Dalam lanjutan tutorial belajar bahasa C++ di Duniailkom kali ini kita akan bahas aturan dasar penulisan kode program C++. Aturan ini mencakup case sensitivity, whitespace, baris komentar, statement, keyword, dan identifier.
Perbedaan Huruf Besar / Kecil dalam Bahasa C++
Pengertian sederhana dari case sensitivity adalah perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil. Istilahnya, bahasa C++ termasuk bahasa yang case sensitif. Dalam bahasa C++, huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Perintah cout tidak bisa ditulis menjadi Cout.
Berikut contohnya:
#include <iostream> using namespace std; int main() { Cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; return 0; }
Hasil kode program:
error: 'Cout' was not declared in this scope
Error di atas terjadi karena di baris 7 saya menulis Cout << "Belajar C++ di Duniailkom", dimana seharusnya perintah cout ditulis dalam huruf kecil semua, yakni cout << "Belajar C++ di Duniailkom".
Untuk penulisan variabel juga akan berbeda antara huruf besar dan kecil. Variabel jumlah, JUMLAH, dan Jumlah adalah 3 variabel yang berlainan. Aturan ini berbeda jika dibandingkan bahasa pemrograman PASCAL yang bersifat case insensitif (tidak membedakan huruf besar dan kecil).
Cara Penulisan Komentar dalam Bahasa C++
Komentar atau comment adalah kode program yang ditambah untuk memberi keterangan / penjelasan mengenai cara kerja program. Komentar tidak akan diproses oleh compiler C++.
Dalam bahasa C++, terdapat 2 cara membuat baris komentar:
- Komentar singkat dengan karakter forward slash dua kali: //.
- Komentar panjang dengan tanda pembuka /* dan tanda penutup */.
Untuk komentar singkat dengan tanda //, hanya berlaku untuk satu baris saja. Seluruh teks yang ada setelah tanda tersebut akan diabaikan oleh compiler C++. Berikut contoh penggunaannya:
#include <iostream> using namespace std; int main() { // Tampilkan pesan teks cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; // Hasil: Belajar C++ di Duniailkom return 0; }
Teks yang ada di baris 7 dan sebagian baris 8 tidak akan di proses oleh compiler C++.
Baris komentar juga sering dipakai untuk menonaktifkan beberapa perintah:
#include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; // cout << "Kode ini di non aktifkan"; return 0; }
Dengan teknik seperti ini kita bisa mencoba berbagai perintah lain tanpa harus menghapus kode yang sudah ada.
Baris komentar juga sering dipakai untuk membuat semacam copyright kode program yang ditulis pada bagian awal:
// Pembuat : Duniailkom.com // Tujuan : Menampilkan pesan menggunakan C++ // Bahasa : C++ // Tanggal Pembuatan: 19 Oktober 2020 #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; return 0; }
Cara pembuatan baris komentar kedua adalah dengan tanda /* dan */. Seluruh karakter yang ada diantara kedua tanda ini akan dianggap sebagai komentar dan diabaikan pada saat proses compiler.
Berikut contoh penggunaannya:
/* Pembuat : Duniailkom.com Tujuan : Menampilkan pesan menggunakan C++ Bahasa : C++ Tanggal Pembuatan: 19 Oktober 2020 */ #include <iostream> using namespace std; int main() { cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; /* cout << "Kode ini di non aktifkan"; */ return 0; }
Baris komentar yang ditulis dengan tanda /* dan */ bisa mencakup banyak baris, dan harus ditulis secara berpasangan.
Pengertian Statement dalam Bahasa Pemrograman C++
Statement dalam bahasa C++ adalah sebutan untuk sebuah baris perintah. Setiap statement dalam C++ harus diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Berikut beberapa contoh statement dalam bahasa pemrograman C++:
x = 6; Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â y = "Duniailkom"; Â Â Â z = 5+3; Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â 2+3; Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; root2 = sqrt(49);
Sebuah statement tidak harus mencakup satu baris. Perintah kondisi seperti if else dan perulangan (looping) bisa terdiri dari beberapa baris, dan ini dianggap sebagai satu statement:
if(x == "Duniailkom") { cout << "Belajar C++ di Duniailkom"; }
Statement yang terdiri dari beberapa baris seperti ini, biasanya diawali dengan tanda kurung kurawal "Â {Â " dan diakhiri dengan tanda "Â } ". Bagian ini juga sering disebut sebagai blok kode program.
Pengertian Keyword dalam Bahasa Pemrograman C++
Keyword adalah kata kunci yang menjadi dasar perintah bahasa C++. Keyword ini tidak bisa digunakan sebagai identifier (variabel, konstanta maupun nama dari sebuah fungsi).
Sebagai contoh, perhatikan statement berikut:
int jumlah; return 0;
Disini, kata int dan return merupakan keyword dan memiliki makna tertentu di dalam bahasa C++.
Terdapat beberapa kata kunci (keyword) dalam bahasa pemrograman C++, yakni:
alignas  (sejak C++11)alignof  (sejak C++11)and and_eq asm atomic_cancel atomic_commit atomic_noexcept auto bitand bitor bool break case catch char char8_t  (sejak C++20)char16_t  (sejak C++11)char32_t  (sejak C++11)class compl concept  (sejak C++20)const consteval  (sejak C++20)constexpr  (sejak C++11)constinit  (sejak C++20)const_cast continue co_await  (sejak C++20)co_return  (sejak C++20)co_yield  (sejak C++20)decltype  (sejak C++11) |
default delete do double dynamic_cast else enum explicit export extern false float for friend goto if inline int long mutable namespace new noexcept  (sejak C++11)not not_eq nullptr  (sejak C++11)operator or or_eq private protected public reflexpr |
register reinterpret_cast requires  (sejak C++20)return short signed sizeof static static_assert  (sejak C++11)static_cast struct switch synchronized template this thread_local  (sejak C++11)throw true try typedef typeid typename union unsigned using (1)virtual void volatile wchar_t while xor xor_eq |
Seluruh daftar peritnah ini tidak bisa digunakan sebagai nama variabel / konstanta dalam bahasa C++ (sumber: https://en.cppreference.com/w/cpp/keyword).
Pengertian Identifier dalam Bahasa Pemrograman C++
Identifier adalah nama untuk menandakan "sesuatu" sepanjang kode program. Contoh dari identifier adalah variabel, konstanta dan fungsi.
Perhatikan statement berikut:
int total; double harga_jual;
Disini, total dan harga_jual adalah variabel dan termasuk ke dalam identifiers.
Secara umum, kita bebas ingin menulis nama identifier, namun terdapat beberapa aturan:
- Identifier harus selain dari keyword (yang terdapat di tabel sebelum ini). Sebagai contoh, kita tidak bisa memakai kata int sebagai nama variabel, karena int merupakan keyword untuk menandakan tipe data integer.
- Identifier bisa terdiri dari huruf, angka dan karakter underscore / garis bawah ( _ ).
- Karakter pertama dari identifier hanya bisa berupa huruf dan underscore, tidak bisa berupa angka. Meskipun boleh, tapi tidak disarankan memakai karakter underscore sebagai awal dari identifier.
- Beberapa compiler ada yang membatasi panjang identifier maksimal 31 karakter.
Dalam tutorial bahasa pemrograman bahasa C++ kali ini kita telah membahas beberapa aturan dasar dari bahasa C++. Ini semua menjadi pedoman dalam menulis kode program nantinya.
Tutorial berikutnya akan masuk ke Pengertian Variabel dalam Bahasa C++.
untuk bagian Statement kurang paham saya pak