Dari semua jurusan teknik, mungkin inilah jurusan yang paling "basah". Basah karena tentu saja yang akan dipelajari berupa minyak bumi, dan juga basah dari segi gaji yang sangat lumayan. Sudah jadi rahasia umum bahwa kerja di perusahaan minyak memiliki gaji yang "wah", tapi itu semua sesuai dengan resiko pekerjaan nanti. Apa saja itu?
Dalam artikel review jurusan Teknik Perminyakan ini kita akan bahas dengan detail, mulai dari pengertian jurusan Teknik Perminyakan, mata kuliah yang akan dipelajari, pilihan kampus terbaik, serta peluang kerja dari sarjana Teknik Perminyakan.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi adik-adik yang baru lulus SMA/SMK dan ingin melanjutkan ke program studi Teknik Perminyakan.
Pengertian Jurusan Teknik Perminyakan
Jurusan Teknik Perminyakan adalah jurusan yang akan mempelajari cara menambang mineral berharga yang bersifat cair (fluid), yakni minyak bumi, gas alam dan panas bumi. Jurusan teknik perminyakan sangat mirip seperti jurusan Teknik Pertambangan, yang berbeda hanyalah jenis bahan yang ditambang. Di luar negeri jurusan Teknik Perminyakan ini dikenal juga sebagai Petroleum Engineering.
Proses penambangan yang nantinya dipelajari tidak hanya cara mem-bor sumur minyak saja, tapi mencakup tahapan Survey, Studi Kelayakan Investasi, Pengeboran, Completion, Produksi, dan Well Intervention.
Survey adalah tahapan awal untuk mencari lokasi yang kira-kira potensial dan memiliki cadangan minyak di bawahnya. Biasanya ini juga menjadi kerjaan teman-teman yang berasal dari jurusan Teknik Geologi dan Teknik Geofisika. Dengan ilmu yang didapat tentang cara penggunaan berbagai alat modern, sarjana Teknik Perminyakan diharapkan bisa menentukan dimana lokasi cadangan minyak bumi berada. Tahapan ini sering juga disebut sebagai eksplorasi.
Studi Kelayakan Investasi adalah tahap dimana hitung-hitungan ekonomis dilakukan. Apakah sumber cadangan minyak tersebut layak di gali atau tidak. Apakah hasil yang didapat cukup banyak untuk menutup biaya operasi nantinya, atau apakah teknologi dan alat yang dipakai sanggup menggali cadangan tersebut atau tidak.
Jika setelah di kalkulasi bahwa tempat tersebut layak, selanjutna masuk ke proses Pengeboran, yakni membuat lubang yang sangat dalam untuk mencapai lokasi dimana minyak itu berada. Biasanya minyak bumi tersimpan ratusan hingga ribuan meter di bawah permukaan bumi. Pekerjaan ini sangat beresiko karena tekanan yang dihasilkan akan sangat besar.
Butuh skill, keahlian serta fisik yang kuat untuk bisa bekerja di tahap ini. Termasuk menghitung diameter lubang, menentukan mata bor yang akan dipakai, serta jenis alat yang akan digunakan agar proses pengeboran berlangsung dengan efektif, efisien, dan aman.
Completion adalah tahap mem-permanenkan sumur minyak yang sudah di bor. Sumur tersebut nantinya akan di semen dan diberi semacam "container" agar bisa menahan tekanan bebatuan dan cairan dari bawah bumi. Jika salah perhitungan atau salah pemakaian bahan, sumur minyak bisa bocor atau yang paling parah bisa meledak. Menurut beberapa analis, kasus lumpur Lapindo adalah salah satu contoh gagalnya proses completion ini.
Produksi adalah tahap mengolah minyak bumi yang sudah sampai di permukaan. Di sini sarjana teknik perminyakan akan berkolaborasi dengan teman-teman dari Teknik Kimia untuk memisahkan komponen minyak bumi. Jangan beranggapan bahwa minyak bumi hanya diproses untuk jadi bensin, aspal dan aftur saja. Produk turunan minyak bumi sangat beragam, termasuk plastik, lilin, pelumas (oli), LPG, karet sintetis dan masih banyak lagi.
Well Intervention adalah tahap untuk menilai apakah sumur yang sedang beroperasi masih layak secara ekonomi atau tidak. Setiap sumur yang berhasil dibuat dan berproduksi, dalam jangka waktu tertentu pasti akan mengalami penurunan produksi. Disini akan diteliti apakah ada cara untuk meningkatkan jumlah produksi atau memang cadangan minyak sudah menipis dan tidak layak lagi untuk di tambang.
Itulah alur singkat sebuah proses penambangan minyak bumi. Sarjana dari jurusan Teknik Perminyakan akan mempelajari semua hal diatas.
