PHP menyediakan berbagai cara untuk memasukkan kode PHP ke dalam HTML (saya menyebutnya sebagai cara untuk masuk ke PHP mode). Cara paling populer dan disarankan adalah menggunakan opening tag “<?php” dan closing tag “?>“. Namun PHP juga menyediakan cara lainnya untuk masuk ke dalam PHP mode.
Cara Memasukkan kode PHP kedalam HTML
Seperti yang telah kita pelajari pada Tutorial Belajar PHP: cara kerja web server menjalankan kode PHP, sebuah file PHP dapat berisi kode PHP itu sendiri, kode HTML, CSS dan juga kode JavaScript dalam satu halaman yang sama. Oleh karena itu butuh suatu cara untuk memberi tahu Web Server bahwa bagian kode tersebut adalah kode PHPÂ dan bukan HTML.
Dulunya, PHP menyediakan 4 cara untuk masuk ke dalam mode PHP. Namun di PHP 7, beberapa cara sudah tidak bisa dipakai lagi:
1. Metode Standar (XML Style) PHP
Metode ini disebut XML Style karena didasarkan pada aturan penulisan (syntax) eXtensible Markup Language (XML). XML adalah bahasa markup yang menjadi dasar dari xHTML (versi HTML yang memiliki aturan lebih ketat). Metode penginputan PHP inilah yang disarankan dan paling banyak dipakai.
Untuk masuk ke dalam mode PHP, kita menggunakan kombinasi “<?php” sebagai tag pembuka dan tag “?>” sebagai tag penutup.
Berikut contoh penggunaannya:
<?php echo "Hello, world"; ?>
2. Metode tag singkat (SGML Style) PHP
Metode ini disebut juga dengan SGML Style, karena mirip dengan Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah sebuah format standar bahasa markup yang merupakan asal dari HTML. Disebut tag singkat (PHP Short tag) karena tag ini lebih singkat dari metode XML. Yakni hanya menggunakan tag <? sebagai pembuka mode PHP, dan tag ?> sebagai tag penutup.
Berikut contoh penggunaannya:
<? echo "Hello, world"; ?>
Mulai dari PHP 7, secara bawaan SGML Style tidak aktif dan tidak bisa dipakai lagi. Namun kita dapat mengaktifkannya melalui setingan PHP (php.ini). Pembahasan tentang php.ini akan kita bahas pada tutorial selanjutnya.
3. Metode ASP (ASP Style) PHP
Metode ini disebut metode ASP, karena mirip dengan cara menginput kode ASP ke halaman HTML. ASP (Active Server Pages) adalah bahasa pemrograman web yang dirilis oleh Microsoft sebagai bahasa saingan PHP.
Metode ASP menggunakan tag <% sebagai tag pembuka, dan tag %> sebagai tag penutup.
Berikut contoh penggunaannya:
<% echo "Hello, world"; %>
4. Metode Script (Script Style) PHP
Metode terakhir yang bisa digunakan untuk masuk ke mode PHP adalah Metode Script. Disebut metode script karena cara penulisannya mirip dengan bahasa script lain seperti JavaScript dan CSS.
Metode Script menggunakan tag <script language=”php”> sebagai tag pembuka, dan tag </script> sebagai tag penutup.
Contoh penggunaanya:
<script language="php"> echo "Hello, world"; </script>
Metode PHP instant
Selain keempat metode di atas, terdapat satu lagi cara untuk masuk ke mode PHP. Terjemahan bebasnya saya sebut saja sebagai metode PHP instant, karena cara ini menggabungkan metode PHP SGML dan perintah echo dalam satu tag.
Tag pembuka untuk metode PHP instan ini adalah <?= dan ?> sebagai tag penutup.
