Apabila anda baru pertama kali mempelajari algoritma dan pemrograman, tipe data boolean mungkin terasa asing, apalagi jika dibandingkan dengan tipe data 'biasa' yang telah kita pelajari seperti angka (integer dan real) atau huruf (char dan string).
Dalam lanjutan tutorial belajar Pascal di duniailkom kali ini, saya akan membahas pengertian dan cara penggunaan tipe data boolean pascal.
Pengertian Tipe Data Boolean Pascal
Tipe data boolean sebenarnya sangat serderhana. Tipe data ini hanya bisa diisi dengan salah satu dari 2 nilai: TRUE atau FALSE. Tipe data boolean banyak digunakan untuk percabangan kode program, atau untuk memutuskan apa yang mesti dijalankan ketika sebuah kondisi terjadi.
Sebagai contoh, kita bisa membuat kode program untuk menentukan apakah sebuah angka genap atau ganjil berdasarkan input dari pengguna. Untuk keperluan ini kita harus mengecek terlebih dahulu apakah angka itu bisa dibagi 2 (untuk angka genap), atau tidak bisa dibagi 2 (untuk angka ganjil). Tipe data boolean bisa digunakan untuk menampung kondisi seperti ini, benar atau salah (True atau False).
Contoh penggunaan tipe data boolean akan lebih jelas jika anda telah mempelajari kondisi percabangan program seperti IF (yang akan saya jelaskan pada tutorial terpisah). Untuk sementara anda hanya perlu memahami bahwa tipe data boolean adalah tipe data yang hanya memiliki 2 isi: TRUE atau FALSE.
Cara Penggunaan Tipe Data Boolean Pascal
Langsung saja kita lihat contoh program untuk mendefenisikan dan mengisi variabel dengan tipe data boolean di pascal:
program tipe_boolean; uses crt; var  a:boolean; begin  clrscr;   a:= true;  writeln('a: ',a);   a:= false;  writeln('a: ',a);   a:= not true;  writeln('a: ',a);   a:= not false;  writeln('a: ',a);   readln; end.
Dalam contoh diatas, saya membuat variabel a sebagai boolean, kemudian mengisinya dengan true dan false. Pada contoh ketiga dan keempat, saya menggunakan perintah not untuk membalik nilai boolean. Perintah 'not true' akan menghasilkan false, sedangkan 'not false' akan menghasilkan true.
Perhatikan bahwa nilai untuk boolean ini (true atau false) harus ditulis tanpa tanda kutip. Jika anda menambahkan tanda kutip, ini menjadi string. Dengan kata lain 'true' tidak sama dengan true (perhatikan tanda kutipnya).
Selain menulis langsung nilai boolean, kita juga bisa menginput hasilnya dari sebuah operasi perbandingan. Berikut contohnya:
program tipe_boolean; uses crt; var  a:boolean; begin  clrscr;   a:= 1=1;  writeln('a: ',a);   a:= 9<8;  writeln('a: ',a);   a:= 999<>998;  writeln('a: ',a);   a:= 'duniailkom' = 'duniailkom.com';  writeln('a: ',a);   readln; end.
Salah satu konsep yang harus anda pahami di dalam pemrograman adalah penggunaan tanda '='. Didalam pascal, tanda ini digunakan untuk operasi perbandingan, bukan pengisian ke dalam sebuah variabel (operasi assignment).
Dengan kata lain, "a:= 1=1" berarti kita mengisi nilai variabel a dengan hasil dari perbandingan "1=1". Jadi apakah 1=1? Yup benar, yang di dalam bahasa inggris menjadi: true. Oleh karena itulah variabel a akan diisi dengan nilai boolean true.
Pada contoh kedua, apakah "9<8"? salah!, karena 9 bukan lebih kecil dari delapan, sehingga hasilnya: false.
Berikutnya, apakah "999<>998"? Tanda "<>" di dalam pascal bisa dibaca sebagai "tidak sama dengan", sehingga hasilnya adalah: true.
Contoh terakhir, apakah 'duniailkom' = 'duniailkom.com'? salah!, karena untuk 'benar', kedua string harus mengandung karakter yang sama persis. Sehingga hasilnya adalah false.
Tipe data boolean yang dipelajari disini akan lebih jelas penggunaannya jika anda telah mempelajari struktur logika percabangan kode program seperti IF. Saya akan menjelaskan struktur alur kode program ini setelah pembahasan mengenai tipe data dan operator pascal.
Berikutnya kita akan masuk ke tipe data enumerated di dalam pascal.
Tipe boolean merupakan salah satu tipe data penting di bahasa pemrograman apapun. Bahasa pemrograman tinggi, apakah Pascal, Java, Phyton, PHP atau yang lain, pastinya memiliki tipe data ini. Tipe data boolean juga dapat dihasilkan dengan membandingkan nilai satu dengan nilai yang lain menggunakan operator pembanding (comparison operator) atau operator relasi (relational operator).
Terima kasih telah berbagi.
Siip, sama2.. semoga bisa bermanfaat.
maaf numpang nanya. kalo merubah dari "TRUE" menjadi "True" gimana ya?
Secara default, nilai true di dalam Pascal ditampilkan dengan huruf besar semua. Jika pengen menampilkan "True", bisa menggunakan kondisi if else. Yakni jika a isinya boolean TRUE, maka: writeln 'True';
bisa tolong diberi contoh penulisannya?
Kak, mau tanya kalo misalnya a dan b nya di tentukan jadi nya gimn ya?
ex. : c:=not((a and b) xor (a or b)) xor not(b or a)) ; )
writeIn (c);
end.
terus nilai a=22, nilai b=17
jadinya gmn ya kak? tolong dijawab mkasi maaf ngerepotin
Kalau perintahnya seperti itu, bukan termasuk tipe data boolean, tapi merupakan operator bitwise (operasi bilangan biner).
Kebetulan materinya agak rumit sehingga tidak sempat saya bahas di tutorial web duniailkom (baru tersedia di eBook Pascal Uncover duniailkom).
Tapi sebagai gambaran, bisa cek cara penggunaan tipe data bitwise ini di bahasa C: https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-jenis-jenis-operator-bitwise-bahasa-c/