Fungsi atau function merupakan bagian penting dalam pemrograman. Dalam tutorial kali ini kita akan bahas pengertian function dalam bahasa pemrograman PHP.
Pengertian Fungsi / Function Bahasa PHP
Dalam merancang kode program, kadang kita sering membuat kode yang melakukan tugas yang sama secara berulang-ulang seperti membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan, dan lain-lain. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisah dari program utama, dan dirancang menjadi sebuah function.
Secara sederhana, function adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Ketika di sadur ke dalam bahasa indonesia, function ini di sebut juga sebagai fungsi.
Berdasarkan siapa yang membuat, function bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok:
- Built-In FunctionÂ
- User Defined Function
Built-in function adalah sebutan untuk function yang sudah ada secara bawaan dari dalam bahasa pemrograman. Sedangkan user defined function adalah function yang kita (sebagai programmer) membuatnya sendiri.
Dalam tutorial kali ini kita akan lihat cara penggunaan built-in function bawaan PHP. Bahasa PHP sendiri menyediakan banyak function bawaan, belum termasuk yang bisa diakses dari berbagai library pihak ketiga.
Pengertian Argument dan Parameter
Ketika memproses data, sebuah function bisa memiliki nilai input. Inputan inilah yang dimaksud dengan argument. Sebuah function bisa butuh 1, 2, atau banyak argument, namun bisa juga tidak memerlukan argument sama sekali.
Parameter adalah sebutan lain untuk argument. Bedanya, parameter merujuk ke variabel input saat pendefinisian function tersebut, sedangkan argument adalah sebutan untuk inputan function pada saat pemanggilan.
Kita akan membahas perbedaan argument dan parameter secara lebih dalam pada tutorial terpisah.
Cara Memanggil Fungsi / Function PHP
Istilah lain yang cukup sering kita jumpai adalah 'memanggil fungsi' (calling a function). Ini tidak lain merujuk ke cara memakai function.
Function dipanggil dengan cara menulis namanya, diikuti dengan argument (jika ada). Argument ditulis di dalam tanda kurung dan jika lebih dari satu dipisah dengan karakter koma.
Setelah memproses nilai inputan, mayoritas function menghasilkan sebuah nilai. Ini sering disebut dengan 'mengembalikan nilai' (return a value). Nilai yang dikembalikan oleh sebuah function dapat ditampung ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser.
Berikut format dasar pemanggilan dan pengembalian nilai function dalam bahasa PHP:
$variabel_hasil_function = nama_function(argument1, argument2, argument3)
- $variabel_hasil_function adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi. Tergantung data yang diproses, hasil ini bisa berupa angka (integer atau float), string, array, bahkan object.
- nama_function adalah nama dari function yang akan dipanggil.
- argument1, argument2 adalah nilai inputan function. Banyaknya argument tergantung kepada fungsi tersebut.
Sebagai contoh, PHP menyediakan function sqrt() untuk menghitung nilai akar kuadrat. Berikut cara penggunaannya:
<?php $akar_kuadrat = sqrt(49); echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat"; // Akar kuadrat dari 49 adalah 7 ?>
Dalam contoh diatas, function sqrt() akan mencari hasil akar kuadrat dari nilai argument yang diinput, yakni angka 49. Hasil function selanjutnya di tampung oleh variabel $akar_kuadrat untuk kemudian ditampilkan dengan perintah echo.
Selain ditampung ke variabel, hasil kembalian function juga bisa ditampilkan langsung ke dalam perintah echo:
<?php echo "12 pangkat 2 adalah: ".pow(12,2); ?>
pow() adalah function pemangkatan bawaan PHP. Function ini butuh 2 argument, argument pertama untuk nilai yang ingin dihitung, dan argument kedua untuk nilai pangkat. Pow(12,2) sama dengan 122.
Perlu juga diperhatikan bahwa argument yang diinput harus sesuai dengan syarat yang diminta. Seperti 2 contoh kita diatas, function sqrt() dan pow() adalah function matematika yang hanya bisa memproses argument dengan tipe angka (integer dan float). Jika anda memasukkan parameter jenis string, maka PHP akan mengeluarkan error.
