Dalam lanjutan tutorial PHP kali ini kita akan bahas fungsi dari perintah break. Perintah break ini sering digunakan dalam perulangan for, while, maupun do while.
Fungsi Perintah Break Dalam Perulangan PHP
Ketika proses perulangan berjalan, ada kalanya kita ingin keluar jika sebuah kondisi telah terpenuhi. Tujuannya agar sisa perulangan tidak perlu di proses lagi.
Misalkan kita memiliki daftar nama mahasiswa yang tersimpan di dalam array atau database. Proses pencarian sederhana bisa dibuat dengan mencocokan semua data mulai dari urutan pertama, kedua, dan seterusnya. Perulangan ini akan berjalan sebanyak data mahasiswa yang ada.
Akan tetapi jika nama yang dicari telah ditemukan, proses perulangan harusnya dapat dihentikan saat itu juga, karena tujuan pencarian telah selesai. Untuk keperluan inilah PHP menyediakan perintah break. Break statement akan menghentikan perulangan secara prematur atau sebelum waktunya.
Cara Penulisan Perintah Break
Perintah break dapat di letakkan di posisi manapun dalam perulangan, namun biasanya kita akan membuat logika IF untuk menentukan kapan perintah break akan berjalan.
Berikut adalah contoh penggunaan perintah break dalam perulangan for:
<?php for ($i = 0; $i < 100; $i++) { if ($i == 13) { break; } echo $i; echo "<br>"; }
Hasil kode program:
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dalam kode ini saya membuat perulangan for dari 0 sampai 100. Dalam keadaan normal, perintah for ($i=0; $i <100; $i++)
akan memproses perulangan sebanyak 100 kali.
Namun di baris 4 terdapat struktur IF yang menyatakan bahwa jika nilai variabel counter $i sama dengan 13, maka break. Perintah break akan membuat perulangan for langsung berhenti dan kita hanya melihat hasil sampai angka 12 saja.
Ini terjadi karena perintah echo $i ditempatkan setelah break. Jika perintah echo $i ini di pindahkan ke baris sebelum break, akan tampil angka 13 yang menandakan kalau perulangan sudah masuk ke $i = 13.
Sama seperti di perulangan for, perintah break juga bisa dipakai untuk menghentikan perulangan while secara prematur, atau sebelum kondisi pada bagian condition terpenuhi.
Menggunakan contoh yang sama, berikut contoh penggunaan perintah break pada perulangan while:
<?php $i = 0; while ($i < 100) { $i++; if ($i == 13) { break; } echo $i; echo "<br>"; }
Perulangan akan berhenti pada iterasi ke-13, karena terdapat kondisi jika variabel counter bernilai 13, maka break. Perintah break akan menghentikan perulangan secara paksa.
Cara Penggunaan Break pada Nested Loop
Untuk perulangan bersarang atau nested loop, instruksi break bisa bermakna ganda, apakah kita ingin menghentikan perulangan luar, atau perulangan dalam?
Agar lebih mudah dipahami, berikut contoh nested loop yang pernah kita bahas pada tutorial perulangan for:
<?php for ($i = 0; $i < 10; $i++) { for ($j = 0; $j < 10; $j++) { echo $i; } echo "<br>"; }
Hasil kode program:
0000000000 1111111111 2222222222 3333333333 4444444444 5555555555 6666666666 7777777777 8888888888 9999999999
Dalam perulangan ini, variabel $i dipakai untuk membuat perulangan luar (outer loop), dan variabel $j dipakai untuk perulangan dalam (inner loop).
Jika kita membuat perintah break pada inner loop, maka yang akan dihentikan hanya perulangan $j saja. Berikut contohnya:
<?php for ($i = 0; $i < 10; $i++) { for ($j = 0; $j < 10; $j++) { if ($i == 4) { break; } echo $i; } echo "<br>"; }
Hasil kode program:
0000000000 1111111111 2222222222 3333333333 5555555555 6666666666 7777777777 8888888888 9999999999
Dengan tambahan perintah break di baris 5, maka perulangan $j akan berhenti pada angka 4, namun perulangan $i akan terus berjalan.
Bagaimana jika kita juga ingin menghentikan perulangan $i?
Caranya adalah dengan menambah angka setelah perintah break menjadi break 2. Angka 2 bertujuan untuk memberitahu PHP bahwa perintah break ditujukan untuk 2 level perulangan diatasnya:
<?php for ($i = 0; $i < 10; $i++) { for ($j = 0; $j < 10; $j++) { if ($i == 4) { break 2; } echo $i; } echo "<br>"; }
Hasil kode program:
Jika kita membuat nested loop dengan 3 tingkatan atau 3 level, maka bisa menggunakan perintah break 3 untuk keluar dari perulangan terdalam.
Demikian tutorial cara penggunaan dan fungsi perintah break dalam bahasa pemrograman PHP.
Perintah break berguna untuk menghentikan perulangan secara langsung, namun jika yang kita inginkan hanya 'melompati' satu kali proses iterasi tanpa menghentikan seluruh perulangan, PHP menyediakan perintah continue.
Inilah yang akan kita bahas berikutnya, dalam fungsi perintah continue dalam PHP.
"Perintah break akan membuat perulangan for langsung dihentikan, dan kita hanya menghasilkan perulangan sampai angka 13".
Hasil tes saya, perulangan hanya sampai angka 12 gan, berarti "$i==13" berhenti sebelum 13 ya gan?
Oh iya gan, saya lupa menambahkan. Dalam kode program tersebut baris echo $i; ditempatkan setelah break, sehingga tidak akan dieksekusi (walaupun saat ini angka $i sudah 13).
Kalau echo $i; ditempatkan sebelum break, akan tampil angka 13, seperti berikut:
<?php
for ($i=0; $i <100; $i++)
{
echo $i;
if ($i==13)
{
break;
}
echo "<br />";
}
for($i=0;$i<10;$i++){
echo "Perulangan ke-".++$i."<br>";
$i–;
if($i==6)
break;
}
Mas saya mau nanya, ketika perintah ini dijalankan, mengapa perulangan ke-7 masih keluar?
Karena pemeriksaan kondisi if dilakukan setelah echo. Jika ingin sampai 6 saja, maka echonya harus ditempatkan setelah if:
for($i=0;$i<10;$i++){
if($i==6)
break;
echo "Perulangan ke-".++$i."<br>";
}
Dasar nya ko gak jauh beda dengan pemrograman delphi ya.
Trims ilmunya gan
Betul, mayoritas konsep programming ini sama di berbagai bahasa pemrograman, jadi jika sudah paham satu bahasa akan sangat mudah beralih ke bahasa pemrograman lain…