Latihan Kode Program C++: Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Latihan kode program bahasa C++ kali ini akan membahas cara menghitung luas permukaan dan volume kerucut. Materi ini berhubungan dengan logika matematika dan penggunaan operator aritmatika.


Soal Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Buatlah kode program dalam bahasa C++ untuk menghitung luas permukaan dan volume kerucut. Kode program butuh 2 inputan berupa jari-jari dan tinggi kerucut. Kemudian tampilkan output luas permukaan dan volume kerucut.

Bonus soal: buat juga dalam bentuk function.

Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan (1) :

##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut  ##
=====================================================

Input jari-jari kerucut: 5
Input tinggi kerucut: 12

Luas permukaan kerucut = 282.857
Volume kerucut = 314.286

Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan (2) :

##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut  ##
=====================================================

Input jari-jari kerucut: 10.75
Input tinggi kerucut: 20.25

Luas permukaan kerucut = 1137.79
Volume kerucut = 2451.58

Silahkan coba sebentar membuat kode program ini.


Tips Membuat Kode Program Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Soal ini melatih pemahaman terkait logika matematika dan penggunaan operator aritmatika. Berikut tutorial pendahuluan yang bisa diikuti:

Dikutip dari wikipedia, kerucut atau konus adalah sebuah limas istimewa yang beralas lingkaran. Kerucut memiliki 2 sisi, 1 rusuk, dan 1 titik sudut. Sisi tegak kerucut tidak berupa segitiga tapi berupa bidang miring yang disebut selimut kerucut.

Ilustrasi gambar kerucut

Ilustrasi gambar kerucut dengan jari-jari (r), tinggi (t) dan garis pelukis (s)

Untuk menghitung luas permukaan, kerucut harus "dibuka" menjadi 2 bangun datar: alas kerucut dan selimut kerucut. Luas alas kerucut bisa didapat dengan rumus π × r2, yup ini adalah rumus mencari luas lingkaran.

Sedangkan untuk mencari luas selimut kerucut, bisa didapat dari π × r × s. Disini, s merujuk ke garis pelukis, yakni panjang garis miring kerucut. Garis pelukis sendiri bisa di dapat dengan rumus phytagoras: √(r2 + t2).

Maka untuk mencari luas permukaan kerucut, bisa dipecah sebagai berikut:

  • Rumus garis pelukis kerucut: √(r2 + t2).
  • Rumus luas selimut kerucut adalah: Ï€ × r × garis pelukis.
  • Rumus luas alas kerucut adalah: Ï€ × r2.
  • Rumus luas permukaan kerucut adalah: luas selimut kerucut + luas alas kerucut.

Dimana π = 22/7 atau 3.14, r = jari-jari kerucut dan t = tinggi kerucut.

Sedangkan untuk menghitung volume kerucut, bisa menggunakan rumus 1/3 × π × r2× t.


Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Berikut salah satu solusi dari soal menghitung luas permukaan dan volume kerucut menggunakan bahasa pemrograman C++:

#include <iostream>
#include <cmath>

using namespace std;

int main()
{
  cout << "##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut  ##" << endl;
  cout << "=====================================================" << endl;
  cout << endl;

  float jari2, tinggi, garis_pelukis, luas_alas, luas_selimut;
  float luas_permukaan, volume;

  cout << "Input jari-jari kerucut: ";
  cin >> jari2;
  cout << "Input tinggi kerucut: ";
  cin >> tinggi;
  cout << endl;

  garis_pelukis = sqrt((jari2 * jari2) + (tinggi * tinggi));
  luas_selimut = (22.0/7.0) * jari2 * garis_pelukis;
  luas_alas = (22.0/7.0) * jari2 * jari2;

  luas_permukaan = luas_alas + luas_selimut;
  volume = (1.0/3.0) * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 * tinggi;

  cout << "Luas permukaan kerucut = " << luas_permukaan << endl;
  cout << "Volume kerucut = " << volume << endl;

  return 0;
}

Latihan Kode Program C++ - Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut

Di awal kode program terdapat tambahan library #include <cmath>, karena dalam kode program ini kita butuh mengakses fungsi sqrt() untuk menghitung akar kuadrat.

