terima kasih sebelumnya
Kalau fokusnya ke "diterima kampus top" seperti ITB, ITS, UGM, UI atau Tel-U, maka jawabannya silahkan fokus belajar materi SMA di sekolah, lalu sering2 bahas soal ujian masuk seperti SBMPTN. Skill teknis telekomunikasi atau programming malah tidak akan ditanya untuk proses seleksi nanti.
Tapi kalau pertanyaannya tentang skill dunia kerja, baru belajar materi2 tambahan. Untuk di awal bisa ikuti perkembangan berita seputar teknologi, terutama tentang telekomunikasi. Lalu browsing2 istilah2 yang kurang paham, misalnya apa itu 4G, gimana cara kerjanya, nama perangkat2 yang diperlukan, dsb. Jika sudah familiar dengan istilah teknologi yang ada, bisa lanjut beli buku tentang jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi.
Permisi mas andre
Saya maba tahun ini nih, dapet kursi di d3 teknik telekomunikasi PENS. Dasar saya mengambil d3 karena pengalaman kakak saya waktu mencari kerja, lebih banyak lowongan untuk d3 daripada d4. Namun, saya ingin melanjutkan ke gelar yang lebih tinggi. Lebih baik ambil program extensi s1 atau d4 saja ya? Karena untuk s1 ektensinya sendiri cuman ada di TelU (yang akred nya baik). Atau apakah bisa melanjutkan ke Teknik Informatika? Karena pilihan ke 1 saya sebenarnya di TI, namun mendapat kursi di Teknik Telekomunikasi. Jikalau bisa ke TI, univ manakah yang menyediakan program extensi nya?
Terimakasih mas andree, sukses selalu
Saya juga belum punya info terkait universitas apa yang punya program extensi pindah jurusan, kayaknya terpaksa di tanya langsung ke pihak kampus. Di Surabaya cukup banyak kampus2 yang punya jurusan S1 TI, bisa coba tanya satu per satu: https://www.duniailkom.com/universitas-terbaik-untuk-jurusan-teknik-informatika-dan-ilmu-komputer/
Alternatif lain, tahun depan bisa juga iseng2 coba SBMPTN lagi untuk ke jurusan TI. Karena hitungannya akan sama saja dengan D3 sambung S1 (paling cepat butuh waktu 5 tahun).
Makasih udah direply mas andre
Alhamdulillah udah dapet jawabannya. Kebetulan dosen pens adalah teman orang tua. Katanya nanti saya bisa melanjutkan ke S1 TI di ITS seusai pendidikan D3. Btw thx for infonya ya mas, artikelnya sangat informatif bagi saya yang masih maba wkwk :)
Siip, semoga lancar perkuliahannya…
Ilmu telekomunikasi It telkom purwokerto dengan telkom university beda kak? Kenapa yg di it telkom gak pernah di bahas?
Itu 2 kampus yang berbeda, meskipun sama2 berada di bawah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Ini sama seperti Universitas Muhammadiyah yang ada di berbagai kota.
Telkom University memang lebih terkenal daripada IT Telkom Purwokerto. Barusan saya cek akreditasi Telkom University untuk jurusan S1 Teknik Telekomunikasi adalah A, sedangkan IT Telkom Purwokerto itu akreditasinya B.
Artikel yang sangat bermanfaat jurusan ini merupakan salah satu jurusan yang masih sedikit sekali di indonesia. Untuk ranah pendidikan teknik telekomunikasi ini sangat luas mulai dari bidang transmisi (fiber optik), jaringan, keamanan jaringan (cyber security), seluler, elektromagnetika, rangkaian listrik dasar, bahkan jurusan ini juga mempelajari bidang seperti mikrokontroller dan multimedia
Selamat malam kak, saya bingung mau kuliah jurusan apa. Setiap jurusan pasti tidak mudah, ada kelebihan dan kekurangannya masing masing. Saya tertarik teknik telekomunikasi dan teknik informatika tetapi saya sangat bodoh matematika dan fisika juga saya tidak memiliki keunggulan di mata pelajaran yang lain, adakah saran yang sekiranya cocok untuk saya ataukah saya gas saja daftar telekomunikasi atau informatika ? Terimakasih
Selama ini nilai matematika di sekolah seperti apa ya? Jika hasilnya tidak terlalu buruk, maka tidak masalah jika ingin ke jurusan Teknik. Mayoritas orang memang tidak suka pelajaran matematika, termasuk saya. Tapi jika diwajibkan belajar matematika, ya.. mau g mau harus dihadapi dan hasilnya tidak terlalu jelek.
Tapi jika benar2 tidak suka matematika dan selama ini merasa “tersiksa” setiap belajar matematika, lebih baik pindah ke jurusan IPS, atau cari jurusan IPA yang sedikit matematikanya seperti Psikologi.
Btw, ifa ini perempuan bukan ya? jurusan teknik sebenarnya lebih condong ke laki-laki, meskipun banyak juga perempuan yang tertarik. Jika passion nya memang ada di programming atau dunia teknologi, silahkan lanjut. Tapi kalau masih setengah2, mungkin lebih cocok masuk ke jurusan lain. Untuk cewek, jurusan favorit (selain kedokteran), bisa juga ke kesehatan masyarakat, psikologi, atau farmasi.