Mata Kuliah di Jurusan Teknik Perminyakan
Agar pembahasan tentang jurusan Teknik Perminyakan lebih lengkap, saya akan menampilkan daftar mata kuliah yang diajarkan. Ini bisa menjadi acuan mengenai apa yang akan dipelajari nantinya.
Sebagai rujukan, saya menggunakan daftar mata kuliah jurusan Teknik Perminyakan dari Universitas Teknologi Bandung (ITB). Tidak dapat dipungkiri bahwa ITB menjadi salah satu kampus terbaik untuk kuliah Teknik Perminyakan.
Berikut daftar mata kuliah di jurusan Teknik Perminyakan, Universitas Teknologi Bandung:
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 1:
- Matematika I
- Fisika Dasar I
- Kimia Dasar I
- Pengantar Rekayasa & Desain I
- Olah Raga
- Bahasa Indonesia
- Pengantar Teknologi Sumberdaya Bumi
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 2:
- Matematika II
- Fisika Dasar II
- Kimia Dasar II
- Pengantar Rekayasa & Desain II
- Pengenalan Teknologi Informasi
- Bahasa Inggris
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 3:
- Persamaan Diferensial Parsial Teknik Perminyakan
- Statistika Dasar
- Termodinamika Dasar
- Pemrograman Komputer
- Geologi Dasar
- Fluid Reservoir
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 4:
- Metode Numerik
- Pengantar Elektronika (TM)
- Sidementologi dan Stratigrafi
- Pengantar Peristiwa Perpindahan
- Petrofisika + Praktikum
- Mekanika Kekuatan Material
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 5:
- Teknik Reservoir I
- Teknik Produksi
- Teknik Pemboran I + Praktikum
- Pengujian Sumur
- Geologi Migas
- Pancasila & Kewarganegaraan
- Agama & Etika
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 6:
- Teknik Reservoir II
- Pengolahan Lapangan & Transportasi
- Metode Pengangkatan Buatan
- Teknik Pemboran II + Praktikum
- Penyelesaian Sumur & Kerja Ulang
- Analisis Log Sumur
- Kerja Praktek & Penulisan Laporan
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 7:
- Karakterisasi & Pemodelan Reservoir
- Stimulasi Sumur
- Peningkatan Perolehan Minyak
- Pilihan Luar TM / Minor
- Pilihan TM1 / Minor
- Pilihan TM2 / Minor
Mata Kuliah Teknik Perminyakan Semester 8:
- Pengendalian Lingkungan Operasi Migas
- Manajemen & Keekonomian Proyek
- Teknik Gas Bumi
- Pilihan TM3 / Minor
- Pilihan TM4 / Minor
- Tugas Akhir
Mata Kuliah Pilihan Program Studi:
- Perolehan Hidrokarbon Nonkonvensional
- Teknik Pemboran Lanjut (TM)
- Reservoir Karbonat dan Rekah Alam
- Perencanaan Pengembangan Lapangan
- Pengolahan Data Reservoir
- Optimasi Pengembangan Lapangan Migas
- Pengembangan Lapangan Panas Bumi
- Sistem Pemboran Horizontal
- Kapita Selekta Pemboran
- Problematika Produksi
- Intelgensia Artifisial Perminyakan
- Regulasi Industri Migas
Di kampus ITB, terdapat pilihan mata kuliah "minor". Ini adalah sistem khusus dimana sebuah jurusan bisa mengambil beberapa mata kuliah dari jurusan lain sesuai dengan minat mahasiswa.
Saat ini baru IPB (Institut Pertanian Bogor) dan ITB yang memiliki sistem minor seperti ini. Sehingga nanti teman-teman bisa belajar beberapa mata kuliah dari jurusan Teknik Mesin agar memahami lebih dalam tentang permesinan di tambang minyak, atau mengambil minor di jurusan Teknik Kimia agar lebih paham cara pengolahan bahan baku minyak bumi.
Kampus Terbaik Untuk Kuliah Teknik Perminyakan
Salah satu faktor penentu yang bisa jadi acuan baik tidaknya sebuah universitas/kampus adalah tingkat akreditasi dari BAN-PT. Inilah yang akan saya pakai sebagai patokan untuk menentukan kampus terbaik dari jurusan Teknik Perminyakan.
Tidak banyak kampus yang menyediakan jurusan Teknik Perminyakan. Dari situs BAN-PT, hanya ada 8 perguruan tinggi yang terakreditasi, dan hanya ada 2 kampus dengan Akreditasi A atau Akreditasi Unggul, yakni:
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Kemudian terdapat 3 kampus / universitas dengan Akreditasi B atau Akreditasi Baik:
- Sekolah Tinggi Teknologi Minyak Dan Gas Bumi Balikpapan
- Universitas Islam Riau
- Universitas Trisakti
Dan tersedia 5 kampus / universitas dengan Akreditasi C atau Akreditasi Cukup:
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
- Universitas Tanri Abeng
- Institut Teknologi Sains Bandung
- Universitas Pertamina
- Universitas Proklamasi 45
- STT Minyak Dan Gas Cilacap
Hasil diatas saya dapat dari situs resmi BAN-PT, diakses pada tanggal 08 Oktober 2021.