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Saya Sedang Belajar PHP di <?= "Duniailkom.com" ?>
Ini sebenarnya sama dengan:
Saya Sedang Belajar PHP di <?php echo "Duniailkom.com" ?>
Metode instan ini sering dipakai untuk masuk ke PHP mode secara cepat dan tidak memerlukan kode yang panjang. Misalnya dalam pembuatan form, karena akan lebih mudah masuk PHP mode pada saat dibutuhkan saja dari pada seluruh form dibuat dengan PHP:
<input type="text" name="nama_user" value="<?= "$nama"; ?>">
Sebagai penutup, berikut adalah metode_input.php yang berisi rangkuman berbagai metode yang telah kita bahas pada tutorial kali ini:
<!DOCTYPE html> <head> <title>Belajar cara memasukkan kode PHP</title> </head> <body> <p>Kalimat ini dibuat menggunakan HTML saja </p> <?php echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan standar PHP tag</p>"; ?> <?="<p>Kalimat ini dibuat menggunakan mode PHP instan </p>"; ?> <? echo "<p>Kalimat ini dibuat menggunakan PHP Short tag </p>"; ?> </body> </html>
Berikut adalah hasil tampilan contoh program jika kita belum mengubah settingan php.ini:
Perhatikan teks di baris terakhir, terlihat teks “; ?> yang disebabkan PHP tidak mendukung penulisan short tag secara bawaan. Jika kita melihat source code di web browser, ini bisa terlihat dengan lebih jelas:
Di sini tag <? dan ?> masih terlihat karena PHP tidak bisa memprosesnya. Kita akan membahas cara mengaktifkan PHP short tag melalui php.ini dalam tutorial selanjutnya: Cara Mengedit File php.ini.
saya senang belajar disini, karena ulasannya mudah dipahami, lugas, to the point. terima kasihhhhhh
Terimakasih juga atas kunjungannya.. semoga tutorial dan artikel di duniailkom ini bisa bermanfaat…
setuju. like banget dan sangat membantu
Keren gan,, saya jadi pahammm
Terimakasih gan, semoga bisa bermanfaat…
wah menarik mas artikel ini bantu banget, saya pengen belajar tentang OOP dari php dulu mungkin saya ingin mulai, kalo saya ingin tanya2 saya bisa email kemana ya mas? terima kasih
Kalau untuk bertanya, bisa posting di bagian komentar seperti ini saja mas fajar, karena jika saya tidak bisa menjawab, mungkin pengunjung lain bisa membantu, atau boleh juga kirim email ke alamat yang ada di bagian atas situs duniailkom, namun saya tidak menjamin dapat menjawab semua pertanyaan dengan cepat karena ada kesibukan lain…
Terimakasih kunjungannya mas fajar, semoga tutorial PHP ini bisa bermanfaat.. :)
terima kasih gan tutorialnya
Terimakasih juga atas kunjungan dan komentarnya gan…
Dari semua cara diatas yg paling ringan untuk web server yg mana?
Saran saya gunakan cara nomor 1 saja, yakni Metode Standar (XML Style) PHP, menggunakan tanda <?php dan ?>, karena cara inilah yang paling umum digunakan.
Kalau soal performa, menurut saya tidak ada perbedaan dari keempat cara diatas, akan tetapi cara ke-2, 3 dan 4 jarang digunakan dan bisa jadi tidak didukung oleh web server tempat kode PHP akan diproses (settingan dari pihak webhosting).
Terima kasih mas andre…
Pas banget, saya lg pengen belajar,, lengkap, dan jelas,,
Sukses selalu kang..
Terimakasih gan, semoga tutorial ini bisa bermanfaat :)
Assalamualaikum Admin, Thanks for the tutorial. Senang dipahami. Moga usaha untuk bahasa yang lain dapat dilakukan juga.
Wa’alaikumsalam… Terimakasih juga atas kunjungannya. Ditunggu saja ya update untuk bahasa pemrograman lainnya :)
wah web nya sgt bermanfaat…bagai oasis di tengah gurun sahara, makasih bgt mas…di tunggu tutor2 selanjutnya mas…salam persahabatan
Hehe.. salam balik mas,.. semoga tutorial disini bisa berguna :)
kok saya script style nya gak keluar yah gan ,padahal kan kalau mode script dan gak usah pake php.ini
ane cobain copas juga ama yang agan buat tetep gak jalan yang scriptnya
Wah, saya juga kurang tau apa penyebabnya gan, soalnya saya sudah coba menjalankan kembali menggunakan PHP 5.5.6 di Mozilla Firefox dan Google Chrome, metode script style masih bisa dijalankan.
