Dalam tutorial pertama belajar bahasa pemrograman Java di Duniailkom ini kita akan berkenalan dengan bahasa Java, mulai dari pengertian bahasa pemrograman Java, sejarah singkat, serta apa keunggulan dan alasan kita belajar bahasa Java.
Mengapa Harus Belajar Bahasa Java?
Bahasa Java merupakan sebuah bahasa pemrograman yang legendaris. Hampir semua mahasiswa IT pernah belajar dan membuat program menggunakan bahasa Java. Jika di kampus terdapat mata kuliah pemrograman berbasis object (PBO), atau dalam bahasa inggris disebut sebagai object oriented programming (OOP), kemungkinan besar yang akan dipakai sebagai bahan praktek adalah bahasa Java.
Selain “diwajibkan” oleh dosen, implementasi bahasa Java sendiri juga sangat beragam. Java bisa dipakai untuk membuat aplikasi desktop, membuat website (server side), hingga yang membuat Java seolah-oleh reborn adalah penggunaannya di aplikasi Android.
Java adalah bahasa native atau bahasa asli yang dipakai untuk membuat aplikasi android, sehingga jika anda berencana untuk fokus mempelajari pembuatan aplikasi android, maka belajar Java adalah pilihan yang paling tepat.
Pengertian Bahasa Pemrograman Java
Mengutip wikipedia, bahasa pemrograman Java adalah “general-purpose computer-programming language that is concurrent, class-based, object-oriented, and specifically designed to have as few implementation dependencies as possible”.
Terjemahan bebasnya, Java adalah “bahasa pemrograman umum (general-purpose) yang konkuren (menjalankan banyak hal secara bersamaan), berbasis class, berorientasi object dan dirancang secara khusus agar tidak bergantung pada sistem tertentu“.
Dari pengertian ini kita bisa melihat fitur-fitur terpenting dalam bahasa Java:
# General-purpose computer-programming language #
Java dirancang sebagai bahasa pemrograman umum yang bisa dipakai untuk membuat berbagai aplikasi, mulai untuk aplikasi desktop, website, aplikasi mobile, hingga embedded device seperti microprocessor atau perangkat pintar.
Ini berbeda dengan bahasa pemrograman yang secara khusus dipakai untuk pembuatan aplikasi tertentu. Sebagai contoh, bahasa pemrograman PHP secara khusus dipakai untuk membuat website saja.
# Concurrent #
Dalam teori komputasi, concurrent programming adalah fitur di sebuah bahasa pemrograman yang bisa menjalankan banyak hal dalam satu waktu. Lawan dari kata concurrent adalah sequential programming, dimana alur pemrograman di proses secara berurutan dari awal hingga akhir.
Secara umum, concurrent programming akan meningkatkan performa dari aplikasi yang dibuat.
# Class-based, object-oriented #
Mungkin inilah fitur paling terkenal di bahasa Java, yakni pemrograman berbasis object. Berbeda dengan kebanyakan bahasa pemrograman yang mendukung pemrograman prosedural dan object sekaligus (seperti C++, PHP, atau Python), bahasa Java hanya menyediakan konsep object saja.
Fitur pemrograman object ini memang akan memudahkan dalam pembuatan aplikasi yang kompleks, namun di sisi lain ini juga membuat bahasa Java relatif lebih susah dipelajari terutama bagi pemula.
Saya sendiri menyarankan tidak menjadikan bahasa Java sebagai bahasa pemrograman pertama. Konsep pemrograman object baru pas dipelajari jika sebelumnya anda sudah pernah belajar bahasa pemrograman procedural, seperti bahasa Pascal, C, atau C++.
# Designed to have as few implementation dependencies as possible #
Bahasa Java memiliki moto “Write once, run anywhere“, yang menekankan bahwa satu kode kode program Java yang kita tulis, bisa langsung berjalan di banyak perangkat dan berbagai sistem informasi, tanpa perlu di-compile ulang.
Untuk mendapatkan fitur seperti ini, bahasa Java menggunakan konsep byte code dan JVM (Java Virtual Machine). Penjelasan lebih lengkap tentang byte code dan JVM ini akan kita bahas dalam tutorial selanjutnya.
Sejarah Bahasa Java
Konsep awal bahasa Java dikembangkan pertama kali pada tahun 1991 oleh perusahaan Sun Microsystems. Beberapa programmer di perusahaan tersebut merasa bahasa C dan C++ (yang saat itu sedang populer), tidak lagi mencukupi untuk project yang sedang mereka kerjakan.
