Kondisi SWITCH CASE yang akan kita pelajari ini bisa disebut sebagai alternatif penulisan dari kondisi logika IF ELSE IF pada tutorial PHP sebelumnya.
Pengertian Struktur Logika Switch Case PHP
Struktur SWITCH CASE adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi sebuah variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan true, maka block kode program akan di proses.
Struktur SWITCH CASE terdiri dari 2 bagian, yakni perintah SWITCH yang berisi nama variabel yang akan diperiksa, serta 1 atau lebih perintah CASE untuk setiap nilai. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis berulang.
Katakan kita ingin membuat sebuah program menampilkan kata dari angka 0-5. Jika menggunakan struktur IF, maka butuh 6 perulangan berikut:
<?php $a = 3; if ($a=="0") { echo "Angka Nol"; } elseif ($a=="1") { echo "Angka Satu"; } elseif ($a=="2") { echo "Angka Dua"; } elseif ($a=="3") { echo "Angka Tiga"; } elseif ($a=="4") { echo "Angka Empat"; } elseif ($a=="5") { echo "Angka Lima"; } else echo "Angka diluar jangkauan"; ?>
Tidak ada yang salah dari kode program ini, namun jika memakai switch, kodenya ditulis menjadi:
<?php $a = 3; switch ($a) { case 0 : echo "Angka Nol"; break; case 1 : echo "Angka Satu"; break; case 2 : echo "Angka Dua"; break; case 3 : echo "Angka Tiga"; break; case 4 : echo "Angka Empat"; break; case 5 : echo "Angka Lima"; break; default : echo "Angka diluar jangkauan"; break; } ?>
Kedua kode program akan menghasilkan output yang sama, namun untuk kondisi logika sederhana, penulisan switch-case lebih disarankan dibandingkan IF.
Aturan Penulisan Struktur Switch Case PHP
Seperti yang terlihat dalam contoh sebelumnya, struktur switch terdiri dari beberapa bagian, berikut format dasar penulisan switch dalam bahasa PHP:
switch ($var) { case value1: statement1; break; case value2: statement2; break; }
Setelah keyword switch, kita harus cantumkan variabel yang akan diperiksa dalam tanda kurung. Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci case, lalu diikuti nilai yang akan diuji. Jika kondisi sesuai, maka baris statement akan berjalan.
Keyword break dipakai untuk keluar dari switch agar PHP tidak perlu memeriksa case berikutnya.
Alur program untuk switch akan dieksekusi mulai dari baris pertama sampai terakhir. Kata kunci break memegang peranan penting untuk menghentikan switch.
Perhatikan contoh kode PHP berikut:
<?php $a = 1; switch ($a) { case 0: echo "Angka Nol "; case 1 : echo "Angka Satu "; case 2 : echo "Angka Dua "; case 3 : echo "Angka Tiga "; } ?>
Program diatas akan memeriksa nilai $a dan memberikan output tergantung kepada nilainya. Jika sekilas dilihat, maka keluaran program adalah: "Angka Satu" sesuai dengan isi variabel $a. Akan tetapi, jika kita jalankan program diatas, PHP akan memberikan output berupa:
Angka Satu Angka Dua Angka Tiga
Apa yang terjadi? Ini terkait dengan bagaimana PHP menjalankan proses switch.
Ketika program dijalankan, PHP pertama kali akan memeriksa case 0, yaitu apakah $a sama dengan 0, jika tidak, PHP akan lanjut ke case 1Â dan memeriksa apakah $a sama dengan 1. Jika iya, maka PHP akan menjalankan echo "Angka Satu"
, beserta seluruh perintah program untuk case-case di bawahnya. Ini mungkin terkesan aneh, namun adakalanya proses seperti inilah yang dibutuhkan.
Namun, untuk kasus diatas, kita ingin menginstruksikan kepada PHP bahwa setelah case ditemukan, maka switch harus berhenti. Inilah fungsi dari break, yakni sebagai instruksi untuk segera keluar dari switch dan tidak menjalankan case lainnya.
Berikut contoh kode program switch setelah penambahan keyword break:
<?php $a = 1; switch ($a) { case 0: echo "Angka Nol "; break; case 1 : echo "Angka Satu "; break; case 2 : echo "Angka Dua "; break; case 3 : echo "Angka Tiga "; break; } ?>
Selain kata kunci break, PHP menyediakan keyword default. Perintah ini mirip seperti logika ELSE di dalam struktur IF, yang akan berjalan jika tidak ada case yang cocok. Keyword default diletakkan di akhir blok switch.