Akan tetapi, metode seperti ini memang tidak sering di gunakan. Terlebih lagi di dalam HTML5, atribut language sudah dinyatakan deprecated (dianggap usang). Agan sebaiknya menggunakan metode standar, yakni menggunakan <?php dan ?>.
Error 404
localhost
Apache/2.4.10 (Win32) OpenSSL/1.0.1i PHP/5.6.3
Itu kenapa ya gan?
Error 404 berarti halaman yang ditampilkan tidak ada. Coba diperiksa kembali apakah penulisan alamatnya sudah benar, atau jika berada di dalam folder, nama foldernya juga harus ditulis.
Semoga bisa membantu :)
karena versi php nya tidak sesuai
wahhh.. ulasan yg sangat lengkap dan mudah dipahami oleh pemula seperti saya…
Terima kasih. Saya lagi asik nih.
Tks, infonya sangat berguna buat saya, soalnya website saya basis html dan ada kemungkinan mau coba program php juga
Yup, silahkan dicoba mas :)
Wahh, ane bingung gan…
coba belum bisa juga
Sangat asik belajar disini. Mudah dipahami. <a href="http://hikinginbali.com/">salam</a>
gan ini web nya ada servernya ga.. mksd saya ini hasilnya bisa di kunjungi orang lain ga
kalau mau bisa di kunjungi orang lain anda harus beli hosting dan domain
Laptop atw pc desktop yg agan instal xampp itu yg jadi server, bisa dikunjungin orang selama pc kehubung internet terus aplikasi web servernya nyala
penjelasannya sangat mudah di pahami.
terima kasih info yg sangat saya butuhkan.
Terima kasih sharingnya, ijin belajar dulu mas.
MANYUSSS, ini baru artikel mudah dipahami dan bukan cuman hanya bisa di pelajari tapi bisa di pahami.. mantap sukses selalu buat duniailkom thanks
Sama2 gan, semoga bisa bermanfaat :)
sering dengar kalo php itu tidak bisa di gunakan pada file yg berektensi *.html, apa itu benar ?
tapi kalo di lihat dari judul dari post ini sepertinya bisa ya kode php di ekseskusi server walaupun filenya berektensi *.html ?
Sederhananya, PHP itu digunakan untuk meng-generate kode HTML. Jadi maksud judul tutorial ini adalah cara mengkombinasikan PHP dengan HTML.
Kalau di dalam file tersebut ada kode PHP, harus di save dengan ekstensi *.php, walaupun kode PHPnya hanya 1 baris :)
Pagi mas andre, saya mau tanya mas.
Gini mas, saya membuat file html dan di dalamnya ada bagian header, navigator, search, content, sidebar dan footer. Lalu saya memasukan beberapa file php di dalamnya, yakni header.php, navigator.php, dan content.php. ketika semuanya sudah dibuat dan di jalankan di browser itu jalan mas, namun pada bagian sidebar dan footernya hilang/tidak ada, dan saya view source juga ternyata tag tag htmlnyapun tidak ada, hanya sampai content saja. Dan file content.php nya pun saya jalankan berjalan dengan normal mas.
Dan di browser pun tidak ada pemberitahuan apa apa, hanya hilang saja sebagian file nya. kira kira kenapa ya mas?
Kalau bagian tersebut tidak tampil sama sekali, berarti fungsi include() PHPnya yang bermasalah, bisa dipastikan lagi apakah nama filenya tidak salah, dan fungsi include() PHP sudah sukses dijalankan.
Atau bisa juga karena ada tag2 html yang saling tumpang tindih, misalnya sebelum tag <form> ditutup, sudah ada tag <form> lain (ada form di dalam form).
Sebaiknya caranya dibalik mas, gabung dulu semua bagian2 tersebut (header, footer, sidebar, dll) ke dalam 1 file. Setelah halaman benar2 sesuai keinginan, baru dipecah2. menjadi file2 terpisah.
