Cara Mudah Meningkatkan Keamanan Website Agar Tidak Di-Hacked

Dewasa ini, kepemilikan situs web sudah semakin marak dilakukan oleh berbagai kalangan maupun kepentingan. Siapapun pemiliknya dan apapun kepentingannya, keamanan website tetap menjadi persoalan utama yang tidak bisa diabaikan.

Apabila kualitas keamanannya rendah, website kita akan lebih rawan terserang berbagai jenis ancaman oleh para hacker yang tidak bertanggung jawab.

Tidak mau kan jika bencana tersebut menyerang data penting dalam situs web kamu? Maka dari itu, pahami dulu konsep dan cara meningkatkan keamanan situs web agar website milikmu tidak lagi terpantau di radar para hacker.

Cara Mudah Meningkatkan Keamanan Website Agar Tidak Di-Hacked


Apa Itu Keamanan Website?

Secara umum, web security atau keamanan situs web merupakan suatu tindakan atau protokol yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap data website beserta servernya.

Perlindungan website ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam rangkaian kegiatan pengelolaan situs web yang harus kamu lakukan. Hal ini akan mencegah para hacker agar tidak seenaknya mengotak-atik data situs web dengan cara apapun.

Tanpa sistem keamanan, website kamu akan rentan terkena berbagai jenis serangan yang mengerikan dari para penjahat internet. Jika sudah terserang, data situs webmu akan mengalami kebocoran ataupun kerusakan lain yang tidak diinginkan.


Alasan Pentingnya Meningkatkan Keamanan Website

Sudah sewajarnya, setiap pemilik web perlu meningkatkan keamanan situs web baik itu website yang berskala besar maupun kecil. Bisa kamu bayangkan, apa jadinya jika website bisnis besar tidak memiliki sistem keamanan website yang mumpuni sejak dini?

Besar kemungkinannya, pemilik website tersebut akan mengalami berbagai macam masalah yang bisa membawanya kepada kerugian.

Lalu, jenis ancaman apa saja yang berpotensi menyerang situs web dengan sistem keamanan yang lemah? Berikut adalah jenis beberapa ancaman akibat buruknya keamanan website:

1. DDos (Distributed Denial of Service)

Apa itu DDos? Merupakan sebuah serangan yang dapat memperlambat kinerja suatu website atau bahkan dapat merusak semua bagian situs web secara menyeluruh.

Website yang terkena serangan ini biasanya tidak akan bisa diakses oleh para pengunjung internet secara umum.

2. Malware (Malicious Software)

Singkatnya, malware adalah serangan website berbentuk perangkat lunak yang sifatnya merusak. Jenis serangan ini biasanya untuk melancarkan aksi pencurian data, pendistribusian spam, membobol akses masuk ke situs web, dan masih banyak lagi.

3. Blacklist

Jika keamanan website kamu tidak terlalu kuat, besar kemungkinannya situs web tersebut akan terkena serangan blacklist alias terhapus dari mesin pencarian. Biasanya, para pengguna internet tidak akan bisa menemukan situs-situs website yang sudah terlanjur terkena blacklist.

4. Defacement

Jenis serangan ini bisa mengganti tampilan website dengan konten-konten apa saja sesuai kehendak penjahat internet yang bersangkutan. Tak jarang, konten-konten yang tampil di website korban cenderung tidak pantas untuk dilihat para pengguna internet yang berkunjung ke situs tersebut.


Cara Meningkatkan Keamanan Website

Agar website kamu terhindari dari serangan-serangan di atas, kamu perlu terapkan beberapa jenis perlindungan sebagai berikut:

1. SSL (Secure Sockets Layer)

Hal dasar yang perlu kamu terapkan dalam meningkatkan keamanan situs web adalah menggunakan SSL. Website yang sudah menggunakan SSL akan dinilai aman oleh mesin pencari karena telah terenkripsi.

2. Rutin Update CMS

Versi CMS yang sudah usang biasanya sangat rentan terkena serangan dari hacker. Untuk itu, pastikan kamu rutin melakukan update versi CMS agar hacker tidak bisa lagi mencari celah untuk membobol situs web kamu.

3. Gunakan Layanan Hosting dengan Keamanan Terjamin

Cara meningkatkan keamanan situs web yang berikutnya adalah menggunakan layanan hosting terpercaya dengan sistem keamanan yang mutakhir. Caranya, kamu cukup membeli layanan web hosting Indonesia di Niagahoster untuk mendapat keamanan website yang lebih terjamin.

Dengan begitu, kamu bisa mulai mengelola website dengan lebih tenang dengan sistem perlindungan yang optimal.

2 Comments

  1. Abdullah Mukhlis
    16 Feb 22
    • Andre
      18 Feb 22

Add Comment