Untuk contoh kita diatas, saya akan tambah blok default yang akan berjalan jika nilai variabel $a di luar angka 0-5. Berikut kode PHP nya:
<?php $a = 9; switch ($a) { case 0: echo "Angka Nol "; break; case 1 : echo "Angka Satu "; break; case 2 : echo "Angka Dua "; break; case 3 : echo "Angka Tiga "; break; default : echo "Angka diluar jangkauan"; break; } ?>
PHP membolehkan kita menjalankan satu statement untuk case yang berlainan seperti contoh kode berikut:
<?php $a = 3; switch ($a) { case 0 : case 1 : case 2 : case 3 : echo "Angka berada di dalam range 0-3"; break; case 4 : case 5 : case 6 : case 7 : echo "Angka berada di dalam range 4-7"; break; default : echo "Angka diluar jangkauan"; break; } ?>
Dalam kode ini, saya menyatukan beberapa case ke dalam 1 statement.
Penulisan case untuk struktur switch harus sesuai dengan jenis tipe data yang akan diuji. Selain angka (integer) kita juga bisa menggunakan switch untuk tipe data string:
<?php $a = "dua"; switch ($a) { case "nol": echo "Angka 0 "; break; case "satu" : echo "Angka 1 "; break; case "dua" : echo "Angka 2 "; break; case "tiga" : echo "Angka 3 "; break; default : echo "Angka diluar jangkauan"; break; } ?>
Perbedaan Antara Struktur IF dengan SWITCH CASE
Walaupun memiliki tujuan yang hampir sama, namun struktur IF dan switch memiliki perbedaan mendasar.
Di dalam struktur switch, kondisi logika hanya akan diperiksa satu kali saja, yaitu pada awal perintah switch dan hasilnya di bandingkan dengan setiap case. Akan tetapi di dalam struktur if, setiap kondisi akan selalu diperiksa. Sehingga jika kita memiliki struktur percabangan yang banyak, struktur switch akan lebih cepat dieksekusi.
Namun disisi lain, switch memiliki keterbatasan dalam jenis operasi perbandingan yang dapat dilakukan. Operasi perbandingan di dalam switch terbatas untuk operasi "sama dengan" saja. Kita tidak bisa menggunakan switch untuk perbandingan nilai terbesar seperti contoh pada tutorial IF sebelum ini.
Dalam kebanyakan kasus, kita akan sering menggunakan IF dibandingkan switch.
Materi tentang struktur logika SWITCH CASE ini menutup bahasan tentang alur logika. Berikutnya kita akan mulai masuk ke struktur perulangan bahasa PHP, yang dimulai dengan Cara Penulisan Perulangan For dalam PHP.
Saya pernah mencoba kondisi switch dengan menghilangkan
break;
namun hasilnya error yang menyatakan kesalah pada code program.pada PHP versi berapa kondisi seperti ini dpt dilakukan?
dulu saya memakai xampp versi 1.7.* dan lupa mengecek versi PHP. tapi sekarang saya memakai PHP 5.3.*
Wah, saya juga kurang tau apa permasalahannya, karena untuk XAMPP 1.7.x versi PHP yang digunakan sudah PHP 5.2.x yang relatif sudah update.
Untuk mengecek versi PHP XAMPP bisa mengunjungi http://code.stephenmorley.org/articles/xampp-version-history-apache-mysql-php/.
dear, writer, .. ..
apakah di sediakan untuk situs duniailkom.com sebuah e book untuk di unduh bebas oleh para pembaca yang membutuhkan yang tidak bisa terkoneksi secara online secara terus menerus, thanks.