Sun Microsystems kemudian membuat tim kecil yang bernama Green Project. Tujuannya adalah untuk mengembangkan bahasa pemrograman baru yang lebih baik dari C++. Beberapa anggota penting dari tim tersebut diantaranya James Gosling, Mike Sheridan dan Patrick Naughton. Ketiga programmer inilah yang nantinya dinobatkan sebagai co-founder dari bahasa Java.
Bahasa baru ini pada awalnya bernama bahasa Oak, yang terinspirasi dari pohon Oak yang tumbuh di depan kantor James Gosling. Bahasa Oak ditujukan untuk perangkat televisi interaktif, namun dianggap terlalu canggih untuk teknologi TV kabel pada saat itu. Di tahun 1993, Green Project mengalihkan fokus utama pengembangan bahasa Oak ke teknologi yang disebut dikenal sebagai “internet”.
Akhirnya di tahun 1995, Sun Microsystems secara resmi merilis bahasa pemrograman ini sebagai bahasa “Java“, karena ternyata “Oak” sudah terdaftar sebagai merk dagang di perusahaan lain, yakni “Oak Technologies“.
Pemilihan bahasa “Java” terinspirasi dari “Java coffee“, atau kopi jawa. Karena itulah logo bahasa Java berupa gambar secangkir kopi. Konsep dasar dari bahasa Java sendiri banyak terinspirasi dari bahasa C dan C++, sehingga jika anda sudah familiar dengan salah satu bahasa ini, kode program di Java terasa sangat mirip.
Dalam perjalanannya, perusahaan Sun Microsystem di akuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Sehingga “pemilik” dari bahasa Java saat ini adalah perusahaan Oracle. Meskipun begitu, mayoritas teknologi yang ada di bahasa Java berlisensi open source (GNU General Public License), sehingga bisa dipakai dengan gratis.
Bahasa Java terbagi ke dalam beberapa bidang teknologi sesuai dengan target sistem yang dirancang. Diantaranya:
- Java Micro Edition (Java ME): ditujukan untuk membuat aplikasi di perangkat kecil (embedded system) dengan komputasi yang terbatas, seperti kalkukator, tv box, jam tangan, dll.
- Java Standard Edition (Java SE): ditujukan untuk perangkat komputer desktop atau server.
- Java Enterprise Edition (Java EE): ditujukan untuk perangkat besar serta aplikasi internet.
Dalam tutorial ini kita akan memakai Java Standard Edition (Java SE), atau tepatnya Java SE versi 15 yang dirilis pada September 2020.
Sampai saat ini bahasa Java tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling populer. Dan karena penggunaannya untuk membuat perangkat android, membuat bahasa Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang wajib dipelajari.
Dalam tutorial kali ini kita telah membahas alasan belajar bahasa Java, pengertian bahasa Java serta sejarah singkat dari bahasa Java. Berikutnya kita akan masuk ke Pengertian Java Virtual Machine.
Alhamdulillah mas Andre bahas juga java. Teruskan berkarya mas…..
Hehe, iya mas Yanto… udah lama g update materi di web duniailkom. Nyoba nulis dikit tentang Java… :D
Wah mantap mas Andre pembahasannya.
Oke di tunggu pembahasan selanjutnya…
Siip…
Kalau mau buat aplikasi android, bahasa program apa saja yg harus dipelajari?
Untuk membuat aplikasi android saat ini ada banyak jalur, tapi yang ideal memang dari bahasa Java. Setalah paham dasar bahasa Java, baru nanti lanjut ke Android Studio.
mas andre. ebook untuk java blm ada ya??
Iya, masih belum ada nih… tapi mudah2an nanti bisa menyusul.
Terima Kasih Mas Andre akhir nya membahas untuk JAVA, mau tanya sedikit untuk JAVA dan Kotlin apakah sama? karena kedua bahasa tersebut bisa di gunakan untuk dasar pembuatan Aplikasi di Android Studio hehe.
Saya juga belum mendalami Kotlin. Sepintas kode dasar Kotlin memang mirip seperti Java, tapi untuk fitur lanjutan cukup banyak perbedaan.
Kotlin ini bisa dibilang sebagai "bahasa Java" yang diomptimalkan untuk Android Studio. Malah Kotlin ini tetap berjalan di JVM (Java Virtual Machine).
Di sisi lain, implementasi bahasa Java jauh lebih banyak daripada Kotlin yang masih relatif baru. Misalnya Java bisa dipakai untuk membuat aplikasi desktop, web server, dst. Implementasi Kotlin saya lihat baru untuk Android Studio saja.
mas apa benar bahasa pemrograman java saat ini sangat banyak dibutuhkan perushaan ?
