Tutorial Belajar Java: Cara Membuat Array 2 Dimensi

Tutorial belajar bahasa Java kali ini akan membahas cara membuat array 2 dimensi. Materi ini juga banyak dipakai sebagai dasar dari pembuatan matriks dalam bahasa pemrograman Java.


Pengertian Array 2 Dimensi

Array dua dimensi adalah sebutan untuk array yang penomoran index-nya menggunakan 2 buah angka. Analogi yang sering dipakai seperti titik koordinat dalam diagram kartesius.

Diagram kartesius merupakan diagram yang biasa kita pakai untuk membuat grafik. Disini terdapat sumbu X dan sumbu Y. Sebuah titik dalam diagram kartesius ini harus disebut secara berpasangan, seperti (2,3) atau (-3, 1).

Contoh diagram kartesius (sumber - wikipedia)

Contoh bentuk diagram kartesius (sumber – wikipedia)

Analogi lain adalah matriks. Dalam matematika, matriks terdiri dari kolom dan baris. Kembali, untuk menentukan nilai dari sebuah matriks, kita harus sebut secara berpasangan seperti baris 1 kolom 1, atau baris 2 kolom 3, dst. Konsep seperti inilah yang menjadi dasar dari array 2 dimensi.

Untuk membuat array 2 dimensi di dalam bahasa Java, caranya tulis 2 kali tanda kurung siku setelah nama tipe data, lalu di ikuti nama variabel. Kemudian buat tanda sama dengan " = ", perintah new, kembali tulis nama tipe data dan jumlah element dalam 2 tanda kurung siku.

Berikut salah satu contoh membuat array 2 dimensi dalam bahasa Java:

int[][] arr = new int[2][2];

Baris diatas akan membuat array 2 dimensi dengan nama variabel: arr. Variabel arr ini total berisi 4 element (2 x 2). Atau jika diibaratkan sebagai matriks, disini kita membuat matriks 2 x 2.

Untuk mengakses setiap element array, penulisan index juga harus ditulis 2 kali seperti contoh berikut:

arr[0][0] = 20;
arr[0][1] = 58;
arr[1][0] = 22;
arr[1][1] = 98;

Kita akan lihat contoh praktek dari array 2 dimensi ini sesaat lagi.


Contoh Kode Program Array 2 Dimensi Bahasa Java

Berikut contoh kode program pertama dari pembuatan array 2 dimensi di dalam bahasa Java:

class BelajarJava {
  public static void main(String args[]){
             
    int[][] arr = new int[2][2];
	
    arr[0][0] = 25;
    arr[0][1] = 15;
    arr[1][0] = 80;
    arr[1][1] = 75;
      
    System.out.println("Isi variabel arr: ");
	
	System.out.println(arr[0][0] +" "+arr[0][1]);
    System.out.println(arr[1][0] +" "+arr[1][1]);
      
  }
}

Tutorial Belajar Java - Cara Membuat Array 2 Dimensi (1)

Di awal kode program, saya membuat array arr dengan perintah int[][] arr = new int[2][2]. Artinya, array arr adalah sebuah array 2 dimensi dengan 4 element. Proses pengisian setiap element array dilakukan setelahnya, kemudian ditampilkan dengan perintah System.out.println().

Pengisian element array 2 dimensi juga bisa dilakukan pada saat array itu di definisikan (proses inisialisasi), seperti contoh berikut:

class BelajarJava {
  public static void main(String args[]){
             
    int[][] arr = {{60,70,80},{11,22,33}};
	 
    System.out.println("Isi variabel arr: ");
    System.out.println(arr[0][0]+" "+arr[0][1]+" "+arr[0][2]);
    System.out.println(arr[1][0]+" "+arr[1][1]+" "+arr[1][2]);
      
  }
}

Hasil kode program:

Isi variabel arr:
60 70 80
11 22 33

Kali ini saya membuat sebuah array arr dengan perintah int[][] arr = {{60,70,80},{11,22,33}}. Perintah ini akan membuat array 2 dimensi dengan total 6 element (hasil dari 2*3). Selain itu proses pengisian nilai juga dilakukan langsung pada saat pendefinisian array.


Contoh Kode Program Input dan Output Array 2 Dimensi

Sebagai contoh terakhir, dalam kode program berikut kita bisa menentukan sendiri jumlah baris dan kolom array 2 dimensi, kemudian kode program akan membaca setiap inputan dan menampilkan hasilnya:

import java.util.Scanner;
    
class BelajarJava {
  public static void main(String args[]){
  
    Scanner input = new Scanner(System.in);
        
    System.out.println("##  Program Java Input Matriks 2 Dimensi  ##");
    System.out.println("============================================");
    System.out.println();
             
    int[][] matriks = new int[100][100];
    int jum_baris, jum_kolom, i, j;
    
    System.out.print("Input jumlah baris matriks: ");
    jum_baris = input.nextInt();
    
    System.out.print("Input jumlah kolom matriks: ");
    jum_kolom = input.nextInt();
    System.out.println();
    
    // proses input array
    for(i = 0; i < jum_baris ; i++){
      for(j = 0; j < jum_kolom; j++){
        System.out.print("Baris "+(i+1)+", kolom "+(j+1)+" = ");
        matriks[i][j] = input.nextInt();
      }
      System.out.println();
    }
    
    System.out.println("Hasil matriks: ");
    
    // menampilkan array
    for(i = 0; i < jum_baris ; i++){
      for(j = 0; j < jum_kolom; j++){
        System.out.print(String.format("%3d", matriks[i][j]) +" ");  
      }
      System.out.println();
    }
            
  }
}

Hasil kode program:

##  Program Java Input Matriks 2 Dimensi  ##
============================================

Input jumlah baris matriks: 3
Input jumlah kolom matriks: 4

Baris 1, kolom 1 = 5
Baris 1, kolom 2 = 6
Baris 1, kolom 3 = 7
Baris 1, kolom 4 = 8

Baris 2, kolom 1 = 55
Baris 2, kolom 2 = 66
Baris 2, kolom 3 = 77
Baris 2, kolom 4 = 88

Baris 3, kolom 1 = 12
Baris 3, kolom 2 = 23
Baris 3, kolom 3 = 34
Baris 3, kolom 4 = 45

Hasil matriks:
  5   6   7   8
 55  66  77  88
 12  23  34  45

Ketika dijalankan, kode program akan meminta jumlah baris dan kolom, lalu melakukan perulangan di baris 23 – 29 untuk membaca semua inputan. Pada saat ditampilkan, perlu perulangan kedua di baris 34 – 39.

Penjelasan lebih lengkap tentang cara kerja kode ini akan kita bahas dalam Latihan Kode Program Java: Membaca dan Menampilkan Matriks.


Itulah penjelasan singkat tentang cara membuat array 2 dimensi dalam bahasa pemrograman Java.

Array 2 dimensi dalam bentuk matriks sangat sering dipakai untuk latihan logika. Soal-soal olimpiade komputer tidak jarang menggunakan array 2 dimensi seperti ini, dimana kita disuruh untuk menebak berapa hasil akhir array setelah serangkaian proses tertentu.

Add Comment