Kode Program C++: Luas Permukaan dan Volume Bola

Latihan kode program bahasa C++ kali ini akan membahas cara menghitung luas permukaan dan volume bola. Materi ini berhubungan dengan logika matematika dan penggunaan operator aritmatika.

Soal Luas Permukaan dan Volume Bola

Buatlah kode program dalam bahasa C++ untuk menghitung luas permukaan dan volume bola. Kode program butuh 1 inputan berupa jari-jari bola. Kemudian tampilkan output luas permukaan dan volume bola.

Bonus soal: buat juga dalam bentuk function.

Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan (1) :

##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Bola  ##
==================================================

Input jari-jari bola: 14

Luas permukaan bola = 11498.7
Volume bola = 2464

Berikut contoh tampilan akhir yang diinginkan (2) :

##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Bola  ##
==================================================

Input jari-jari bola: 5.25

Luas permukaan bola = 606.375
Volume bola = 346.5

Silahkan coba sebentar membuat kode program ini.

Tips Membuat Kode Program Luas Permukaan dan Volume Bola

Soal ini melatih pemahaman terkait logika matematika dan penggunaan operator aritmatika. Berikut tutorial pendahuluan yang bisa diikuti:

Dikutip dari wikipedia, Bola adalah objek geometri dalam ruang tiga dimensi yang merupakan permukaan dari bola, analog dengan objek melingkar dalam dua dimensi, yaitu "lingkaran" adalah batas dari "cakram".

Berikut rumus untuk menghitung luas permukaan dan volume bola:

Rumus luas permukaan bola: 3/4 × π × r³.
Rumus volume bola adalah: 4 x π × r².

Dimana π = 22/7 atau 3.14, dan r = jari-jari bola.

Ilustrasi gambar bola

Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Bola

Berikut salah satu solusi dari soal menghitung luas permukaan dan volume bola menggunakan bahasa pemrograman C++:

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  cout << "##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Bola  ##" << endl;
  cout << "==================================================" << endl;
  cout << endl;

  float jari2, luas_permukaan, volume;

  cout << "Input jari-jari bola: ";
  cin >> jari2;
  cout << endl;

  luas_permukaan = (4.0/3.0) * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 * jari2;
  volume = 4 * (22.0/7.0) * jari2 * jari2;

  cout << "Luas permukaan bola = " << luas_permukaan << endl;
  cout << "Volume bola = " << volume << endl;

  return 0;
}

Di baris 11 terdapat deklarasi 3 variabel: jari2, luas_permukaan, dan volume. Semua variabel menggunakan tipe data float agar nilai input bola bisa menampung angka pecahan.

Kemudian user diminta menginput nilai jari-jari bola dengan perintah cin antara baris 13-14.

Nilai ini selanjutnya dipakai untuk menghitung luas permukaan bola dengan perintah luas_permukaan = (4.0/3.0) * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 * jari2 dan menghitung volume bola dengan perintah volume = 4 * (22.0/7.0) * jari2 * jari2.

Terakhir, luas permukaan dan volume bola ditampilkan di baris 20-21.

Proses perhitungan luas permukaan dan volume sebenarnya juga bisa langsung dilakukan ke dalam perintah cout, tidak harus ditampung dulu ke variabel terlebih dahulu. Berikut contoh yang dimaksud:

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
  cout << "##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Bola  ##" << endl;
  cout << "==================================================" << endl;
  cout << endl;

  float jari2;

  cout << "Input jari-jari bola: ";
  cin >> jari2;
  cout << endl;

  cout << "Luas permukaan bola = "
       << (4.0/3.0) * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 * jari2 << endl;

  cout << "Volume bola = "
       << 4 * (22.0/7.0) * jari2 * jari2 << endl;

  return 0;
}

Setelah menerima semua inputan, di baris 17-21 perhitungan luas permukaan dan volume langsung ditulis ke dalam perintah cout.

Penulisan seperti ini memang lebih singkat. Namun kelemahannya kita harus melakukan perhitungan ulang jika butuh nilai luas dan volume bola di tempat lain.

Kode Program C++ Menghitung Luas Permukaan dan Volume Bola (Function)

Untuk soal bonus, yakni membuat kode program menghitung luas permukaan dan volume bola dalam bentuk function, bisa menggunakan kode berikut:

#include <iostream>

using namespace std;

float hitungLuasPermukaanBola(float r) {
  return (4.0/3.0) * (22.0/7.0) * r * r * r;
}

float hitungVolumeBola(float r) {
  return 4 * (22.0/7.0) * r * r;
}

int main()
{
  cout << "##  Program C++ Luas Permukaan dan Volume Bola  ##" << endl;
  cout << "==================================================" << endl;
  cout << endl;

  float jari2;

  cout << "Input jari-jari bola: ";
  cin >> jari2;
  cout << endl;

  cout << "Luas permukaan bola = "
       << hitungLuasPermukaanBola(jari2) << endl;

  cout << "Volume bola = "
       << hitungVolumeBola(jari2) << endl;

  return 0;
}

Di awal kode program, tepatnya pada baris 5-11, saya mendefinisikan 2 fungsi: hitungLuasPermukaanBola() dan hitungVolumeBola(). Kedua fungsi menerima 1 argument yang disimpan ke dalam parameter r.

Fungsi hitungLuasPermukaanBola() berisi 1 perintah yang langsung mengembalikan hasil perhitungan (4.0/3.0) * (22.0/7.0) * r * r * r di baris 6. dan Fungsi hitungVolumeBola() juga berisi 1 perintah yang mengembalikan hasil dari 4 * (22.0/7.0) * r * r.

Proses pemanggilan fungsi dilakukan dari dalam perintah cout di baris 25-29. Nilai variabel jari2 yang diinput oleh user, dilewatkan sebagai parameter menjadi hitungLuasPermukaanBola(jari2) dan hitungVolumeBola(jari2).

Demikian kode program menghitung luas permukaan bola dan volume bola menggunakan bahasa pemrograman C++. Semoga tutorial ini bisa bermanfaat.