Sampai saat ini belum ada, tetapi saya sudah rencanakan untuk membuat ebooknya, semoga berkenan menunggu :)
Sangat ditunggu Mas Andre .. ;)
Terimakasih mas :)
Jangan sampai tutup ini website mas Admin, saya tidak tahu lagi akan belajar dimana tutor web programming berbahasa Indonesia terbaik. Thanks usahanya
Saya akan selalu usahakan situs duniailkom akan tetap hadir mas… :)
Mudah2an kedepannya bisa berkembang menjadi lebih baik lagi…
Anggap saja sedekah ilmu kang…
Hehe.. makasih gan :)
materi-materi yang disampaikan sangat detail , kece parah ini website .. jangan ampe tutup gan terus berkarya demi generasi muda indonesia yang cerdas ilmu komputer/programming .. dan siap menghadapi mea
Amiin… makasih gan, mudah2an pelajar/mahasiswa indonesia makin melek coding dan bisa bersaing dengan negara2 lain di bidang IT :)
Makasih min websitenya sangat berguna banget, kalimat-kalimat yang ditulis mudah dipahami dan mudah dimengerti. Tugas" yang di berikan dosen jadi mudah untuk di selesaikan setelah membaca dan memahami isi website ini. Semoga makin berkembang websitenya "coding everytime".
Amiin.. makasih doanya gan.. saya juga senang materi yang ada bisa bermanfaat. Sukses terus untuk studinya gan… :)
Saya cukup lama membaca tutorial untuk bahasa scripting dari javascript dan php di w3school. Jujur, benar-benar susah memahaminya secara gamblang karena keterbatasan pembahasan / detail disana. Ada contoh yang di berikan namun kebanyakan contoh variablenya adalah $x, jadinya terkadang bingung deh jika pada saat trial error, variablenya lain2.
Duniailkom berhasil membuat saya lebih mudah memahami PHP dengan sangat cepat. Kemarin lagi niat beli ebook PHP uncover, tapi lagi gak ada alat baca (inginnya beli tablet dulu baru beli ebook). Sementara cuma bisa baca dari hape deh,, so far, so good dan semoga sukses selalu ya gan,, artikelnya update terus ya,,
Sejauh ini sudah pelajari sampai switch, semoga bisa segera buat web php canggih lengkap dengan berbagai fungsi yang di butuhkan.
Gan pas yang
<?php
$a=3;
switch ($a)
{
case 0 :
echo "Angka Nol";
break;
case 1 :
echo "Angka Satu";
break;
case 2 :
echo "Angka Dua";
break;
case 3 :
echo "Angka Tiga";
break;
case 4 :
echo "Angka Empat";
break;
case 5 :
echo "Angka Lima";
break;
default :
echo "Angka diluar jangkauan";
break;
}
?>
ini kan hasil nya "angka tiga" gan, tapi kalo saya pengen semua case tampil gimana ya gan , tolong solusi nya gan . teimakasih
Untuk menguji case2 lain, tinggal diganti saja isi variabel $a=3, misalnya jadi $a=5. Kalau agan mau yang interaktif, variabel $a ini bisa diinput dari form. Tp kodenya tentu lebih kompleks.
Biar tampil semua tidak bisa dengan switch () tapi pake if karena dalam switch tidak bisa menggunakan logika, so..untuk menampilkan semua pilihan seperti :
$a=3;
if($a >= 0 && $a <= 5)
{
echo 'Angka antara 1 hingga 5 yaitu : '.$a;
}
else
{
echo "Angka diluar jangkauan";
}
Semoga membantu :V
Terimakasih tambahannya :)
Saya menggunakan switch case untuk isi menu bar, kemudian setelah saya klik salah satu menu tersebut bukan menampilkan halaman isi dari isi menu, malah masuk ke halaman utama atau beranda. Padahal nama dari case nya sudah saya sama kan semua, kemudian "include" untuk menampilkan data juga sudah benar datanya, mungkin ada masukkan dari mastah, mohon dengan sangat.
Bisa disederhanakan dulu kode programnya untuk mencari letak kesalahan. Misalnya g perlu pakai case dulu, tapi coba di test satu persatu apakah linknya sudah sesuai semua ketika di klik (menuju alamat yang benar). Pastikan includenya sudah sesuai.
Setelah link di menu aktif semua, baru pakai case. Atau bisa juga pakai if else sebagai alternatif.
apakah switch itu untuk string aja? atau apakah bisa digunakan untuk perhitungan?
misal penjumlahan, pengurangan, pembagian,dan perkalian.
mohon bantuannya untuk contoh :)
krn selalu muncul spt ini
Parse error: syntax error, unexpected 'Bagi' (T_STRING) in C:\xampp\htdocs\belajar\skrip1.php on line 22
terimakasi mas,,,source kodenya sangat berhuntung selali….good luck.