Tutorial Belajar PHP Part 39: Pengertian Fungsi / Function Bahasa PHP

Fungsi atau function merupakan bagian penting dalam pemrograman. Dalam tutorial kali ini kita akan bahas pengertian function dalam bahasa pemrograman PHP.


Pengertian Fungsi / Function Bahasa PHP

Dalam merancang kode program, kadang kita sering membuat kode yang melakukan tugas yang sama secara berulang-ulang seperti membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan, dan lain-lain. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisah dari program utama, dan dirancang menjadi sebuah function.

Secara sederhana, function adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Ketika di sadur ke dalam bahasa indonesia, function ini di sebut juga sebagai fungsi.

Berdasarkan siapa yang membuat, function bisa dibedakan ke dalam 2 kelompok:

  1. Built-In Function 
  2. User Defined Function

Built-in function adalah sebutan untuk function yang sudah ada secara bawaan dari dalam bahasa pemrograman. Sedangkan user defined function adalah function yang kita (sebagai programmer) membuatnya sendiri.

Dalam tutorial kali ini kita akan lihat cara penggunaan built-in function bawaan PHP. Bahasa PHP sendiri menyediakan banyak function bawaan, belum termasuk yang bisa diakses dari berbagai library pihak ketiga.


Pengertian Argument dan Parameter

Ketika memproses data, sebuah function bisa memiliki nilai input. Inputan inilah yang dimaksud dengan argument. Sebuah function bisa butuh 1, 2, atau banyak argument, namun bisa juga tidak memerlukan argument sama sekali.

Parameter adalah sebutan lain untuk argument. Bedanya, parameter merujuk ke variabel input saat pendefinisian function tersebut, sedangkan argument adalah sebutan untuk inputan function pada saat pemanggilan.

Kita akan membahas perbedaan argument dan parameter secara lebih dalam pada tutorial terpisah.


Cara Memanggil Fungsi / Function PHP

Istilah lain yang cukup sering kita jumpai adalah 'memanggil fungsi' (calling a function). Ini tidak lain merujuk ke cara memakai function.

Function dipanggil dengan cara menulis namanya, diikuti dengan argument (jika ada). Argument ditulis di dalam tanda kurung dan jika lebih dari satu dipisah dengan karakter koma.

Setelah memproses nilai inputan, mayoritas function menghasilkan sebuah nilai. Ini sering disebut dengan 'mengembalikan nilai' (return a value). Nilai yang dikembalikan oleh sebuah function dapat ditampung ke dalam variabel, atau langsung ditampilkan ke web browser.

Berikut format dasar pemanggilan dan pengembalian nilai function dalam bahasa PHP:

$variabel_hasil_function = nama_function(argument1, argument2, argument3)
  • $variabel_hasil_function adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi. Tergantung data yang diproses, hasil ini bisa berupa angka (integer atau float), string, array, bahkan object.
  • nama_function adalah nama dari function yang akan dipanggil.
  • argument1, argument2 adalah nilai inputan function. Banyaknya argument tergantung kepada fungsi tersebut.

Sebagai contoh, PHP menyediakan function sqrt() untuk menghitung nilai akar kuadrat. Berikut cara penggunaannya:

<?php
  $akar_kuadrat = sqrt(49);
  echo "Akar kuadrat dari 49 adalah $akar_kuadrat";
  // Akar kuadrat dari 49 adalah 7
?>

Dalam contoh diatas, function sqrt() akan mencari hasil akar kuadrat dari nilai argument yang diinput, yakni angka 49. Hasil function selanjutnya di tampung oleh variabel $akar_kuadrat untuk kemudian ditampilkan dengan perintah echo.

Selain ditampung ke variabel, hasil kembalian function juga bisa ditampilkan langsung ke dalam perintah echo:

<?php
  echo "12 pangkat 2 adalah: ".pow(12,2);
?>

Tutorial Belajar PHP - Pengertian Fungsi atau Function Bahasa PHP

pow() adalah function pemangkatan bawaan PHP. Function ini butuh 2 argument, argument pertama untuk nilai yang ingin dihitung, dan argument kedua untuk nilai pangkat. Pow(12,2) sama dengan 122.

Perlu juga diperhatikan bahwa argument yang diinput harus sesuai dengan syarat yang diminta. Seperti 2 contoh kita diatas, function sqrt() dan pow() adalah function matematika yang hanya bisa memproses argument dengan tipe angka (integer dan float). Jika anda memasukkan parameter jenis string, maka PHP akan mengeluarkan error.

Jumlah dan urutan argument juga harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika sebuah function hanya perlu 1 argument, kita tidak bisa menambah argument kedua, kecuali ada argument yang bersifat opsional (dapat diabaikan).

Aturan dan syarat argument dari function bawaan PHP bisa dilihat ke PHP manual.


Dalam tutorial ini kita telah bahas pengertian dari function dalam bahasa PHP, serta mempraktekkan built-in function bawaan PHP. Selanjutnya kita akan masuk ke cara membuat function di dalam PHP.

36 Comments

  1. Akbar
    06 Dec 14
  2. fandi
    30 Jun 15
    • Andre
      30 Nov 15
  3. Jarang Pulang
    30 Nov 15
  4. Jarang Pulang
    30 Nov 15
    • Andre
      30 Nov 15
  5. farah
    30 Dec 15
    • Andre
      01 Jan 16
  6. andra
    18 Jan 16
  7. fauziah
    21 Jan 16
  8. arya
    28 Jan 16
    • Andre
      28 Jan 16
  9. Riza N
    23 Feb 16
  10. Made Pratama
    09 May 16
    • Andre
      09 May 16
  11. Mesa
    28 Jul 16
  12. Preman Teknologi
    18 Aug 16
  13. Anonymous
    24 Oct 16
  14. Alan
    29 Jan 17
  15. Alan
    29 Jan 17
  16. Alan
    29 Jan 17
  17. Alan
    29 Jan 17
  18. Alan
    29 Jan 17
    • Andre
      30 Jan 17
  19. agus
    25 Aug 17
    • Andre
      25 Aug 17
  20. Haris Setiawan
    27 Feb 18
  21. jaya
    07 Nov 18
  22. Slamet
    14 Oct 19
    • Andre
      15 Oct 19
  23. Bang Alex
    28 Apr 20
  24. yanti
    05 May 20
    • Andre
      06 May 20

Add Comment