Agar dapat diakses secara offline di komputer kita sendiri, file WordPress yang telah di download harus dipindahkan ke dalam folder khusus milik XAMPP. Dalam lanjutan tutorial belajar WordPress di duniailkom ini kita akan bahas langkah-langkahnya.
WordPress = Kumpulan File PHP
WordPress sebenarnya terdiri dari 1000an file PHP yang disatukan dalam sebuah folder. Jika anda mengikuti tutorial WordPress di duniailkom dari awal, kita telah mendownload file wordpress dalam bentuk zip. Dalam contoh ini, file yang saya gunakan adalah wordpress-6.0.1.zip.
Agar file PHP milik WordPress bisa diakses, file tersebut harus di letakkan ke folder htdocs milik XAMPP. Jika anda tidak menukar folder default XAMPP sewaktu proses instalasi, maka folder yang dimaksud ada di C:\xampp\htdocs.
Di dalam folder htdocs seharusnya sudah ada beberapa file bawaan XAMPP. File-file ini tidak perlu kita ganggu gugat. Pindahkan file wordpress-6.0.1.zip ke dalam folder C:\xampp\htdocs, lalu unzip disana:
File wordpress-6.0.1.zip berisi 1 folder bernama wordpress. Silahkan buka folder wordpress ini:
Di dalam folder wordpress terdapat 3 folder utama, yakni wp-admin, wp-content, dan wp-includes. Terdapat juga beberapa file PHP yang untuk saat ini tidak perlu kita utak-atik.
Mengakses Folder WordPress di Localhost
Setelah file wordpress berhasil kita unzip, saatnya coba akses dari web browser. Pastikan XAMPP sudah berjalan dengan Apache server dan MySQL server aktif. Kemudian ketik alamat localhost/wordpress di web browser. Jika anda mengikuti semua langkah diatas dengan benar, akan terlihat tampilan berikut:
Sip, ini adalah halaman awal proses konfigurasi atau setup WordPress. Agar lebih rapi, kita akan lanjutkan dalam tutorial berikutnya mengenai Cara Menginstall WordPress Offline dengan XAMPP.
Gan, sya ingin bertanya…
sya pny website, nah ketika sya melakukan pemotongan gmbr pda ukuran 500×500 ke 250×250. Kok mlah terjadi redudansi gambar ya gan, tiba2 lngsng ada puluhan gmbr yg sama gan, dan ukurannya berbagai macam. Itu knp gan…?
Kurang tau juga saya gan, mungkin pengaruh dari plugin yang agan install.
Tp di wordpress memang banyak gambar yang double. Ketika kita upload 1 gambar, wordpress secara otomatis membuat 3 versi gambar: thumbnail, ukuran sedang, dan ukuran besar. Ini dilakukan agar ketika butuh gambar kecil, wordpress ambil yang ukuran thumbnail (menghemat bandwidth). Fitur ini sudah bawaan wordpress dan g bisa diubah. Bisa jadi ini yang agan maksud.
Iya gan, setelah sya cba2, masalahnya ternyata pada tema gan…
ketika saya mencoba tema yg lain, masalah tersebut tidak ada gan….
htdoc nya yang mana ya gan
Sepertinya sudah saya jelaskan dalam tutorial ini gan, localhostnya di D:\xampp_5.6.3\htdocs. Jika menggunakan versi XAMPP yang terbaru (XAMPP 7), perbedaannya hanya di nama folder.
saya dulu bikin wordpress tanpa download wordpressnya .. jadi kalau ingin edit harus ke wp admin dulu . dan itu menyusahkan. gimana caranya import database wordpress kita ke htdocs ?
mohon dijawab . terimakasih
Berarti buat wordpressnya di wordpress.com y? Coba cari apakah ada menu export-import, kalau ada bisa menggunakan menu tersebut (mungkin harus pakai plugin lagi).
Setelah saya coba untuk ekspor dr wordprees.com lalu disuruh download file XML yang berisi konten disitus sebelumnya, kira2 file ini ditaruh di file doang atau lebih dalam lagi gan (ex: wp-admin etc.) ?
File XML itu nanti diinput dari halaman admin wordpress. Ada di bagian Tools -> Import.
Gan ko ngga muncul yah instalasi wordpress nya
Mas andre kalau misalkan file xampp nya ada di Windows (C:) mau di pindahkan ke Data (D:) boleh gak ?
mas andre, lanjutannya belum ada ya untuk tutorial wordpress ini
Iya nih, berhubung beberapa kegiatan belum sempat lanjutan tutorial wordpressnya, mudah2an dalam waktu dekat bisa disambung lagi…
Saya pernah liat di YouTube, seblm memindahkan folder wordpress ke htdoc, semua file/direktori yg ada di dlm htdoc dihapus terlebih dahulu, klo udah bersih gada file/direktori sama sekali baru dipindahkan direktori wordpress tsb ke dlm htdoc, yg menjadi pertanyaan saya apakah file2 yg dihapus tsb yg ada didlm htdoc diperlukan oleh aplikasi lain ? Misalkan file tsb dihapus apakah bisa menimbulkan crash ?
Alasannya ingin dihapus untuk apa ya? karena itu tidak mengganggu sama sekali. Meskipun tidak sampai crash, tapi file2 bawaan cukup berguna. Salah satunya menampilkan halaman home untuk alamat http://localhost/. Jika semua file bawaan htdocs di hapus, maka tampilan halaman home dari XAMPP ini tidak bisa terbuka.