Tutorial Belajar PHP Part 44: Pengertian Variable Parameter

Dalam tutorial belajar PHP kali ini, kita akan bahas tentang pengertian variable parameter, dan fungsinya dalam PHP.

Pengertian Variable Parameter

Variable Parameter adalah sebuah fitur  PHP dimana kita bisa membuat fungsi dengan jumlah parameter yang berubah-ubah (variable).

Umumnya sebuah fungsi butuh parameter yang telah ditentukan di awal. Namun dengan beberapa perintah khusus, PHP membolehkan kita membuat fungsi dengan jumlah parameter tidak dibatasi, bisa 0, 2, 5, bahkan 100 parameter dengan 1 cara pendefinisian.

Sebuah fungsi dengan jumlah parameter yang tidak diketahui tampaknya agak aneh, namun fleksibilitas ini dapat digunakan untuk kasus-kasus pemograman khusus.

Sebagai contoh, saya ingin membuat fungsi penambahan() yang akan menambahkan seluruh angka di parameter. Misalnya jika dipanggil penambahan(2,6,8) akan menghasilkan 16, atau penambahan(1,2,3,4,5,6) akan menghasilkan angka 21.

Dalam kasus ini, fungsi penambahan() bisa menerima berapa pun jumlah argument. Inilah hasil dari penggunaan variable parameter.

Cara Pembuatan Fungsi dengan Variable Parameter

Untuk membuat fungsi dengan jumlah parameter yang tidak diketahui, PHP menyediakan 3 fungsi tambahan untuk mengakses argument yang diinput pada saat fungsi dipanggil. Ketiga fungsi tersebut adalah:

• func_get_args(): fungsi ini akan mengembalikan seluruh nilai argument dalam bentuk array.
• func_num_args(): fungsi ini akan mengembalikan jumlah argument, apakah 1, 3, atau 10 argument.
• func_get_arg(no_urut_argumen): fungsi ini mengembalikan nilai dari argument pada nomor urut tertentu.

Agar mudah memahami fungsi-fungsi ini, langsung saja kita masuk ke contoh kode program:

<?php
  function penambahan() {
    //ambil variable parameter
    $array_argument = func_get_args();
    $jumlah_argument = func_num_args();
    $nilai_argument_ke_2 = func_get_arg(1); //index dimulai dari 0
  
    //tampilkan hasil variable parameter
    echo "Jumlah argument: $jumlah_argument";            echo "<br>";
    echo "Nilai argument ke-2: $nilai_argument_ke_2";    echo "<br>";
  
    echo "Array argument: ";
    var_dump($array_argument);
  
    echo "<hr>";
  }
  
  echo "Rincian dari fungsi penambahan(1,2): <br>";
  penambahan(1,2);
  
  echo "Rincian dari fungsi penambahan(5,4,3,2,1): <br>";
  penambahan(5,4,3,2,1);
  
  echo "Rincian dari fungsi penambahan(0,6,8,19): <br>";
  penambahan(0,6,8,19);
?>

Mari bahas kode PHP di atas:

Pada baris 2 saya mendefinisikan fungsi penambahan() tanpa parameter. Nantinya, semua parameter akan kita "tangkap" memakai fungsi func_get_args() dari dalam fungsi..

Di baris 4-6, saya menjalankan ke-3 fungsi khusus yang telah dijelaskan sebelumnya. Fungsi-fungsi ini akan mengambil nilai argument yang di input saat pemanggilan fungsi. Nilai ini ditampung oleh 3 variabel: $array_argument, $jumlah_argument, dan $nilai_argument_ke_2

Sebagai catatan, untuk mengambil nilai argumen ke-2, di dapat dari func_get_arg(1). Sebab index argument dihitung dari angka 0, sehingga argument kedua berada di index ke 1.

Selanjutnya dari baris 9-13 saya menampilkan hasil dari masing-masing variabel.

Pada saat pemanggilan fungsi penambahan() di baris ke 19, 22 dan 24, saya memanggilnya dengan jumlah argument yang berbeda-beda. Hasilnya, semua argument sudah bisa diterima dan diproses sebagaimana yang kita inginkan.

Namun perintah untuk menambahkan semua argument belum ada. Solusinya, cukup proses dengan perulangan for:

<?php
  function penambahan() {
    //ambil variable parameter
    $jumlah_argument = func_num_args();
  
    //proses penambahan
    $nilai = 0;
    for ($i = 0; $i < $jumlah_argument; $i++) {
      $nilai += func_get_arg($i);
    }
    return $nilai;
  }
  
  echo "penambahan(1,2) = ".penambahan(1,2)."<br>";
  echo "penambahan(5,4,3,2,1) = ".penambahan(5,4,3,2,1)."<br>";
  echo "penambahan(0,6,8,19,20,44,21) = "
  .penambahan(0,6,8,19,20,44,21);
?>

Fungsi penambahan() diatas akan memproses setiap argument yang diberikan.

Demikian tutorial kita mengenai variable parameter dalam bahasa pemrograman PHP. Materi ini memang sedikit kompleks dan tidak terlalu banyak kita pakai. Akan tetapi pengetahuan akan fitur ini bisa bermanfaat pada situasi tertentu.

Untuk sementara tutorial ini juga mengakhiri materi tutorial dasar bahasa pemrograman PHP di web duniailkom. Selanjutnya anda bisa masuk ke tutorial lanjutan seperti pemrosesan form, mengakses database MySQL, atau ke OOP PHP. Semoga bisa bermanfaat.