Jumlah dan urutan argument juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika sebuah function hanya perlu 1 argument, kita tidak bisa menambah argument kedua, kecuali ada argument yang bersifat opsional (dapat diabaikan).
Aturan dan syarat argument dari function bawaan PHP bisa dilihat ke PHP manual.
Dalam tutorial ini kita telah bahas pengertian dari function dalam bahasa PHP, serta mempraktekkan built-in function bawaan PHP. Selanjutnya kita akan masuk ke cara membuat function di dalam PHP.
Thank's untuk ilmu yang dishare…
Mantapsss Ane jadi bisa gare" bace ini website.. Pokok EEE Mantapss .. :)
bagaimana cara memiliki file tutorial PHP ini tanpa konek ke internet?
Dalam waktu dekat saya akan membuat eBook PHP yang bisa di download gan, ditunggu saya y :)
ane ingin bertanya, mengenai materi di atas ane pow() ane masukin string kok hasilnya 1, ane jadi bingung
<?php
echo "12 pangkat 2 adalah: ".pow('satu','dua');
// 12 pangkat 2 adalah: 144
?>
hasilnya 1 dan tidak terlihat error
Di dalam PHP, tipe data yang satu bisa berubah menjadi tipe data lainnya. Sebagai contoh di PHP kita bisa menjalankan perintah berikut dan tidak error:
Hasil diatas adalah 14. Padahal tipe data kedua adalah string. Penjelasan lebih lanjut bisa kesini: Cara Mengubah Tipe Data PHP (Type Juggling dan Type Casting)
Untuk kode diatas, yang sebenarnya di jalankan oleh PHP adalah:
Karena string yang tanpa angka di depannya akan dikonversi menjadi integer 0. Dan 0 pangkat 0 adalah 1.
Demikian gan :)
cakep gan
<?php
function Nama_hari ($inputnya){
//explode dari $inputnya
$hasil = … ;
return $hasil;
}
echo Nama_hari ($inputnya);
mau nanya nih gan, function itu pas dicoba di browser muncul Fatal error: Call to undefined function itu setelah ditambahin error handlingnya..
mohon pencerahannya gan
Kalau errornya "Fatal error: Call to undefined function", kemungkinan besar salah memanggil nama fungsi gan.
Bisa dipastikan lagi apakah nama fungsi yang dipanggil sudah sama dengan nama fungsi yang didefenisikan.
Keren, aku coba dulu ya fungsi Function'nya
Lanjut gan… :)
Amat bermanfaat. Trimsss ^_^
Keren :) ^_^
Min Kalo Mencari n! (faktorial) Bagaimana yah ???
Ini gan, contoh kode program PHP untuk mencari factorial:
<?php
function factorial($number) {
if ($number == 0) return 1;
return $number * factorial($number – 1);
}
echo factorial(6); // 720
?>
Biasanya fungsi faktorial dimana-mana dijadikan contoh untuk fungsi rekursif (fungsi yang memanggil dirinya sendiri).
sangat membantu
Slmt Malam, bisa minta tolong ya tentang materi ini. Contoh sebuah aplikasi web untuk menyimpan sejumlah nilai (bilangan bulat) yang ditentukan. Dari kumpulan nilai tersebut akan dicari nilai terbesar, nilai terkecil, serta ditampilkan secara berurutan dari besar ke kecil dengan algoritma selection sort. Pengurutan dilakukan pada sebuah fungsi sorting.
Wah algoritma sorting lumayan rumit tuh gan, dan cukup lama untuk buat kode programnya. Kayaknya saya belum bisa bantu nih…
Coba posting juga di subforum programmer kaskus gan, mana tau ada yang pernah buat.
bang kalo di php function rekrusif kali gimana
great, nambah lagi pencerahan ilmu hari ini. bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami.