Bahasa Java booming belakangan ini karena merupakan bahasa resmi untuk pembuatan aplikasi Android. Apakah banyak dibutuhkan perusahaan? Tergantung perusahaannya juga. Tapi bahasa Java memang termasuk salah satu bahasa pemrograman yang paling populer.
Lebih lanjut juga bisa baca2 ke sini: https://www.duniailkom.com/apa-saja-bahasa-pemrograman-yang-banyak-dipakai-perusahaan/
Kak,pengen minta sarannya dong.
Jika ingin mendalami pemrograman apakah diwajibkan menguasai bahasa inggris?
Terus kata orang" pemrograman itu sulit untuk dipelajari kak,apalagi secara otodidak.Gimana sih kak tips biar semangat kita ga down wktu belajar pemrograman?
Hehe maaf ya kak banyak tanya?
Bahasa inggris tidak wajib untuk belajar programming, terutama bagi pemula. Materi dasar programming cukup banyak tersedia dalam bahasa Indonesia, salah satunya seperti web duniailkom ini. Namun bahasa inggris memang diperlukan jika ingin lanjut ke materi yang lebih advanced, karena tidak semua materi ada panduan versi bahasa Indonesia.
Soal susahnya belajar programming, sebenarnya ada beberapa faktor. Yang paling sering itu karena panduan belajarnya yang memang susah di pahami. Tidak banyak web yang menyajikan panduan belajar secara berurutan seperti di Duniailkom. Mayoritas web hanya membahas sepotong2, sehingga jadi susah dipahami.
Lebih ideal bisa coba cari buku atau panduan berbayar yang memang sudah di rancang secara terstruktur. Saya tidak bilang kalau dengan modal gratisan tidak bisa belajar programming, hanya saya cukup susah mencari materi gratis yang berkualitas.
Keunggulan belajar programming di kuliah karena ada dosen yang mengarahkan dan ada kurikulum yang sudah baku, tidak bisa sembarang belajar.
Bagi yang belajar otodidak, kekurangannya tidak memiliki mentor yang mengarahkan. Selain itu banyak yang pengen cepat2 dan tidak mau susah2 belajar dari dasar. Ujung2nya akan bingung ketika sampai ke materi yang cukup rumit (karena dasarnya tidak kuat).
Sebagai perbandingan, mahasiswa S1 TI butuh waktu 4 tahun untuk tamat. Tapi yang belajar otodidak pengen 1 bulan sudah bisa ke tahap ahli (tanpa mentor dan hanya belajar 1 atau 2 jam sehari). Jadi yah… di awal ini perlu di pahami bahwa semua butuh proses dan perjuangan, termasuk sedikit modal untuk beli buku.
saya pengen belajar tentang bahasa pemrograman, namun tidak memiliki dasar apapun tentang itu tetapi saya sangat tertarik mempelajari programming, bagi tips dong kak, apa saja yang harus sy pelajari terlebih dahulu tentang programming biar ada dasar pengetahuannya.Memang tidak gampang memahami sesuatu yg belum kita ketahui sebelumnya apalagi hnya dengan mencari informasi sendiri. Tapi itu tak menghalangi rasa ingin tau saya untuk mempelajari ilmu programming. Semoga kakak bisa membantu mnjawab pertanyaan saya. terimakasih juga karena artikelnya sangat membantu.
Jika mulai dari nol, disarankan untuk belajar salah satu bahasa dasar terlebih dahulu. Pilihannya bisa antara Pascal, C atau C++. Cukup salah satu, jika ragu boleh pilih C++ saja. Tujuannya untuk memperkuat basic programming / algoritma.
Bahasa Java ini sebenarnya juga bisa, tapi saya lebih sarankan 3 bahasa diatas terlebih dahulu. Alasannya karena Java sudah menerapkan konsep OOP (object oriented programming), yang mungkin agak sedikit rumit.
Setelah paham konsep dasar seperti tipe data, perulangan, if else serta function, bisa lanjut mengasah logika lewat soal2 dasar seperti membuat segitiga bintang, membuat deret, konversi suhu, mengurutkan angka, dsb. Meskipun terkesan sepele, tapi skill problem solving ini akan sangat penting ke depannya.
Setelah itu baru pelajari bahasa dunia kerja seperti PHP, Java, JavaScript, Python, dll (tergantung aplikasi apa yang ingin dibuat). Jika ingin ke web programming, bisa mulai dari HTML terlebih dahulu.
Penjelasan lebih detail tentang urutan belajar juga baca2 ke sini:
https://www.duniailkom.com/bagaimana-urutan-belajar-programming-untuk-pemula/
Sangat bersyukur menemukan website ini… Terimakasih… Terus berkarya dan bermanfaat Gan…