Pada saat membuat kode program yang butuh perhitungan matematis, biasanya kita perlu mencari akar kuadrat dari sebuah angka. Bahasa pemrograman C++ menyediakan fungsi sqrt() untuk keperluan ini.
Cara Mencari Akar Kuadrat dengan Fungsi sqrt()
C++ adalah bahasa yang modular, sehingga mayoritas perintah khusus dipisah ke dalam kelompok tersendiri dan baru bisa diakses setelah memanggil file header tertentu.
Untuk mencari akar kuadrat, kita bisa menggunakan fungsi atau function sqrt(). Fungsi sqrt() merupakan bagian dari file header cmath, sehingga perlu menulis perintah #include <cmath> di bagian atas kode C++. Namun beberapa compiler bisa saja sudah menambahkan file header ini secara otomatis.
Fungsi sqrt() butuh 1 parameter atau nilai input berupa angka dengan tipe data double. Jika angka yang di input bukan double, secara otomatis akan dikonversi menjadi double. Jadi kita tetap bisa menginput angka integer atau angka bulat ke dalam fungsi sqrt().
Setelah melakukan kalkulasi, fungsi sqrt() mengembalikan angka yang merupakan akar kuadrat dari parameter yang di input tadi. Penamaan sqrt sendiri berasal dari istilah bahasa inggris dari akar kuadrat, yakni square root.
Berikut contoh kode program untuk mencari akar kuadrat dalam bahasa C++:
#include <iostream>
#include <cmath>
using namespace std;
int main()
{
cout << sqrt(49) << endl;
cout << sqrt(60.25) << endl;
cout << sqrt(81) << endl;
cout << sqrt(1234.56) << endl;
return 0;
}
Hasil kode program:
7 7.76209 9 35.1363
Dalam contoh ini terdapat 4 percobaan mencari akar kuadrat di baris 8-11. Karena sqrt() merupakan bagian dari file header cmath, maka perlu menambah perintah #include <cmath> di baris 2.
Fungsi sqrt() akan mengembalikan nan jika di input dengan parameter angka negatif:
cout << sqrt(-49) << endl; // nan
Hal ini karena di dalam matematika sendiri akar dari angka negatif memang tidak terdefinisi, atau disebut juga sebagai bilangan imajiner.
Mencari Akar Kuadrat dari Array
Sebagai materi tambahan, kita bisa memakai perulangan for jika ingin mengkonversi beberapa angka yang disimpan di dalam array. Berikut kode yang dimaksud:
#include <iostream>
#include <cmath>
using namespace std;
int main()
{
int arr[] = {9,25,49,81,100,225,625};
for(int i = 0; i < 7; i++) {
cout << "Akar kuadrat dari " << arr[i] <<" = "<< sqrt(arr[i]) << endl;
}
return 0;
}
Di baris 8, variabel arr di instansiasi sebagai array dengan 7 element angka. Angka-angka ini kemudian di looping yang dalam setiap perulangan akan menampilkan hasil dari sqrt(arr[i]). Berikut hasilnya:
Alternatif yang lebih modern, standar C++ 11 menyediakan perulangan for each yang sangat pas untuk memproses semua element array:
#include <iostream>
#include <cmath>
using namespace std;
int main()
{
int arr[] = {9,25,49,81,100,225,625};
for(int i : arr) {
cout << "Akar kuadrat dari " << i <<" = "<< sqrt(i) << endl;
}
return 0;
}
Hasil kode program:
Akar kuadrat dari 9 = 3 Akar kuadrat dari 25 = 5 Akar kuadrat dari 49 = 7 Akar kuadrat dari 81 = 9 Akar kuadrat dari 100 = 10 Akar kuadrat dari 225 = 15 Akar kuadrat dari 625 = 25
Di baris 10, variabel i akan di isi dengan setiap element array arr sepanjang blok perulangan for. Perintah ini terus dijalankan sampai element terakhir dari array arr, kita tidak perlu menulis berapa kali perulangan harus dijalankan.
Demikian tutorial singkat tentang cara mencari nilai akar kuadrat dalam bahasa pemrograman C++. Fungsi sqrt() ini juga umum dijumpai dalam bahasa pemrograman lain.