Iya mas, setelah saya koreksi ternyata di dalam file phpnya ada instruksi yang tidak diperlukan :)
terima kasih mas andre.
lanjutkan terus
Sebagian besar bentuk penulisan php tersebut sudah ditinggalkan untuk saat ini mas, saran saya mending make yang penulisanya seperti ini aja
<?php
kode php
?>
Yup betul, yang disarankan dipakai adalah tag PHP standar <?php ?>. Yang lain hanya sekedar informasi, mana tau ketemu kode PHP yang seperti itu… :)
mantap
saya sudah belajar php selama 3 tahun dan baru tau kalo ada banyak tag php.
setauku cuma <?php ?> dan <? ?>
Tanks min
Siip, tapi yang disarankan memang tag PHP standar, yakni <?php ?>
saya baru belajar dan saya baru tau kalau php bisa di combine ke html :D
terimakasih ya
Terima kasih
Saya bisa mudah memahami web programming
Ijin untuk share web untuk belajar kelompok
Silahkan, semoga bisa bermanfaat…
Keren banget blognya ,,,,,makasih sangat membantu
Selamat mlam admin, Saya sudah membuat toko di localhost dengan php,. Yg saya bingung, saya tidak bisa mengganti template toko tersebut. Saya pernah coba dengan cara capos ke xampp\htdoct\toko_saya, tpi ketika saya buka di lokalhost tidak bisa. Saya orang tentang php, Hohon pencerahannya.
Trimaksih…
Tokonya dibuat dengan CMS seperti WordPress atau buat coding sendiri dari nol y? Kalau pakai CMS, mungkin bisa dipelajari lagi gimana sistem penggantian templatenya. Tapi kalau buat dari nol pakai PHP banyak kemungkinan error, mulai dari path CSS yang salah, kode CSS yang tidak sesuai, hak akses di web hosting, dsb.
Coding sndri bang andre, itu dia yg membuat sya bingung.. langkh slnjutny apa yg hrus saya buat. Ilmu ane mentok bang
Jika Seperti Itu Berarti, PHP adalah sarana editor Untuk sebuah Website Ya Min,??
Lebih tepatnya PHP ini dipakai untuk menggenerate kode HTML.
Penjelasan mas Andre di setiap tutorialnya sangat jelas terutama bagi orang yang tidak berlatar belakang IT dan hanya bermodal passion saja seperti saya..
He…he…he…
Siip, semoga materi yang ada bisa bermanfaat…
salam
mohon maaf min mau nanya apakah xampp.7 tidak mendukung script mode? tidak muncul di program dan untuk asp apakah tidak ada alternatif lain supaya work pada xampp.7
Betul, di PHP 7 metode input kode PHP dengan tag <script> dan asp style tidak di dukung lagi. Sepertinya juga tidak bisa diaktifkan kembali, kecuali pakai PHP versi 5.6.
Mau tanya apakah untuk menampilkan teks pada PHP harus selalu dengan echo? Begitupun dengan pemanggilan function jika tidak pakai echo bisa yaa?
Untuk perintah output (menampilkan teks) di PHP ada beberapa, selain echo juga ada perintah print, print_r() dan var_dump().
Mengenai function juga tidak selalu di echo, tapi tergantung dari tujuannya. Mayoritas penggunaan function malah tidak untuk ditampilkan, tapi ditampung ke dalam variabel untuk diproses lebih lanjut.
Kak andre? Mau nanya?
Adakah cara memasukkan php kedalam file html?
Terima kasih informasinya. :-)
kalau dicontoh diatas kan format file-nya .php sedangkan kalau filenya .html bagaimana cara memasukkan script php didalam file .html ? sedangkan di file .html menolak script yang ada tanda tanya-nya seperti ini <?
Kalau untuk file .html, kode2 PHP memang tidak bisa dijalankan. Kode PHP harus berada dalam file dengan extension .php dan dijalankan dari web server seperti apache.
Alhamdulillah, dengan belajar dan membaca konten-konten di Duniailkom sedikit demi sedikit bisa coding untuk edit-edit tema blog saya. Terimakasih sudah berbagi mas.
Alhamdulillah, saya juga ikut senang… semoga lancar juga dengan blog-nya