Dunialikom.com is the best pokoknya dah
Siip gan… :)
Nanya gan, semisal saya punya folder project kek gini :
baseFolder /
|
|__ classesFolder /
| |
| |__ Config.php
| |__ DB.php
|
|__ coreFolder /
| |
| |__ init.php
|
|__ functionsFolder /
| |
| |__ sanitize.php
|
|__ index.php
|
isi init.php:
session_start();
$GLOBALS['config'] = array(
'mysql' => array(
'host' => '127.0.0.1',
'username' => 'root',
'password' => '',
'database' => 'db_php'
),
'remember' => array(
'cookies_name' => 'hash',
'cookies_expiry' => 604800
),
'session' => array(
'session_name' => 'user'
)
);
require_once 'functions/sanitize.php';
Nah pertanyaannya kalo pengen buat fungsi autoload agar si file config.php sama DB.php ke load otomatis gimana ya gan, kalo dari dokumentasi php fungsi bawaan yg di pake spl_autoload_register, tapi cara makenya bingun, mohon bantuannya gan, atau agan-agan yg ngerti mohon bantuannya..
jadi gini gan, kasusnya disini saya mau, isi file index cuman ngerequire file init.php dari direktori coreFolder, trus si file init.php ini yang nantinya ngurus fungsi untuk ngeload semua file yg ada pada direktori classesFolder, yah kira" gitu gan
isi file index.php:
<?php
require_once 'coreFolder/init.php';
Menurut saya tinggal ditambahkan saja fungsi include() atau require() ke dalam init.php, Seperti:
include("../classesFolder/Config.php");
include("../classesFolder/DB.php");
Jadi ketika
require_once 'coreFolder/init.php';
Otomatis juga sudah termasuk kedua file tersebut.
Makasi mas, sangat membantu bagi orang awam seperti saya :)
Siip, semoga bisa bermanfaat…
Makasih buat artikel nya gan, sangat bermanfaat buat pemula seperti saya ! :)
kalo di kantor mas bagamana gambaran kerja dan apa saja yg mesti dilakukan
malam mas mau tanya kalau nilai pangkatnya desimal gimana ya caranya contoh : 0,22^0,28 itu hasilnya berapa dan rumusnya gimana ya ?
Untuk proses perhitungan itu bisa memakai fungsi pow() bawaan PHP, yakni:
<?php
echo pow(0.22,0.28); // 0.65445283090033
Terus kalo yang gini itu maksdunya gimana ya gan ??
function &LoadClass($class , $directory, $param = null)
{
//code goes here
//then include the file
require_once MYPATH.$directory.'/'.$class.'.php';
}
Trus kurang lebih pemakainya gini
$CC =& LoadClass('CreditCard','Payments');
$CC->GetBalance();
Trus pertanyaanya , itu tanda & di sebulum nama fungsi gunanya buat apa ???
kalo Buat sebuah fungsi pada PHP untuk
panggil fungsi tersebut tiga kali, dengan parameter yang berbeda
apa yang terjadi pada fungsi tersebut ya mas boleh di kasi tau ga contoh programnya jg , makasih mas sblmnya
Hmm.. kalau pertanyaannya "apa yang terjadi pada fungsi tersebut", saya juga bingung gimana jawabnya. Dari segi kode program tidak akan ada perubahan apa2, karena kode untuk function itu juga tidak akan bertukar.
Menurut saya bisa dipelajari kembali konsep function dan procedure. Kalau ini untuk tugas sekolah / kuliah, biasanya ada mata kuliah "Algoritma dan Pemrograman" menggunakan bahasa Pascal, C atau C++. Biar lebih jelas pengertian function dan bagaimana cara penggunaannya.
Untuk membuat function di PHP, akan dibahas pada tutorial setelah ini: https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-php-cara-penulisan-dan-pembuatan-fungsi-php/
Disitu juga ada contoh function perkalian() dengan 2 parameter. Jika ingin memanggilnya sebanyak 3 kali, tinggal jalankan saja 3 kali dengan parameter yang berbeda2, seperti:
$hasil1 = perkalian(4,5);
echo $hasil1;
$hasil2 = perkalian(1,9);
echo $hasil2;
$hasil3 = perkalian(2,1);
echo $hasil3;