Tutorial Belajar HTML5 Part 3: Cara Penulisan DOCTYPE pada HTML5

Setelah membahas perbedaan HTML5 dengan HTML 5 pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial belajar HTML5 kali ini kita akan membahas cara dan aturan penulisan DOCTYPE pada HTML5.


Pengertian DOCTYPE (DTD)

DOCTYPE atau document type declaration (DTD) adalah sebuah keterangan yang ditulis untuk memberitahu web browser tentang aturan penulisan dari dokumen yang sedang ditampilkan. doctype ditulis pada baris pertama halaman HTML.

Keharusan penulisan doctype berasal dari bahasa yang dinamakan SMGL dan XML. Keduanya adalah bahasa markup dimana HTML dan XHTML dikembangkan. Mari kita lihat bagaimana doctype ditulis untuk HTML versi 4.01:

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" 
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

Penulisan DOCTYPE diatas adalah untuk HTML 4.01 strict. Perhatikan bahwa penulisan doctipe mencantumkan versi HTML yang akan kita tulis (HTML 4.01//EN), kemudian diikuti dengan alamat dimana aturan DOCTYPE tersebut berada (dalam contoh diatas adalah: http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd).

Untuk versi XHTML, penulisan doctype yang panjang ini juga tidak jauh berbeda, mari kita lihat contoh penulisan untuk XHTML 1.0:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">

Struktur dasar penulisan doctype tersebut hampir sama dengan versi HTML 4.01 pada contoh kita sebelumnya. Jadi, bagaimana cara penulisan doctype pada HTML5?


Cara Penulisan DOCTYPE pada HTML5

Penulisan doctype pada HTML5 jauh lebih sederhana. Berikut adalah cara penulisan doctype untuk HTM5:

<!DOCTYPE html>

Sangat singkat dan lebih mudah diingat. Hal ini karena HTML5 tidak lagi bagian dari bahasa SMGL yang mengharuskan penulisan doctype berserta alamat DTD-nya (sebagaimana versi HTML sebelumnya). Malah sebenarnya HTML5 tidak membutuhkan penulisan doctype sama sekali (opsional).

Akan tetapi, jika web browser menampilkan sebuah dokumen HTML yang ditulis tanpa doctype, web browser akan masuk kedalam tampilan yang dinamakan "quirk mode". Quirk mode adalah sebuah fitur dalam web browser dimana halaman web ditampilkan secara berbeda. Sebuah halaman tanpa doctype dianggap halaman HTML 'usang' dan perlu perlakuan khusus untuk menampilkannya.

Fitur "quirk mode" memiliki banyak bug, sehingga mau tidak mau HTML5 tetap menggunakan doctype, tetapi dengan versi sesederhana mungkin agar web browser tidak masuk ke dalam mode ini dan menampilkannya secara normal (standard mode).

Doctype dalam HTML5 bersifat case-insensitive, yang tidak membedakan penulisan dengan huruf besar maupun huruf kecil. Penulisan <!DOCTYPE html> dianggap sama dengan <!doctype html>. Akan tetapi karena faktor kebiasaan, anda akan menemukan penulisan dengan huruf besar lebih sering digunakan.

Sebagai penutup, berikut adalah struktur dasar HTML menggunakan doctype HTML5:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
  <meta charset="utf-8">
  <title>Belajar HTML5</title>
</head>
<body>
  <h1>HTML5</h1>
  <p>Belajar HTML5 di duniailkom</p>
</body>

Setelah membahas tentang doctype, dalam tutorial belajar HTML5 berikutnya, kita akan membahas tentang meta tag charset UTF-8 yang hampir selalu hadir dalam setiap halaman HTML. Selanjutnya dalam: Pengertian Meta tag Charset UTF-8 pada HTML5.


eBook HTML Uncover Duniailkom
Anda serius ingin menguasai HTML? Duniailkom telah menyusun eBook HTML Uncover. eBook ini membahas HTML dengan lebih detail dan lebih lengkap hingga fitur terbaru HTML5. Penjelasan lebih lanjut bisa ke: eBook HTML Uncover Duniailkom.

5 Comments

  1. fubuki aida
    10 Mar 16
    • Andre
      10 Mar 16
  2. muhammad irpandi
    23 May 16
  3. Robiansyah
    10 Nov 17

Add Comment