Dari daftar ini pilihan kampus terbaik tentu saja ITB, namun memilih kampus yang bagus hanyalah salah satu faktor penentu keberhasilan. Pada akhirnya lebih ke usaha teman-teman semua pada saat kuliah nanti. Kuliah serius di kampus yang 'biasa', jauh lebih baik daripada kuliah 'main-main' di kampus yang nilai akreditasinya bagus.
Terlebih karena sedikitnya kampus yang menyediakan jurusan Teknik Perminyakan, saingan dalam mencari kerja nanti juga relatif terbatas.
Peluang Kerja Lulusan Teknik Perminyakan
Peluang kerja lulusan Teknik Perminyakan sebenarnya sudah bisa ditebak, karena tentu saja tempat bekerja yang paling ideal adalah di perusahaan tambang minyak, terutama Pertamina sebagai pilihan paling bergengsi.
Selain itu perusahaan minyak swasta juga cukup banyak di Indonesia, diantaranya Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Shell, Total E&P dan BP (dulunya "British Petroleum").
Jika ingin ke pemerintahan (PNS), terbuka peluang kerja di BP MIGAS dan Departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral). Pemerintah daerah yang kaya dengan tambang minyak bumi juga perlu sarjana Teknik Perminyakan untuk mengawasi perusahaan minyak di daerah tersebut. Jadi Dosen atau staff pengajar juga bisa jadi pilihan terutama jika sudah lanjut ke S-2.
Jadi wirausaha? tidak masalah. Anda bisa jadi konsultan atau menyediakan layanan service bagi perusahaan minyak.
Benarkah Gaji di Perusahaan Minyak cukup Besar?
Bukan jadi rahasia lagi kalau bekerja di perusahaan minyak identik dengan gaji besar dan fasilitas mewah. Benarkah demikian? Yup, itu adalah kenyataan. Gaji puluhan juta rupiah sudah standar di bidang ini, apalagi jika sudah berpengalaman dan bekerja beberapa tahun.
Tapi…. sama seperti bidang Pertambangan, gaji yang besar ini sepadan dengan resiko yang akan dihadapi. Lokasi tambang minyak sebagian besar berada di pelosok daerah, dan beberapa diantaranya adalah tambah offshore lepas pantai. Anda harus siap mental berada di tengah-tengah laut dalam waktu yang cukup lama.
Sebenarnya pilihan kerja di perusahaan minyak ada 2: kantor dan lapangan.
Kerja di kantor pada dasarnya sama seperti perusahaan lain, yakni kerja dari senin sampai jumat (sabtu-minggu libur). Bidang pekerjaannya seperti tim riset, pengembang software pertambangan, hingga bidang marketing dan keuangan. Yup, yang bekerja di perusahaan minyak tidak hanya dari jurusan Teknik Perminyakan saja, tapi multi bidang.
Pilihan kerja kedua adalah yang paling menantang: lapangan. Dimana kita ditempatkan di ladang minyak tempat pengeboran berada. Selain modal skill, juga harus punya fisik yang kuat karena tentu pekerjaan lapangan lebih menguras stamina.
Dari segi gaji, pekerja lapangan biasanya mendapat gaji yang jauh lebih besar, karena tentu sebanding dengan resikonya. Yang menarik adalah perhitungan sistem liburan. Biasanya kerja lapangan ini diatur dalam shift yang terdiri dari hitungan mingguan sampai bulanan, kemudian anda akan mendapat jatah libur yang sama pula. Misalnya kerja di tambang full 2 minggu, setelah itu akan libur juga full 2 minggu dengan biaya transportasi semuanya ditanggung pihak perusahaan.
Akhir kata, dengan semua kelebihan dan kekurangannya, masuk ke jurusan Teknik Perminyakan memang sangat menarik. Gaji yang besar siap menanti anda yang siap menghadapi tantangannya. Berminat masuk ke jurusan ini?
Referensi:
- www.itb.ac.id/program-studi-sarjana-teknik-perminyakan
- www.fttm.itb.ac.id/program-studi/
- agilgila.wordpress.com/2013/03/05/jangan-salah-jurusan-masuk-teknik-perminyakan/
Saya masih SMA dan menyukai Bidang ini. Informasi sangat membantu !
Siip, semoga bisa bermanfaat…
Menurut saya jurusan perminyakan adalah jurusan yang susah dan kesusahan ith sebanding dengan gaji
Betul, kira-kira sepadan dengan resiko kerja terutama di kilang / sumur minyak.