Agar dapat diakses secara lokal, file wordpress yang telah kita download sebelumnya harus dipindahkan kedalam folder khusus XAMPP: htdocs. Dalam tutorial belajar wordpress kali ini, kita akan membahasnya langkah-langkahnya.
WordPress adalah kumpulan file PHP
WordPress sebenarnya hanyalah kumpulan halaman-halaman PHP yang disatukan kedalam sebuah folder. Jika anda mengikuti tutorial belajar wordpress di duniaikom ini dari awal, pada tutorial Cara Mendownload Aplikasi WordPress kita telah mendownload file wordpress dalam bentuk zip. Dalam contoh ini, file yang saya gunakan adalah wordpress-4.1.zip.
Silahkan buka file zip ini menggunakan aplikasi kompresi file seperti Winzip, Winrar, maupun Windows Explorer.
Di dalam file ini, kita akan mendapati sebuah folder dengan nama wordpress. Folder inilah yang berisi seluruh file-file PHP yang membentuk wordpress. Di dalam folder wordpress terdapat lebih dari 1100-an file PHP dan berbagai folder internal yang membentuk wordpress. Mengenai fungsi-fungsi folder ini akan kita bahas dalam tutorial lainnya.
Memindahkan wordpress kedalam XAMPP
File-file wordpress tersebut harus dipindahkan ke dalam folder XAMPP agar bisa diakses. Folder XAMPP yang dimaksud adalah folder khusus yang bernama: htdocs. Folder ini berada di dalam folder induk XAMPP. Jika anda mengikuti tutorial cara menginstall XAMPP sebelumnya, folder htdocs akan berada di D:\xampp_5.6.3\htdocs.
Folder htdocs adalah folder khusus di dalam XAMPP untuk menampung seluruh file HTML, CSS, JavaScript, dan juga PHP agar bisa diakses melalui web browser.
Pidahkan folder wordpress kita sebelumnya ke dalam folder htdocs ini. Pastikan yang dipindah adalah folder wordpress, bukan file wordpress-4.1.zip.
Setelah seluruh isi folder wordpress dipindah ke htdocs, kita bisa memulai proses instalasi wordpress pada tutorial belajar wordpress selanjutnya: Cara Menginstall WordPress Offline dengan XAMPP.
Gan, sya ingin bertanya…
sya pny website, nah ketika sya melakukan pemotongan gmbr pda ukuran 500×500 ke 250×250. Kok mlah terjadi redudansi gambar ya gan, tiba2 lngsng ada puluhan gmbr yg sama gan, dan ukurannya berbagai macam. Itu knp gan…?
Kurang tau juga saya gan, mungkin pengaruh dari plugin yang agan install.
Tp di wordpress memang banyak gambar yang double. Ketika kita upload 1 gambar, wordpress secara otomatis membuat 3 versi gambar: thumbnail, ukuran sedang, dan ukuran besar. Ini dilakukan agar ketika butuh gambar kecil, wordpress ambil yang ukuran thumbnail (menghemat bandwidth). Fitur ini sudah bawaan wordpress dan g bisa diubah. Bisa jadi ini yang agan maksud.
Iya gan, setelah sya cba2, masalahnya ternyata pada tema gan…
ketika saya mencoba tema yg lain, masalah tersebut tidak ada gan….
htdoc nya yang mana ya gan
Sepertinya sudah saya jelaskan dalam tutorial ini gan, localhostnya di D:\xampp_5.6.3\htdocs. Jika menggunakan versi XAMPP yang terbaru (XAMPP 7), perbedaannya hanya di nama folder.
saya dulu bikin wordpress tanpa download wordpressnya .. jadi kalau ingin edit harus ke wp admin dulu . dan itu menyusahkan. gimana caranya import database wordpress kita ke htdocs ?
mohon dijawab . terimakasih
Berarti buat wordpressnya di wordpress.com y? Coba cari apakah ada menu export-import, kalau ada bisa menggunakan menu tersebut (mungkin harus pakai plugin lagi).
Setelah saya coba untuk ekspor dr wordprees.com lalu disuruh download file XML yang berisi konten disitus sebelumnya, kira2 file ini ditaruh di file doang atau lebih dalam lagi gan (ex: wp-admin etc.) ?
File XML itu nanti diinput dari halaman admin wordpress. Ada di bagian Tools -> Import.
Gan ko ngga muncul yah instalasi wordpress nya
Mas andre kalau misalkan file xampp nya ada di Windows (C:) mau di pindahkan ke Data (D:) boleh gak ?
mas andre, lanjutannya belum ada ya untuk tutorial wordpress ini
Iya nih, berhubung beberapa kegiatan belum sempat lanjutan tutorial wordpressnya, mudah2an dalam waktu dekat bisa disambung lagi…
Saya pernah liat di YouTube, seblm memindahkan folder wordpress ke htdoc, semua file/direktori yg ada di dlm htdoc dihapus terlebih dahulu, klo udah bersih gada file/direktori sama sekali baru dipindahkan direktori wordpress tsb ke dlm htdoc, yg menjadi pertanyaan saya apakah file2 yg dihapus tsb yg ada didlm htdoc diperlukan oleh aplikasi lain ? Misalkan file tsb dihapus apakah bisa menimbulkan crash ?
Alasannya ingin dihapus untuk apa ya? karena itu tidak mengganggu sama sekali. Meskipun tidak sampai crash, tapi file2 bawaan cukup berguna. Salah satunya menampilkan halaman home untuk alamat http://localhost/. Jika semua file bawaan htdocs di hapus, maka tampilan halaman home dari XAMPP ini tidak bisa terbuka.