Di baris 12-13 terdapat deklarasi 5 variabel: jari2, tinggi, garis_pelukis, luas_alas, luas_selimut, luas_permukaan, dan volume. Semua variabel menggunakan tipe data float agar nilai input kerucut bisa menampung angka pecahan.

Kemudian user diminta menginput nilai jari-jari kerucut dan tinggi kerucut dengan perintah cin antara baris 15-19.

Untuk menghitung luas permukaan kerucut, kita harus mencari nilai garis pelukis, luas selimut, dan luas alas. Ketiganya dihitung antara baris 21-23. Penjelasan lebih lengkap tentang rumus-rumus ini sudah kita bahas di bagian tips.

Selanjutnya untuk menghitung luas permukaan kerucut tinggal menambahkan luas_alas + luas_selimut seperti di baris 25. Dan untuk menghitung volume kerucut bisa dengan perintah (1.0/3.0) * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 * tinggi seperti di baris 26.

Terakhir, luas permukaan dan volume kerucut ditampilkan di baris 28-29.

Sebagai tambahan, jika butuh menampilkan nilai garis pelukis, luas selimut, dan luas alas, tinggal menampilkan isi variabel garis_pelukis, luas_alas, dan luas_selimut.


Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Kerucut (Function)

Untuk soal bonus, yakni membuat kode program menghitung luas permukaan dan volume kerucut dalam bentuk function, bisa menggunakan kode berikut:

#include <iostream>
#include <cmath>

using namespace std;

float hitungLuasPermukaanKerucut(float r, float t) {
  float garis_pelukis, luas_alas, luas_selimut;

  garis_pelukis = sqrt((r * r) + (t * t));
  luas_selimut = (22.0/7.0) * r * garis_pelukis;
  luas_alas = (22.0/7.0) * r * r;

  return luas_alas + luas_selimut;
}

float hitungVolumeKerucut(float r, float t) {
  return (1.0/3.0) * (22.0/7.0) * r * r * t;
}

int main()
{
  cout << "##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Kerucut  ##" << endl;
  cout << "=====================================================" << endl;
  cout << endl;

  float jari2, tinggi;

  cout << "Input jari-jari kerucut: ";
  cin >> jari2;
  cout << "Input tinggi kerucut: ";
  cin >> tinggi;
  cout << endl;

  cout << "Luas permukaan kerucut = "
       << hitungLuasPermukaanKerucut(jari2,tinggi) << endl;
  cout << "Volume kerucut = "
       << hitungVolumeKerucut(jari2,tinggi) << endl;

  return 0;
}

Di awal kode program, tepatnya pada baris 6-8, saya mendefinisikan 2 fungsi: hitungLuasPermukaanKerucut() dan hitungVolumeKerucut(). Kedua fungsi menerima 2 argument yang disimpan ke dalam parameter r untuk jari jari dan t untuk tinggi kerucut.

Fungsi hitungLuasPermukaanKerucut() agak panjang karena kita perlu menghitung nilai garis_pelukis, luas_alas, dan luas_selimut. Setelah didapat, fungsi ini akan mengembalikan hasil dari luas_alas + luas_selimut.

Sedangkan untuk fungsi hitungVolumeKerucut(), cukup kembalikan hasil dari (1.0/3.0) * (22.0/7.0) * r * r * t.

Proses pemanggilan fungsi dilakukan dari dalam perintah cout di baris 34-37. Nilai variabel jari2 yang diinput oleh user, dilewatkan sebagai parameter menjadi hitungLuasPermukaanKerucut(jari2,tinggi) dan hitungVolumeKerucut(jari2,tinggi).


Demikian kode program menghitung luas permukaan kerucut dan volume kerucut menggunakan bahasa pemrograman C++. Semoga tutorial ini bisa bermanfaat.

Add Comment